TULUNGAGUNG - Duka yang dialami keluarga korban kapal selam KRI Nanggala 402 aal Ngunut Tulungagung ikut dirasakan juga oleh keluarga besar Polres Tulungagung.
Setelah beberapa waktu yang lalu Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH bersama Forpimda mengunjungi Ke kediaman keluarga korban serta memberikan bantuan berupa sembako dan taliasih.
Pagi ini, Senin 3/5/21 Lima anggota keluarga korban KRI Nanggala 402 yang ada di Kecamatan Ngunut Kabulaten Tulungagung, menerima bantuan kemudahan pengurusan surat izin mengemudi di Satpas Satlantas Polres Tulungagung.
Penyerahan SIM gratis secara simbolis disampaikan oleh Kanit Reg Ident Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Syaifudin SH.
"Kegiatan ini sebagai wujud bantuan moril kami kepada keluarga korban awak Kapal Selam KRI Nanggala 402," kata Iptu Syaifudin
Keluarga korban Nanggala 402 yang diberi kemudahan mengurus Surat Ijin Mengemudi Ada lima orang, Tiga orang di antaranya merupakan orang tua dan adik dari Sertu (Ttu) Ardi Ardiansyah (25), serta dua lainnya merupakan ayah dan ibu dari Kelasi Satu (Mesin) M Faqihudin Munir (26).
Sertu Ardi dan Kelasi Satu (Mesin) M. Faqihudin Munir merupakan dua awak KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang dan tenggelamnya di laut Utara Bali pada Rabu 21/4/2021.
Bantuan yang diberikan berupa SIM A dan SIM C.
Selain memberi kemudahan pengurusan SIM, Satlantas Polres Tulungagung juga memberi kemudahan pengurusan mutasi kendaraan bermotor milik keluarga korban.
Kanit Reg ident berharap bantuan yang diberikan jajaran Satlantas Polres Tulungagung dapat meringankan beban yang dialami keluarga korban awak KRI Nanggala 402 tersebut.
Selama proses layanan SIM berlangsung, suasana duka masih menyelimuti keluarga Sertu Ardi maupun Kelasi Satu M Faqihudin.
Ayah M. Faqihudin terlihat beberapa kali mengusap air yang menggenang di kelopak matanya.
Pemandangan yang sama dialami ayah dan ibu Sertu Ardi.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk bantuan dan dukungan yang diberikan, dari Polres Tulungahung" Tutur ayah dari Sertu Ardiansyah. (NN95)