Jumat, 24 September 2021
Home »
» TNI – Polri Kawal Vaksinasi di Ponpes Modern Darul Hikmah Kecamatan Kedungwaru Tulungagung
TNI – Polri Kawal Vaksinasi di Ponpes Modern Darul Hikmah Kecamatan Kedungwaru Tulungagung
TULUNGAGUNG – Polsek Kedungwaru Polres Tulungagung dan Koramil Kedungwaru melaksanakan pengamanan vaksinasi merdeka pada Santri di Ponpes Modern Darul Hikmah Ds. Tawangsari Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung.Vaksinasi diikuti santri Ponpes Modern Darul Hikmah, melibatkan vaksinator Poskes Kodim 0807 Tulungagung dan vaksinator klinik Pratama Tunggal Panaluan Sidokkes Polres Tulungagung, Jumat (24/09/2021)Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto, SH., MM menjelaskan, vaksinasi yang di selenggarakan hari ini di Ponpes Modern Darul Hikmah merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19."Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19," kata AKP Siswanto.Kegiatan vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 321 orang santri Ponpes Modern Darul Hikmah jenis vaksin tahap 1 dan 2 jenis vaksin Sinovac.“Vaksinasi Dosis I diikuti senbanyak 112 orang santri dan Vaksinasi II sejumlah 209 orang santri Ponpes Modern Darul Hikmah”, terang Kapolsek.Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.Dalam kegiatan tersebut, Polsek Kedungwaru bersama Koramil Kedungwaru hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan guna kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Kapolsek.Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan usai divaksin.Tak lupa AKP Siswanto mengajak kepada seluruh masyarakat Tulungagung kususnya Kecamatan Kedungwaru "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas", pungkasnya. (NN95)