TULUNGAGUNG - Salah satu upaya Polres Tulungagung dalam meningkatkan iman dan taqwa terhadap personil Polri dan Pegawai Negeri Sipil Polri yakni dengan menggelar pembinaan rohani dan mental (binrohtal) yang digelar secara rutin di Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung setiap hari Kamis usai pelaksanaan apel pagi.
Kali ini, Kamis (3/6/2021) selain pelaksanaan binrohtal diisi dengan Kajian Kitab Kuning yang disampaikan oleh KH BAGUS AHMADI. M.Sy., M.Pd.I, Pengasuh Pondok Pesantren MIA (Ma'Hadul 'Ilmi Wal 'Amal) Kabupaten Tulungagung.
Diawal pertemuan binrohtal si Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung, KH Bagus Ahmadi menerangkan sejarah Kitab kuning.
“Kitab Kuning sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Kenapa disebut Kitab Kuning, masa – masa dulu saat sulit penerangan, karena warna kuning lebih mudah dibaca dalam cahaya yang kurang maka kertas yang dipakai kitab warna kuning agar lebih mudah dibaca”. Ujar KH Bagus Ahmadi
Salah satu mareri yang disampaikan oleh KH Bagus Ahmadi yakni keutamaan Orang yang berilmu.
Kapolres Tulungagung melalui Paur Subbaghumas Polres Tulungagung Iptu nenny Sasongko, SH mengatakan, anggota Polres Tulungagung mulai mengikuti kajian kitab kuning yang biasa diajarkan kepada para santri di Pondok Pesantren.
“Kajian kitab kuning itu sesuai Program Pak Kapolri. Anggota yang beragama Islam diminta ikut kajian kitab kuning,” Terang Iptu Nenny
Kajian kitab kuning Materi yang disampaikan yakni Keutamaan orang yang Ilmu.
“Semoga dengan mengkaji kitab kuning, bisa menambah bekal nilai-nilai keagamaan anggota Polri maupun PNS Polri diingkungan Polres Tulungagung, agar menjadi dasar setiap tingkah laku sehari-hari,” Pungkas Iptu Nenny (NN95)