TULUNGAGUNG - Hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (6/3/2021) sore dirasakan oleh masyarakat Desa /Kecamatan Pagerwojo Tulungagung.
Kondisi tersebut mengakibatkan tebing setinggi 4 meter longsor mengenai rumah warga sekitar lokasi.
Wilayah Kecamatan Pagerwojo yang didominasi oleh pegunungan menjadi sebagian besar lokasi di kecamatan ini masuk kategori rawan bencana tanah longsor, terlebih di musim hujan seperti ini.
Kapolsek Pagerwojo AKP Heru Surjono, SH Melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, satu rumah warga yang menjadi korban dalam bencana tanah longsor ini adalah rumah Gunawan (45).
Akibat kejadian ini, bagian dinding rumah Gunawan ambrol dan materi longsoran menutup sebagian ruang tamu rumah korban.
“Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian yang dialami pemilik rumah adalah kerugian material,karena dinding rumahnya roboh,” ujarnya.
Nenny menyebut, tingginya curah hujan sejak sore hari menjadi penyebab terjadinya tanah longsor ini, beruntung tidak ada anggota keluarga yang beraktifitas di lokasi tersebut sehingga bisa terhindar dari bencana tanah longsor.
Hingga malam ini material longsoran yang mengakibatkan dinding setinggi 3 meter di rumah Gunawan tersebut masih belum dievakuasi.
Pihaknya memberikan peringatan kepada anggota keluarga korban dan warga sekitar untuk tetap berhati hati, mengingat curah hujan yang terus meninggi pada akhir akhir ini.
“Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi, dan posisi rumahnya memang tepat ada di sebelah tebing setinggi 4 meter, jadi ketika terjadi longsoran langsung mengenai dinding rumah,” ucapnya.
Lebih lanjut Iptu Nenny mengatakan, "Kemungkinan evakuasi material longsoran dan pembersihan lokasi akan dilakukan pada Minggu (7/3/2021) pagi, bersama dengan warga dan anggota PolriTNI serta pihak lain." Pungkasnya (NN95 / KLIK)
.
.
#polrestulungagung
Tulungagung