Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Pangko Armada II, Pangdam V Brawijaya, Danlanud Juanda TNI AL, Danlanud Muljono TNI AU dan Kapolda Jawa timur Irjen Pol Nico Afinta mendukung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk melakukan Kongres XXXI di Islamic Center Surabaya dengan baik.
Forkompimda Jatim telah menjadi Tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan kongres HMI.
Seperti pantauan media ini,Forkopimda Jatim telah memberikan pelayanan baik dalam pengamanan terhadap jalannya Kongres, maupun terhadap penerimaan Mahasiswa HMI dari Sulawesi.
Selain itu, Forkopimda Jatim juga menyiapkan Barak penginapan untuk 1.303 orang anggota HMI.
Di dalam pola pengamanan tersebut, Polda Jatim memberikan dukungan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Surabaya.
Meskipun sempat diwarnai kericuhan antar para peserta kongres yang bersitegang bahkan sempat terlibat aksi banting kursi dan saling kejar sesama kader HMI.
Terkait penambahan hari Kongres, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengaku akan menyerahkan kepada panitia.
Karena panita yang mempunyai mekanismenya dan panitia menambah waktu kongres 1 hari lagi.
"Intinya, Forkopimda Jatim disini Gubernur, Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Danlanud Muljono TNI AU dan Polda Jatim mendukung sepenuhnya hingga kongres ini berjalan dengan baik,"tutur Kapolda Jatim,Rabu (24/03/2021).
Menurut Irjen Nico, saat kongres berjalan ada miss-komunikasi di antara mereka sehingga ada yang membanting kursi, dan sudah diamankan.
"Ada 6 orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan,semoga kongres ini berjalan aman dan lancar,"tutur Kapolda Jatim.
Polda Jatim yakin HMI bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam internal HMI sendiri.
Selain itu, Polda Jatim atas bantuan dari Pemprov Jatim dan TNI membagi mereka ke penginapan milik TNI yang ada di Surabaya.
Selanjutnya fokus utama pihak Kepolisian adalah mengamankan jalannya sidang, yang hingga pukul 04.00 WIB masih berlangsung pleno 2 menuju pleno 3.
"Untuk itu kami melaksanakan pengamanan ini atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim," tegas perwira tinggi Polri ini. (NN95)