Minggu, 31 Oktober 2021

Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan Kepada Anggota Berprestasi Saat Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian

MALANG KOTA - Kapolres Malang Kota AKBP Budi Hermanto S.I.K, M.Si. memimpin upacara kenaikan pangkat dan penghargaan pengabdian kepada anggota Polresta Malang Kota,Senin (01/11/21). 

Dua anggota Polresta Malang Kota yang berdedikasi dan loyalitas tinggi serta pengabdian tanpa cacat dinaikkan pangkat nya satu tingkat lebih tinggi menjadi Ipda adalah Aiptu Darni yang menjabat Kaurmintu Satintelkam Polresta Malang Kota dan Aiptu I Putu Yudha Negara Anggota Polsek Lowokwaru (Bhabinkamtibmas Kel, Mojolangu) Polresta Malang Kota. 

Dalam kesempatan itu juga, ada 48 Anggota Polresta Malang Kota yang berhasil mendapatkan penghargaan, diantaranya Tujuh anggota Satsamapta yang berhasil peredaran miras ilegal jenis Arak Bali di wilayah hukum Polresta Malang Kota dengan barang bukti berupa 1144 botol minuman keras. 

Bahkan satu PHL Unit K9 Satsamapta, Lima anggota Satlantas termasuk Kabid Aplikasi Informatika Kominfo Kota Malang yang telah berhasil mengungkap kasus tabrak lari juga mendapatkan penghargaan. 

Selanjutnya ada Sepuluh Anggota Satreskrim yang telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana serta terdapat Dua anggota Polsek Sukun yang aktif mengantarkan pasien Isoman terdampak Covid-19 terbanyak dari Puskesmas ke Safe House maupun ke RSL (Rumah Sakit Lapangan) Kota Malang. 

Kapolresta Malang Kota juga memberikan reward kepada Dua Belas anggota Satnarkoba dan anggota Polsek Klojen yang berhasil mengungkap kasus jaringan peredaran dan penyalahgunaan narkotika dengan barang bukti berupa 5 Kg dan 1,05 kg Ganja serta 35,41 gram Shabu-shabu. 

"Saya atas nama Kapolresta Malang Kota mengucapkan selamat kepada anggota yang di naikkan pangkat nya setingkat lebih tinggi sebagai wujud kerja keras,pengabdian serta dedikasi yang tinggi yang telah di berikan oleh bapak ibu sekalian termasuk anggota yang telah berhasil mendapatkan penghargaan, semoga bisa menjadi suri tauladan anggota lainnya dalam rangka memberikan pelayanan,perlindungan dan pengayoman terbaik untuk masyarakat". Ungkap AKBP Buher di Malang, Senin ( 1/11/21). 

AKBP Buher juga meminta kepada seluruh anggota untuk melaksanakan tugas dengan baik secara profesional dengan mengedepankan Tugas Wewenang dan Tanggung jawab. 

"Jaga nama baik kesatuan, dengan tidak melakukan pelanggaran dan penyimpangan,bapak ibu sekalian sudah cukup berprestasi ,namun jika ada anggota yang melakukan pelanggaran, maka kita tidak segan- segan untuk nenindak pelanggar dengan ketentuan hukum sesuai peraturan disiplin maupun  kode etik Kepolisian," pungkas AKBP Buher, Pamen Polri yang tak pernah menin ggalkan lukisan ayam jago di manapun bertugas. (NN95)

Jumat, 22 Oktober 2021

Peringati HKGB ke-69, Kapolri: Polri Kuat Karena Didukung Oleh Bhayangkari

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Bhayangkari yang telah ikut berjuang dan membantu masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Sigit dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69.Menurut Sigit, di tengah Pandemi Covid-19, Bhayangkari telah membuat beberapa program kerja yang membantu warga. Diantaranya adalah, program orang tua asuh bagi anak korban Covid-19, vaksinasi massal, bakti sosial dan donor darah, bantuan untuk disabilitas, peduli lingkungan, pengembangan UMKM, dan berbagai Webinar yang bermanfaat untuk masyarakat. "Penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas berbagai kegiatan dan program kerja Bhayangkari pada masa pandemi Covid-19 kepada masyarakat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (22/10/2021).Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan oleh Bhayangkari selama ini, sejalan dengan upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh Polri terkait dengan penanganan Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Sigit menyebut, peran dari Bhayangkari adalah salah satu yang sentral dibalik semangat dan perjuangan dari seluruh personel kepolisian. Pasalnya, Bhayangkari selalu memberikan support dan bantuan untuk kemajuan Polri. "Di balik organisasi Polri yang kuat ada organisasi Bhayangkari yang selalu siap mendukung dan membantu serta mensupport organisasi Polri," ujar eks Kabareskrim Polri itu.Sebagai bagian dari keluarga besar Polri, Sigit menekankan, Bhayangkari harus terus ikut membantu, mendukung, dan saling menguatkan institusi. Meski begitu, Sigit menyebut, hal itu tetap harus berjalan beriringan dengan peran dari Bhayangkari di lingkungan keluarga.Karena biar bagaimana pun, Sigit menyatakan, peran Bhayangkari sebagai istri dan ibu di keluarga tetap harus menjadi prioritas utama. Sebab itu, Sigit sangat mengapresiasi, sosok Bhayangkari yang mampu menjalankan tugasnya secara beriringan di dalam organisasi dan keluarga. Sementara itu, Sigit juga menekankan pentingnya keseimbangan antara bertugas dan menjalani peran di dalam rumah tangga bagi seluruh personel Kepolisian. Menurut Sigit, para suami juga harus menghormati sosok Bhayangkari yang selama ini terus mendoakan dan mensupport dalam menjalankan tugasnya sebagai prajurit Korps Bhayangkara. "Jadi tugas pokok sudah jelas mendorong lahir batin organisasi Polri kita harus posisikan hal tersebut sebaik-baiknya," tutup Sigit. (NN95)

800 Pelajar SMAN 1 Ngunut Tulungagung, Antusias Mengikuti Vaksinasi di Gerai Vaksin TNI POLRI

TULUNGAGUNG – Dalam rangka serbuan vaksinasi TNI – Polri kepada pelajar, Polres Tulungagung berkolaborasi dengan Sidokkes Polres Tulungagung dan Dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung menggelar Vaksinasi kepada Pelajar bertempat di SMAN 1 Ngunut Tulungagung.Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Kasihumas Iptu Nenny Sasongko, SH mengucapkan terimaksih kepada Pihak SMAN 1 Ngunut atas kolaborasinya memfasilitasi kegiatan vaksinasi.“Semoga dengan alokasi vaksinasi kepada pelajar hari ini Herd Imunity segera tercapai,” terang Iptu Nenny, Jumat (22/10/2021).Vaksinasi Massal yang diselenggarakan hari ini mendapat antusias dari para siswa siswi.“Alhamdulillah, mereka sudah memahami,  dengan vaksinasi tubuh menjadi lebih kebal terhadap ancaman wabah virus Covid 19, jumlah keseluruhan siswa yang divaksin sebanyak 800 orang Pelajar dari SMAN 1 Ngunut ”, ujarnya.Sedangkan teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin selama ± 30 menit.Iptu Nenny mengajak kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin dengan mendatangi gerai vaksin terdekat.Sementara itu, Kapolsek Ngunut Kompol Ernawan SH yang hadir diloksi mengatakan, "Dalam rangka mendukung kegiatan Vaksinasi agar berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, Polsek Ngunut bersinergi dengan instansi terkait bersama – sama melaksanakan pengamanan guna keamanan dan kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19" ungkap Kapolsek.“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Kompol Ernawan. (NN95)

Ngaku Sebagai Staf Khusus 'Wantannas' dan Bisa Masukkan Taruna Akpol, Warga Surabaya Diringkus Polda Jatim

SURABAYA,- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, ungkap penipuan seleksi penerimaan Taruna Akpol Tahun 2021. Pengungkapan ini setelah adanya laporan dari warga Surabaya dan Jember, yang merasa ditipu oleh tersangka.Atas pengungkapan ini, polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka inisial HNA, (40) warga Surabaya. Peristiwa ini sendiri terjadi pada 14 Oktober 2021.Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, bahwa modus tersangka ini menjanjikan kepada korban, dimana dia bisa memasukkan sebagai Taruna Akpol."Tersangka ini juga mengaku kepada korban, bahwa dia salah satu anggota dari sebagai staf khusus (stafsus) di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas)," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (22/10/2021) siang.Lanjut Gatot, bahwa tersangka ini sendiri adalah oknum dan bukan bagian dari 'Wantannas'. Sedangkan terkait dengan penipuan yang dilakukan tersangka, sudah banyak laporan yang diterima oleh polda jawa timur."Sampai saat ini baru dua korban yang bisa ditindaklanjuti, kemungkinan masih banyak korban lain yang tertipu oleh tersangka," lanjutnya.Sementara itu Wadirreskrimum polda jatim, AKBP Ronald Purba, mengatakan, tersangka telah melakukan tindak pidana penipuan yang mengaku bisa memasukkan peserta Seleksi Taruna Akpol TA 2021, dengan meminta sejumlah uang."Namun setelah uang diserahkan, peserta dinyatakan tidak lulus dan sampai sekarang uang tersebut belum dikembalikan," ungkapnya.Kronologis pengungkapan ini, bahwa tersangka HNA, mengatakan kepada korban bisa dan sudah sering membantu memasukkan peserta seleksi Akpol. Tersangka HNA meminta sejumlah uang sebagai syarat untuk memasukkan peserta seleksi lulus penerimaan Taruna Akpol tahun 2021."Tersangka ini kemudian menjanjikan akan membantu memasukkan anak korban melalui jalur kuota khusus tanpa tes karena tersangka HNA mengaku mempunyai kenalan Pejabat Polri," katanya.Setelah korban menyetujui, tersangka HNA meminta uang kepada korban secara bertahap. Setelah uang diserahkan, dan menunggu beberapa waktu, ternyata jalur kuota khusus tidak ada kejelasan sehingga peserta seleksi penerimaan Akpol 2021 tersebut tetap tidak masuk atau gagal."Kemudian korban meminta seluruh uang yang telah diserahkan kepada tersangka HNA untuk dikembalikan. Setelah itu tersangka HNA memberikan Bilyet Giro, namun setelah dikliringkan terhadap Bilyet Giro tersebut tidak bisa dicairkan karena rekening sudah ditutup," sebut dia.Atas peristiwa ini, dua korban mengalami kerugian mencapai Rp 2.197.100.000, dengan rincian, korban atas nama NHP menyerahkan uang sebesar Rp 1.085.000.000 dan korban inisial TC, menyerahkan uang sebesar Rp 1.112.100.000.Dari pengungkapan ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, satu HP, dua lembar tanda terima peserta, beberapa rekening serta bukti transfer, Bilyet Giro No. BM 1543XX tanggal 13 Agustus 2021, Surat Keterangan Penolakan dari Bank BRI tanggal 18 Agustus 2021.Sedangkan untuk tersangka sendiri akan dikenakan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 (empat) tahun. (NN95)

Kamis, 21 Oktober 2021

Lansia di Desa Kates Kauman Tulungagung, Usai Divaksin Dapat Bonus 10 Butir Telor

TULUNGAGUNG - Polsek Kalangbret Polres Tulungagung bersama TNI melaksanakan pengamanan vaksinasi di Balai Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Vaksinasi diikuti Masyarakat Lansia, melibatkan vaksinator dari Nakes Kecamatan Kauman Tulungagung, Jumat (22/10/2021).Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanto S.Pd menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19. “Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19,” kata AKP Puji Hartanto. “Vaksinasi hari ini diikuti Masyarakat Lansia sejumlah 60 orang bertempat di Balai Desa kates”, lanjutnya. Kapolsek menjelaskan kegiatan Vaksinasi hari merupakan upaya percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam  pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung. “Terimakasih atas kolaborasinya semua pihak guna menyukseskan Vaksinasi di wilayah kecamatan Kauman”, ujar Kapolsek.Demi kelancaran kegiatan tersebut, 3 Pilar Kecamatan Kauman hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi Covid-19. “Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Puji Hartanto. Dalam kegiatan Vaksinasi kepada lansia tersebut dibarengi pembagian Sejuta Telur Bagi Lansia yang berpartisipasi untuk divaksin Covid-19."Untuk setiap Lansia yang selesai divaksin akan mendapat 1 paket telur berisi 10 butir,  hal tersebut Selain Bonus dari Pemerintah juga untuk menambah Protein dalam tubuh para lansia"“Kami mengajak kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin dengan mendatangi gerai vaksin terdekat seperti yang sudah di gelar di setiap Puskesmas, Gerai vaksin TNI dan Gerai Vaksin Polri dan tetap patuhi Prokes”, pungkas Kapolsek Kalangbret. (NN95)

Peringati Hari Santri Nasional, Polresta Malang Kota Bagi - bagi Sembako ke Ponpes di Wilayah Kota Malang

MALANG - Dalam rangka memperingati dan merayakan hari Santri Nasional 2021 Polresta Malang Kota membagikan paket bantuan sembako dan beras. Kegiatan di awali dengan Apel bersama di halaman Polresta Malang Kota yang di ikuti oleh PJU,Anggota Bhabinkamtibmas dan perwakilan santri  yang nampak hadir di tengah-tengah barisan. Mengusung tema peringatan hari santri Nasional 2021 yakni Santri Siaga Jiwa dan Raga,di harapkan para santri dapat terus memberikan kontribusi positif di setiap kegiatan terutama dalam masa pandemi Covid-19 yang masih melanda bangsa Indonesia. Dalam sambutannya Kapolresta Malang Kota Akbp Budi Hermanto menyampaikan ucapan selamat sesuai dengan Keppres No 22 tahun 2015 yang mana setiap tanggal 22 Oktober 2021 di tetapkan sebagai Hari Santri Nasional. "Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kontribusi,upaya dan kerja keras para santri sudah cukup panjang perjalananya bahkan sebelum era kemerdekaan 1945 turut berjuang merebut kemerdekaan Indonesia,"tutur AKBP Budi Hermanto ( Buher), di Mapolresta Malang Kota, Jumat (22/10/21). Bahkan hingga kini lanjut Buher, para santri senantiasa berperan penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, seperti saat pandemi sekarang. "Ponpes sangat berperan aktif dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan percepatan pelaksanaan vaksinasi Nasional yang mana di harapkan dapat mempercepat penanganan Covid 19," tambah Buher. Sesaat setelah apel hari santri Nasional selesai, Akbp Buher bersama Wakapolresta dan PJU Polresta Malang Kota melepas keberangkatan kendaraan Bhabinkamtibmas Polresta Malang Kota yang di gunakan untuk mendistribusikan bantuan sembako di wilayah Kota Malang. Sebanyak 2 Ton 750 Kilogram beras dan 275 paket sembako dari J99 Foundation di sebar ke 10 Ponpes yang berada di Wilayah Kota Malang. Di akhir acara Akbp Buher berpesan agar para santri dapat menjadi role mode dalam penerapan Protokol Kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan berperan aktif dalam percepatan vaksinasi Nasional. (NN95)

Polres Tulungagung Kawal Aksi Damai Aliansi Masyarakat Madani Kahuripan

Tulungagung - Polres Tulungagung melaksanakan pengamanan dan pengawalan Aksi penyampaian pendapat oleh Aliansi Masyarakat Madani (AMM) Kahuripan terkait permasalahan yang terjadi di wilayah Desa Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.Untuk memastikan keamanan saat aksi damai Polres Tulungagung menerjunkan ratusan Personil. Pengamanan dan pengawalan dilaksanakan mulai dari titik kumpul menuju sasaran penyampaian aspirasi hingga kembali. “Puluhan Personil Polri di siagakan di setiap titik lokasi sasaran aksi damai yakni sejumlah  4 titik”, Ujar Iptu Nenny Sasongko Kasihumas Polres Tulungagung yang juga sebagai padal peleton Negosiator Polwan, Kamis (21/10/2021).Tidak hanya di lokasi,  pengamanan dan pengawalan juga dilaksanakan mulai dari titik awal sampai peserta aksi kembali.“Pengawalan dilaksanakan oleh sat lantas Polres Tulungagung bersama Tim SQR Samapta Polres Tulungagung”, lanjut Iptu NennyAdapun sasaran AMM Kahuripan menggelar aksi damai dengan mengirimkan Papan Bunga antara lain ke Mapolres Tulungagung, Kantor Inspektorat Kabuoaten Tulungagung, Kantor Kejaksaan Negeri dan Kantor DPMD Kabupaten Tulungagung.Saat menyampaikan aspirasi di Polres Tulungagung, Masa Aksi langsung diterima Wakapolres Tulungagung Kompol Christopher Adhikara Lebang, SIKIptu Nenny mengatakan, LSM AMM Kahuripan dalam aksi damainya merupakan bentuk dukungan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap permasalahan yang terjadi di Desa Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.“Wakapolres Tulungagung menyampaikan terima kasih atas kedatangan LSM AMM Kahuripan di Polres Tulungagung."Terkait kritik maupun saran akan kami jadikan pemacu mewujudkan Polri yang Presisi”, Lanjut Waka PolresSebelum dimulainya pengamanan sejumlah personil melaksankan Apel pengecekan dan arahan yang di ambil langsung Wakapolres Tulungagung di Mapolres Tulungagung.Dalam arahannya, Wakapolres mengingatkan kepada seluruh personil yang hadir agar tidak arogansi dalam menghadapi pengunjuk rasa, jaga keamanan diri dan kelompok dan tetap mengikuti SOP yang sesuai UU Kepolisian.Wakapolres juga menegaskan kepada anggota yang terlibat penagamanan untuk tidak membawa Senjata Api (Senpi). (NN95)

Rabu, 20 Oktober 2021

Tinjau Vaksinasi Lansia di 3 Desa, Kapolsek Rejotangan Tulungagung : Ada Bonus Paket Telor Untuk Yang Divaksin

TULUNGAGUNG - Kapolsek Rejotangan Polres Tulungagung AKP Hery Poerwanto, SH bersama Muspika setempat melaksanakan peninjauan vaksinasi di 3 Desa wilayah Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Vaksinasi diikuti Masyarakat Lansia dan Masyarakat umum, melibatkan vaksinator dari Nakes Kecamatan Rejotangan Tulungagung, Rabu (20/10/2021).Kapolsek Rejotangan AKP Hery Poerwanto,S.H menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di tiga desa merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19. “Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19,” kata AKP Hery Poerwanto. “Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti Masyarakat Lansia (lanjut usia) / umur 60 tahun ke atas serta pemuda dan pra lansia umur 18 s.d 59 tahun.Vaksinasi Di Balai Desa sumberagung 70 orang Lansia 37 orang dan masyarakat umun 33 orang, kemudian di Balai Desa karangsari 53 orang Lansia 20 orang dan masyrakat Umum 33 orang dan di Balai Desa Banjarejo 26 Orang dan masyarakat Umum 18 Orang”, lanjutnya. Kegiatan Vaksinasi hari ini merupakan program percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung. Demi kelancaran kegiatan tersebut, 3 Pilar Kecamatan Rejotangan hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi Covid-19. “Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Hery Poerwanto. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancer. Dalam kegiatan Vaksinasi kepada lansia tersebut dibarengi pembagian Sejuta Telur Bagi Lansia yang berpartisipasi untuk divaksin Covid-19."Untuk setiap Lansia yang selesai divaksin akan mendapat 1 paket telur berisi 10 Butir, hal tersebut Selain Bonus dari Pemerintah juga untuk menambah Protein dalam tubuh para lansia"“Kami mengajak kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin dengan mendatangi gerai vaksin terdekat seperti yang sudah di gelar di setiap Puskesmas, Gerai vaksin TNI dan Gerai Vaksin Polri dan tetap patuhi Prokes.Terimakasih atas kolaborasinya semua pihak guna menyukseskan Vaksinasi di wilayah kecamatan Rejotangan”, pungkas AKP Hery Poerwanto. (NN95)

Kapolri Tegaskan Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri Akan Wujudkan Kekebalan Komunal

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi, bakti sosial, dan Launching desa 100 persen kekebalan komunal yang diselenggarakan oleh Akabri 1999 Peduli di Gedung Satya Haprabu Korps Brimob Polri, Depok, Rabu (20/10/2021).Sigit menyampaikan apresiasi kepada alumni Akabri 1999 yang menggelar akselerasi vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19. Menurut Sigit, sinergitas dan soliditas TNI-Polri adalah kunci untuk mewujudkan hal tersebut. 
"Semua bisa berjalan apabila soliditas dan sinergitas bisa kita bangun dan pertahankan. Saya sampaikan terima kasih Akabri 99 yang telah menunjukan kekompakkannya untuk bekrontribusi. Ini tradisi baik yang harus dilanjutkan," kata Sigit dalam tinjauannya.  Mantan Kapolda Banten ini memaparkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada jajaran TNI-Polri dan lapisan masyarakat lainnya untuk terus membantu Pemerintah dalam urusan vaksinasi. Kerja keras dengan saling bergandengan tangan itu, kata Sigit, untuk mewujudkan target vaksinasi sebesar 70 persen, dengan target harian dua juta dosis per hari. "Sebagaimana kita ketahui bahwa Pemerintah dalam hal ini Pak Presiden terus mendorong, untuk kita semua khususnya TNI-Polri untuk bisa bantu kerjasama dengan seluruh stakeholder wujudkan vaksinasi, dengan target dua juta dalam waktu satu hari," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.Sigit pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI, Polri, relawan, Pemda, tenaga kesehatan dan unsur masyarakat lainnya, lantaran target vaksin dua juta per hari telah terwujud. Meski begitu, Ia meminta agar terus berusaha maksimal dalam melakukan akselerasi vaksinasi."Tentunya pencapaian 2 juta satu hari dalam kurun waktu itu kurang lebih satu bulan ini ada 4 kali. Tanggal 14 kemarin kita sudah masuk di angka 2.250.000. Jadi ini adalah keberhasilan kita semua. Ini tentunya harus kita lanjutkan target pencapaian karena memang harapan Pak Presiden, bagaimana kita mewujudkan vaksinasi 70 persen masyarakat," Ucap Sigit.Sigit menyatakan, dengan adanya progres tersebut, saat ini Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara dalam hal pencapaian pengendalian laju pertumbuhan virus corona. Lebih dalam, Sigit menyatakan, dengan adanya pengendalian Covid-19 tersebut, Indonesia telah mampu menyelenggarakan event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua beberapa waktu lalu. Sehingga, Sigit menyakini bahwa, Indonesia juga akan siap menghadapi agenda internasional yang akan berlangsung di negeri ini. "Saat ini kita sudah mulai laksanakan kegiatan bersifat nasional. Beberapa waktu lalu di Papua, bulan November akan ada kegiatan internasional yaitu Superbike. Setelah itu ada kegiatan lain yang bersifat internasional di Bali dan juga kegiatan G-20. Ini semua bisa terlaksana apabila laju pertumbuhan Covid-19, bisa kita tanggulangi kendalikan dengan baik," papar Sigit.Sebab itu, Sigit berharap, percepatan vaksinasi akan terus dilakukan secara maksimal kedepannya. Pasalnya, vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan di Indonesia. Selain vaksinasi, menurut Sigit, laju pertumbuhan virus corona dapat dicegah melalui dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara kuat. Apalagi, saat ini Pemerintah telah menurunkan level asesmen di beberapa wilayah Indonesia.Dengan menurunkan level itu, Sigit menjelaskan, tentunya akan diiringi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat di sentra ekonomi hingga diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jika hal itu tak diiringi dengan prokes yang kuat, maka potensi laju pertumbuhan Covid-19 bisa kembali mengalami peningkatan. "Kuncinya adalah bagaimana akselerasi vaksinasi bisa kita laksanakan di akhir tahun untuk pencapaian target yang ada. Dan tentunya bagaimana menjaga masyarakat agar tetap laksanakan prokes. Sehingga para saat mulai dikendorkan dengan beberapa asesmen level yang diturunkan dimana kemudian terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, maka laju pertumbuhan penularan bisa dikendalikan. Dengan laksanakan prokes secara kuat, itu kita pertahankan," tutur Sigit.Untuk diketahui, kegiatan Akabri 1999 Peduli ini diselenggarakan secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia mulai tanggal 6 sampai dengan 20 Oktober 2021 dengan beberapa agenda kegiatan yaitu vaksinasi, bakti dosial dan launching desa 100 persen kekebalan komunal.
Acara ini juga sekaligus melaunching program Desa 100 persen kekebalan komunal dan Madrasah Presisi Raudatussibiyan. Serta penyerahan bantuan dua unit mobil kepada Guru Madrasah Presisi Raudatussibiyan. (NN95)

Komnas HAM Apresiasi Keterbukaan Polri Tangani Kasus di Tanah Air 

JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengapresiasi keterbukaan yang dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menangani sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik di Tanah Air. Bahkan, penindakan yang dilakukan Polri tidak hanya sebatas sidang etik terhadap anggota yang melanggar tapi juga sudah sampai pada penindakan hukum. “Secara umum saya melihat tingkat kepercayaan publik terhadap pengawasan internal kepolisian sudah semakin bagus dan membaik,” kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam diacara penguatan pengawasan HAM di Tanah Air antara Polri dan Komnas HAM di Jakarta, Selasa (19/10/2021). Pihak Mabes Polri diwakili oleh Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.  Kedatangan Ferdy Sambo sekaligus untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja di institusi Bhayangkara, termasuk memperbaiki sejumlah kekeliruan yang mungkin saja dilakukan aparat kepolisian kepada masyarakat saat bertugas di lapangan. Menurut Anam, Polri melalui Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo tidak hanya menyampaikan perkembangan terbaru berbagai kasus yang sedang ditangani, termasuk pula fakta dan langkah penanganan selanjutnya. Dikatakannya, keterbukaan yang dilakukan Polri penting untuk saling membangun akuntabilitas kedua institusi (Polri dan Komnas HAM) dalam mengawasi jalannya penegakan hak asasi manusia di Tanah Air. "Ini merupakan suatu semangat yang bagus dan kami apresiasi serta menghormatinya," ujar Anam. Dia mengatakan Komnas HAM menyambut baik keterbukaan yang dilakukan oleh Polri. Sebab, hal itu menjadi salah satu kunci untuk memastikan pelayanan oleh negara semakin bagus. “Dalam konteks Komnas HAM, ini bagian dari akuntabilitas dan bagi kepolisian ini adalah program presisi," tandasnya. Pada pertemuan tersebut, Anam juga menyampaikan bahwa Polri menerangkan perkembangan terbaru berbagai kasus yang sempat viral di Indonesia. "Kami diberi update kasus Tangerang, kasus di Luwu dan sebagainya," tutupnya. Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo menegaskan bahwa komitmen Polri untuk tetap menjaga penegakan HAM dalam pelaksanaan tugas serta wewenang yang dilakukan setiap anggota di lapangan. Hal itu sejalan dengan gagasan yang diusung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (presisi). Di samping itu, reformasi di tubuh Bhayangkara juga masih terus berjalan. Hal itu terutama dilakukan di internal Polri. Untuk mencapai reformasi yang didambakan, Polri terbuka dan menerima setiap masukan dari semua pihak guna memperbaiki internal kepolisian. "Dengan demikian diharapkan polisi semakin transparan, akuntabilitas dan profesional dalam melaksanakan tugas kepada masyarakat," ujarnya. (NN95)

Selasa, 19 Oktober 2021

Warga Campurdarat Tulungagung Nekad Terjun Ke Dalam Sumur

TULUNGAGUNG,-- Rabu Pagi (20/10/21) sekira pukul 04.00 WIB, Warga RT 05 RW 03 Dusun Bangus, Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung digegerkan adanya kejadian percobaan bunuh diri dengan cara masuk ke dalam sumur. Korban diketahui berinisial YT (49), Lk, warga desa setempat.Kapolsek Campurdarat Iptu Triyanto melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko SH, mengungkapkan, "Benar, sekitar pukul 04.30 WIB Polsek Campurdarat telah menerima laporan kejadian percobaan bunuh diri dari salah satu perangkat desa setempat," ujar Kasi Humas Iptu Nenny.Lebih lanjut Iptu Nenny menjelaskan, pada Rabu (20/10/2021) sekitar pukul 03.00 WIB YP, pr , (istri korban) mengetahui suaminya (korban) sedang meracik racun tikus, selanjutnya istri korban merebut racun tikus tersebut, selanjutnya, sekitar pukul 04.00 wib, istri korban menyuruh suaminya untuk mandi. Tidak lama berselang istri korban mendengar suara seperti benda jatuh kedalam sumur.Kemudian istri korban mengecek ke sumur dan melihat suaminya sudah berada di dalam sumur dalam keadaan masih hidup dan air sumur sebatas leher suaminya. Selanjutnya istri korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar."Mendengar teriakan YP, warga sekitar yang mendengar suara minta tolong langsung berdatangan ke lokasi kejadian selanjutnya warga menolong korban dengan mengikat badan korban menggunakan sarung dan tali."Beberapa saat kemudian korban berhasil diangkat keatas dengan kondisi luka lecet dan lebam di bagian dahi, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Tulungagung untuk dilakukan perawatan medis " TerangnyaSetelah menerima laporan dari warga, Petugas Polsek Campurdarat bersama Tim Inafis dan SPKT Polres Tulungagung selanjutnya mendatangi lokasi  guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).Menurut keterangan dari saksi bahwa korban selama 1 bulan terakhir mengalami sakit asam lambung, sehingga sering bingung dan mudah takut. (NN95)

Sumringah, Para Lansia di Kalangbret Tulungagung Pulang Vaksinasi Bawa 1 Paket Telur

TULUNGAGUNG - Polsek Kalangbret Polres Tulungagung bersama TNI melaksanakan pengamanan vaksinasi merdeka di 3 Desa wilayah Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Vaksinasi diikuti Masyarakat Lansia dan Masyarakat umum, melibatkan vaksinator dari Nakes Kecamatan Kauman Tulungagung, Selasa (19/10/2021).Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanto S.Pd menjelaskan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini di tiga desa merupakan upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19. “Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19,” kata AKP Puji Hartanto. “Kegiatan Vaksinasi hari ini diikuti Masyarakat Lansia (lanjut usia) / umur 60 tahun ke atas serta pemuda dan pra lansia umur 18 s.d 59 tahun. Di Balai Desa kates 800 orang, Balai Desa Pucangan 40 orang dan Balai Desa Karanganom Lansia 35 Orang”, lanjutnya. Vaksinasi merdeka ini merupakan kegiatan percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung. Demi kelancaran kegiatan tersebut, 3 Pilar Kecamatan Kauman hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi Covid-19. “Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang AKP Puji Hartanto. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancer. Dalam kegiatan Vaksinasi kepada lansia tersebut dibarengi pembagian Sejuta Telur Bagi Lansia yang berpartisipasi untuk divaksin Covid-19."Untuk setiap Lansia yang selesai divaksin akan mendapat 1 paket telur berisi 10 Butir, hal tersebut Selain Bonus dari Pemerintah juga untuk menambah Protein dalam tubuh para lansia"“Kami mengajak kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin dengan mendatangi gerai vaksin terdekat seperti yang sudah di gelar di setiap Puskesmas, Gerai vaksin TNI dan Gerai Vaksin Polri dan tetap patuhi Prokes.Terimakasih atas kolaborasinya semua pihak guna menyukseskan Vaksinasi di wilayah kecamatan Kauman”, pungkas Kapolsek Kalangbret. (NN95)

Optimalkan Vaksinasi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Boyolangu Tulungagung BersinergiJemput Warganya Untuk Divaksin Lansia

TULUNGAGUNG - Bhayankara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Gedangsewu Polsek Boyolangu Bersama Babinsa, hilir mudik masuk ke kampung-kampung.Bhabinkamtibmas ini menjemput warga lansia yang terjadwal untuk mendapat vaksin covid-19.Berbagai upaya untuk memudahkan masyarakat untuk menerima vaksin, salah satunya dengan menjemput warga lansia agar bisa datang ke gerai vaksin untuk mendapat suntikkan vaksin.Bripka Samsul Hadi Bhabinkamtibmas bersama Serka muyoto Babinsa hilir mudik menggunakan motor mendatangi dan menjemput warga lansia untuk ikut vaksin yang di laksanakan di Balai Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu Tulungagung, Selasa (19/10/2021)."Ini sebagai upaya membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi melawan covid-19 di Kabupaten Tulungagung, dan bentuk layanan Polri sebagai abdi masyarakat, dengan cara menjemput warga lansia menuju ke lokasi vaksinasi," tegas Kapolsek Boyolangu AKP Sukirno SH.AKP Sukirno Menambahkan,  Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan penjemputan lansia yang sudah terjadwal menerima vaksin covid-19 warga lansia dibantu menuju ke lokasi vaksinasi."9 orang lansia di Balai desa Gedang sewu ikut vaksin. Teknis pelaksanaannya, personel bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan pihak medis terkait sasaran penerima vaksin. Kemudian warga lansia yang terjadwal menerima vaksin langsung dijemput dari rumahnya dan dibawa ke tempat pelayanan vaksinasi di Balai Desa Gedangsewu, dan setelahnya di antar pulang kembali," imbuh Kapolsek. Vaksinasi ini merupakan kegiatan percepatan untuk mencapai herd immunity dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.Dalam kegiatan Vaksinasi kepada lansia tersebut dibarengi pembagian Sejuta Telur Bagi Lansia yang berpartisipasi untuk divaksin Covid-19."Untuk setiap Lansia yang selesai divaksin akan mendapat 1 paket telur berisi 10 Butir", Pungkas AKP Sukirno. (NN95)

Ditresnarkoba Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 6 Kilo dari Malaysia

SURABAYA,- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, berhasil meringkus dua orang kurir Narkoba jenis sabu seberat 6 (enam) kilogram jaringan Madura.Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, pengungkapan ini hasil dari kolaborasi antara Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya dan Ditresnarkoba Polda Jatim.Kejadian berawal dari adanya informasi dari bea cukai, bahwa adanya barang yang dicurigai dan diduga Narkotika."Dari hasil penyelidikan dan pengembangan di lapangan, tim berhasil mengamankan dua orang tersangka inisial LK dan ZN," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (19/10/2021) siang."Untuk tersangka LK dan ZN, keduanya warga Dusun Karang Kokap, Kelurahan Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Sedangkan tersangka ZN lahir di Sampang, Madura," sambung dia.Dari Interogasi terhadap kedua tersangka, bahwa barang haram ini berasal dari Malaysia, namun ini jaringan Sokobanah Madura. Kepada keduanya, akan dikenakan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 122 Ayat (2) Jounto Pasal 132 Ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Sementara itu AKBP Samsul Makali, selaku Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim, menjelaskan, barang ini dikemas melalui paket yang kemudian dicurigai oleh pihak bea cukai. Dari sana akhirnya dikembangkan dan akhirnya diungkap dan menangkap kedua kurir sabu."Pengakuan dari kedua tersangka mereka baru melakukan dua kali, dan untuk keduanya mereka ini sebagai kurir," jelas AKBP Samsul Makali, selaku Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim.Rencananya, barang haram ini akan dikirim ke Madura dan Jember, sedangkan sekali pengiriman sebanyak 6 kilo. "Untuk 1 kilo sabu yang berhasil dikirim tersangka mendapat Rp 1 juta," pungkasnya.Sampai saat ini, anggota masih memburu tersangka lain inisial SY, yang sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) yang menyuruh kedua tersangka mengambil paket sabu tersebut. (NN95)

Senin, 18 Oktober 2021

PD Bhayangkari Launching Aplikasi Balanjha.com, Kapolda Jatim Harap Dapat Dongkrak Ekonomi Sektor UMKM

Surabaya -  Upaya dalam mendongkrak perekonomian di Jawa Timur, Pengurus Daerah Bhayangkari Jatim dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69 Tahun 2021 menggelar Bhayangkari Fair yang memerkan produk-produk hasil Usaha Mikro Kecil Menengah dari wilayah Jawa Timur sekaligus melaunching aplikasi marketplace Balanjha.com yang berisi produk-produk UMKM binaan Bhayangkari Jatim, di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Selasa (19/10/2021).Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ully Nico Afinta, secara resmi membuka pameran tersebut dengan pemotongan pita, sebagai tanda dibukanya pameran UMKM binaan Bhayangkari ini. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan. Peserta UMKM ini berasal dari seluruh jajaran satuan wilayah Polres. Produk-produk yang di sajikan disini berupa produk-produk yang dibuat UMKM dalam binaan Bhayangkari."Terlihat disini produk yang dipamerkan, diantaranya ada batik, kuliner, makanan ringan, pernak-pernik rumah tangga dan masih banyak lagi. Kemudian ucapan terima kasih kepada seluruh ketua cabang, seluruh peserta yang sudah hadir, dan inovasi yang dilakukan di dalam memperluas pasar dengan menggunakan digitalisasi dan saya yakin nanti dengan nama Balanjha.com ini bisa memperluas pasar bagi UMKM. Karena kita ketahui memang 51% penopang ekonomi di Jawa Timur," paparnya. "Saya mengapresiasi atas inisiatif untuk memperluas pasar UMKM ini, ditautkan dan dibuat suatu situs web, yang dinamakan Balanjha.com, sehingga apabila ingin mengetahui produk apa saja yang dijual bisa mengunjungi Balanjha.com, diharapkan dengan adanya aplikasi Balanjha.com ini dapat mendokrak ekonomi di sektor UMKM." jelas Kapolda Jatim. Lanjut Kapolda juga menyampaikan, nantinya situs Balanjha.com ini akan ditautkan dengan situs yang telah dimiliki oleh pemerintah Jawa Timur, yaitu Jatim Bejo. "Saya sampaikan juga untuk Balanjha.com ini bisa ditautkan dengan web yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Timur, yaitu Jatim Bejo. Singkatan dari (Jawa Timur belanja online). Jatim Bejo ini menghimpun seluruh UMKM di Jawa Timur, sehingga apabila nanti ditautkan tentu juga bisa memperluas pasar, tentunya kalau memperluas pasar akan meningkatkan penjualan dan menggerakkan ekonomi," tandasnya usai melaunching situs belanja online yang dimiliki Bhayangkari daerah Jawa Timur. Selain itu, Kapolda menjelaskan ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah ketersediaan produk, supaya nanti kapan saja, dimana saja ketika ditelepon, barangnya ada. Nah ini keberlanjutan dari ketersediaan produksi juga harus dijaga. Yang kedua adalah masalah distribusi. Distribusi yaitu apabila orang pesan diantar. Jadi mulai dari penyimpanan sampai barang diterima itu harus kualitasnya terjaga. Lalu yang ketiga adalah stabilitas harga. Stabilitas harga ini apabila dalam menentukan harga, itu sudah ada patokannya sehingga orang yang akan membeli itu sudah tahu. "Nah tiga hal ini akan mempengaruhi suatu produk, apakah akan nanti diterima atau tidak karena akan meningkat kepercayaannya," tuturnya. Kapolda juga menambahkan, di dalam era covid-19 ini, tentunya nanti banyak beberapa aturan-aturan terkait dengan toko-toko yang buka, aplikasi peduli lindungi nanti menjadi suatu aplikasi yang wajib dimiliki oleh setiap UMKM. "Sehingga orang yang datang kemudian orang yang bekerja kemudian orang yang berkaitan dengan UMKM, semuanya wajib men-download aplikasi peduli lindungi," pungkasnya.(NN95)

Angin Kencang Disertai Hujan Deras, Merobohkan Bangunan Joglo di Gesikan Tulungagung

TULUNGAGUNG - Bangunan atau rumah joglo milik pemdes Gesikan yang terletak di area tengah persawahan di RT 04 RW 05 Dusun Krajan, Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung sore ini (Senin, 18/10/21) ambruk akibat dihempas angin saat terjadi hujan deras.Kapolsek Pakel AKP Randhy Irawan, SH, MSi melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH  mengatakan, bangunan joglo yang ambruk ini rencananya akan digunakan sebagai tempat wisata buatan,” ujar Iptu Nenny.Sesuai keterangan yang diperoleh dari saksi – saksi di lokasi kejadian, Kasi Humas Polres Tulungagung menjelaskan, hari ini Senin (18/10/2021) saat hujan deras sekitar pukul 15.00 WIB para pekerja yang berada di lokasi seluruhnya berhenti dan berteduh di bangunan rumah joglo tersebut.Tidak lama kemudian tiba – tiba datang angin kencang menerpa bangunan joglo. Para pekerja baik kuli maupun tukang yang berteduh dibangunan sempat mendengar “kretek kretek" dari atas bangunan. Mengetahui hal tersebut, para pekerja kemudian lari menyelamatkan diri,  namun diantara mereka ada seorang tukang yang terkena bangunan joglo dan terluka di bagian kepala.“Ada seorang tukang yang berinisial MAH mengalami luka pada bagian kepala 5 cm.” jelas Iptu Nenny.Lebih lanjut Kasi Humas mengungkapkan, petugas Polsek Pakel yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.“Dari hasil pemeriksaan oleh petugas kepolisian, diduga bangunan joglo yang masih baru tersebut tidak terlalu kuat sehingga roboh saat diterjang anging kencang dan hujan deras,” ungkap Iptu Nenny.“Meski tidak ada korban jiwa, tercatat ada 5 sepeda motor yang tertimpa bangunan dan nilai kerugian akibat bangunan pendopo / joglo yang roboh diperkirakan sekitar 100 juta rupiah,” pungkasnya (NN95)

Forkopimda Cek Karantina Atlet PON Kontingen Jatim Sepulang dari Papuab

TULUNGAGUNG - Forkopimda Jawa Timur Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Plh Sekda Prov Heru Tjahjono, Ketua rumpun kuratif satgas covid Jatim, dokter Joni Wahyu Hadi didampingi Katua Koni Jatim, Pejabat Utama Kodam V, Pejabat Utama Polda Jatim serta Kapolrestabes Surabaya menyambangi atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) kontingen Jatim, yang berhasil sabet ratusan medali dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor), pada Senin (18/10/2021) di tempat karantina.Pangdam/V Brawijaya dan Kapolda Jatim saat menyapa para atlet, memberikan tawaran kepada para atlet untuk menjadi anggota TNI maupun Polri melalui jalur prestasi. Hal ini disampaikan saat menyambut para atlet di tempat karantina sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing bertemu keluarganya sepulang berlaga di arena PON XX di Papua. Pangdam V Brawijaya mengatakan kepada seluruh atlet, bahwa dirinya dan Forkopimda Jatim lainnya  sangat bangga, ini menunjukkan bahwa kita cinta bumi majapahit. ini pembuktian, disamping prestasi yang hebat dan taat dengan peraturan. "Terimakaish atas kerjasamanya dari hati yang tulus, pak kapolda menawarkan menjadi anggota Polri, kodam menawarkan menjadi anggota TNI, ini bentuk kami sangat bangga dengan upaya yang dilakukan adik adik sekalian," paparnya Pangdam V Brawijaya di hadapan para atlet. Sementara, Kapolda Jatim menambahkan, apresiasi atas pencapaian yang luar biasa kepada seluruh tim, baik Official maupun atlet, karena sudah membawa nama harum Jawa Timur. "Saya ingin mengutip subuah kalimat yang sangat baik. 'apa yang kau dapat hari ini, itu karena kemarin dan apa yang kau dapat kemarin itu karena hari ini,' saya menyadari bahwa kalimat itu wujud dari perjuangan, wujud latihan, wujud kekuatan hati, sehingga bisa mencapai prestasi," tandasnya Irjen Pol Nico Afinta saat memberikan sambutan para atlet kontingen Jatim. Dengan kalimat tersebut, maka kita mengetahui bahwa keberhasilan, preatasi itu melalui proses. Kapolda melihat, itulah yang dilakukan seluruh kontingen asal Jatim. Kedepan Kapolda, Pangdam, dan Sekda Prov Jatim mensupport, dan mendorong apa yang dibutuhkan. Seluruh pelayanan rumah sakit yang dimiliki oleh RS Bhayangkara jajaran polda jatim maupun yang dimiliki oleh Kodam V Brawijaya, untuk para atlet bisa melakukan pemeriksaan dan perawatan bila memerlukan bantuan medis. Sementara, Atlet terbaik PON asal Jatim diraih oleh Adinda Larasati Dewi, (21) putri kelahiran Bangkalan, yang berhasil membawa pulang 8 medali emas dan 1 perak di cabor renang. "Saya tidak menyangka bisa mencapai terget di perairan terbuka sama renang kolam," ucapnya saat di tempat karantina Jalan Embong Sawo Surabaya. Selain itu, saat ditanya tentang tawaran menjadi anggota TNI maupun Polri, ia sangat bersyukur sekali, karena tidak semua orang bisa mendapatkan tawaran seperti ini. "Alhamdulillah senang, kan biasanya susah untuk masuk kesana, kalo saya mungkin akan renang dulu, tapi nanti dipikir - pikir lagi," katanya. Terkait kunjungan dan pengecekan yang dilakukan Forkopimda Jatim ini, ia mengaku bangga, karena ditelah disambut dari bandara sampai di tempat karantina. (NN95)

Peringati HKGB ke 69, Bhayangkari Cabang Tulungagung Ziarah ke TMP dan Makam Ketua PB Bhayangkari Pertama

TULUNGAGUNG —Dalam rangka Memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke- 69 tahun 2021 Bhayangkari Cabang Tulungagung melakukan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Rejoagung dan Makam Titi Memet Tanumidjaja Kabupaten Tulungagung, Senin (18/10/2021). Kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung NY, dr. Nina Handono dan diikuti Wakil Ketua Bhayangkari Cabang, serta para Pengurus Bhayangkari Cabang Tulungagung.Acara ziarah diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para Pahlawan Kusuma Bangsa, mengheningkan cipta kemudian dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga secara simbolis di Tugu Makam Pahlawan.Kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga oleh segenap peserta ziarah di pusara makam para Pahlawan, dan terakhir penandatangan buku tamu.Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung NY, dr. Nina Handono mengatakan, "kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke- 69 Tahun 2021.Ziarah ini dimaksudkan untuk kembali mengingat dan mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah memberikan kemerdekaan untuk generasi saat ini, serta memberikan penghormatan atas jasa-jasanya.Selesai ziarah di TMP, rombongan kemudian menuju makam salah satu pendiri organisasi Bhayangkari Titi Memet Tanuwidjaya, di kompleks pemakaman umum Desa Podorejo kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.NY, dr. Nina Handono menjelaskan bahwa RA Titi Memet Tanumidjaja sebagai Ketua Pengurus Besar Bhayangkari pertama.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat kembali memupuk semangat untuk selalu berkontribusi, dan memberikan semua hal terbaik kepada Bangsa dan Negara Indonesia, Ujarnya.Ziarah rombongan ini juga sebagai rasa syukur atas jasa para pahlawan yang telah diberikan, sehingga kemerdekaan dapat dirasakan sampai saat ini, dan juga sebagai moment untuk mengingat dan mengenang jasa – jasa para pahlawan yang telah mendahului kita serta mampu melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam mengisi kemerdekaan ini, Pungkas Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung (NN95)

Beri Wadah Kebebasan Berekspresi, Polri Gelar Festival Mural Piala Kapolri 2021

Jakarta - Polri menggelar festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021, yang rencananya bakal diselenggarakan pada 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara. Acara itu mengusung tema 'Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19'. Adapun, pendaftaran lomba yang merebutkan Piala Kapolri tersebut telah dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di Mabes Polri."Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk pertama kalinya akan menyelenggarakan Festival/Lomba Mural yang bertajuk Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jakarta, Senin (18/10).Argo memaparkan, maksud dan tujuan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini adalah, sebagai wadah bagi warga luas untuk berkarya dan berkreasi pada masa pandemi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme di kala Pandemi dengan melakukan kegiatan positif. 
"Menjadi wadah kebebasan berekspresi dan untuk menyalurkan ide melalui karya seni (mural) serta aspirasi dari masyarakat dalam menghadapi permasalahan masyarakat dalam berbagai sektor. Menjadi ajang apresiasi untuk para seniman mural di Indonesia untuk tetap berkarya pada masa pandemi," ujar Argo.Terkait Bhayangkara mural festival piala Kapolri 2021 ini, kata Argo, tahapan kurasi pertama akan dilaksanakan pada 18-20 Oktober 2021 untuk memilih lima peserta terbaik di setiap Polda. Kemudian satu peserta terpilih akan berpartisipasi pada tingkat nasional atau Mabes Polri di Jakarta. Sementara bagi para peserta yang tidak terpilih di tingkat Polda akan diikutkan pada Festival Mural di Polda masing-masing. Selain itu kurasi tahap pertama juga akan dilangsungkan pada 22-23 Oktober 2021untuk memilih peserta terbaik di sekitar Mabes Polri atau Jabodetabek. Namun bagi peserta yang tidak terpilih maka masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Festival Mural Polda masing-masing sesuai domisili. Selanjutnya, sebanyak 70 peserta terpilih mewakili pada tiap Provinsi dan Jabodetabek akan menggambar langsung secara serentak tingkat nasional pada tanggal 30 Oktober 2021 yang akan dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Adapun sub-tema yang menjadi panduan bagi para peserta untuk berkarya, peduli sesama di masa Pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, bersama menjaga Indonesia.
Menurut Argo, bagi masyarakat yang akan mendaftar sebagai peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu memiliki karya yang sesuai dengan sub-tema, mengirimkan konsep mural dalam format PDF serta dimuat dalam satu ukuran maksimal 2500 pixel, rasio media adalah 2.44m x 3.66m, karya harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan. Bagi pendaftar kelompok mencantumkan nama ketua dan anggota, dan mengumpulkan sebelum batas waktu yang ditentukan pada website www.tribratanews.polri.go.id. Pemenang dari perlombaan tersebut akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta untuk juara 1, Rp15 juta juara 2, dan Rp10 juta bagi juara 3 serta masing-masing Rp5 juta untuk tujuh peserta favorit."Ayo kreasikan ide positifmu di masa Pandemi dengan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme, dan optimisme lewat seni mural pada Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021!," tutup Argo.

Minggu, 17 Oktober 2021

Tingkatkan Kepatuhan Prokes, Tim Gabungan Polres Tulungagung dan Satgas Covid 19 Menggelar Patroli Skala Besar

TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung bersama Kodim 0807 dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung menggelar Patroli Skala Besar dalam rangka pendisiplinan Penerapan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.Sebelum patroli, dilaksanakan apel bersama didepan Pendopo Tulungagung dipimpin Padal IPDA Aspiak, Minggu (17/10/2021) malam.Perwira pengendali lapangan (Padal) saat mengambil apel Kepada petugas gabungan menyampaikan, dalam tugas pendisiplinan agar lebih humanis dan mengutamakan sosialisasi serta penyadaran kepada masyarakat tentang disiplin mematuhi protokol kesehatan.Terkait patroli Skala Besar dan operasi yustisi yang terus digelar, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SIK, SH, MH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH menegaskan, hal itu dilakukan untuk menjaga kamtibmas dan juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Wilayah Tulungagung.“Patroli skala besar dan operasi yustisi dilakukan guna menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.Saat menggelar patroli kemudian menjumpai café, rumah makan, pedagang angkringan, petugas gabungan menghimbau pedagang maupun pengunjung untuk mentaati aturan sesuai yang ditetapkan.“Kita menghimbau secara humanis agar pengunjung tetap mematuhi prokes, pakai masker dan tidak berkerumun,” tuturnya.Tidak hanya pesan untuk mematuhi Protokol kesehatan “saat kegiatan berlangsung juga disampaikan pesan kamtibmas”, kata Iptu Nenny. Demi memutus penyebaran covid-19, Iptu Nenny Berharap agar warga masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan, menggunakan masker, sering melakukan cuci tangan, menggunakan handsanitizer, hindari kerumunan. (NN95)

Satu mobil sapa warga yang antri vaksin, Forkopimda Jatim kompak dan solid

TULUNGAGUNG - Kekompakan serta soliditas Forkopimda Jawa Timur yang terjalin terbukti mampu menurunkan angka covid-19 di Jawa Timur. Terlihat dari asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang menyatakan bahwa Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia dengan level 1, asesmen itu diadopsi dari World Health Organization (WHO).Keberhasilan itu tak luput dari kerjasama semua pihak, baik dari Forkopimda provinsi, Forkopimda Kabupaten /Kota, maupun kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan 3M dan 3T.Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi selalu mendukung kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan gigih melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi dan pendistribusian vaksinasi hingga merata.Keharmonisan Forkopimda semakin terasa dan terlihat saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II dan Kapolda Jatim serta Kabinda jatim,  berkeliling menggunakan mobil yang dikendarai oleh Pangdam V/Brawijaya, dimana ibu Gubernur menyapa warga sambil mengucapkan terima kasih kepada warga jatim yang bersedia datang untuk divaksin di halaman Kodam V/Brawijaya demi terciptanya herd immunity, usai kegiatan upacara HUT TNI tanggal 05 Oktober 2021.Keharmonisan, kekompakan dan soliditas Forkopimda jatim dalam menangani pandemi Covid-19 ini diyakinkan juga mampu memulihkan situasi Jawa Timur ke depannya, dari sektor sosial dan ekonomi. Sehingga perekonomian masyarakat jawa timur dapat kembali bangkit. (NN95)

Sabtu, 16 Oktober 2021

"Strategi Vaksin Mobile", Terobosan Baru AKBP Alith Alarino Guna Percepat Vaksinasi di Bangkalan

Polres Bangkalan - Vaksinasi covid-19 terus dikebut oleh seluruh elemen demi mensukseskan program pemerintah menuju Indonesia Sehat. Target herd immunity 80% nasional di akhir tahun harus dikerjakan bersama agar Indonesia bisa segera bebas dari pandemi covid-19 dan menuju endemi. Percepatan inilah yang juga dilakukan oleh Kepolisian Resor Bangkalan dibawah komando AKBP Alith Alarino. S.I.K. Terobosan baru pun dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi yang masih belum memenuhi target. Seperti halnya yang dilakukan pada malam hari Jumat (15/10/2021), Polres Bangkalan menggandeng Kodim 0829 melakukan vaksin di Stadion Gelora Bangkalan. Bernama 'Strategi Vaksin Mobile", vaksin ini pun akan berkeliling setiap malam untuk melakukan vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin. Diawaki langsung oleh dr. Achmad Fauzan Rachman selaku kepala vaksinator Sidokkes Polres Bangkalan, vaksin yang dilakukan malam hari ini mendapat respon positif dari masyarakat yang sedang menghabiskan akhir pekan di Stadion Gelora Bangkalan. Antusiasme masyarakat pun tinggi karena mereka merasa terbantu dengan adanya vaksin di malam hari. Hal ini pun diutarakan salah satu warga yang malam ini divaksin mengaku sangat senang karena dengan adanya pelayanan ini bisa membantu tercapainya vaksin tanpa mengganggu jam kerja. "Alhamdulillah senang banget akhirnya ada vaksin keliling di malam hari tepatnya di Stadion Gelora Bangkalan. Ini sangat membantu kami yang bekerja seharian dari pagi sampai sore dan tetap bisa divaksin dimalam hari. Terima kasih Polres Bangkalan. Semangat terus para nakes," ujar salah satu warga sembari memberi semangat. Senada dengan antusiasme warga, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. menuturkan jika vaksinasi keliling di malam hari merupakan ide baru Polres Bangkalan bersama forkopimda guna mempercepat proses vaksinasi covid-19."Ini adalah ide Polres Bangkalan bersama forkopimda dan seluruh stakeholder terkait guna percepatan proses vaksinasi di kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini bernama 'Strategi Vaksin Mobile', yakni vaksin mobil keliling yang menyasar titik titik tertentu seperti fasilitas umum. Tujuannya adalah kami tetap bisa memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa divaksin saat pagi hingga sore hari karena bekerja dan kami sediakan vaksinasi keliling setiap malamnya kepada masyarakat. Semoga percepatan menuju herd immunity di kabupaten Bangkalan segera tercapai," ujar AKBP Alith Alarino saat dimintai keterangan di Stadion Bangkalan Jumat malam. (NN95)

Jumat, 15 Oktober 2021

Pendisiplinan Prokes, Polsek Gondang Polres Tulungagung Tingkatkan KRYD dan Patroli Malam

TULUNGAGUNG – Guna terciptanya situasi yang kondusif, Polsek Gondang Polres Tulungagung melaksanakan Patroli KRYD (Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan) dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19. Dengan kekuatan 4 Personil dipimpin Bawas Kanit Provos Gondang Aipda Nofe Sutanto, S.H, patroli menyasar jalan protokol sejumlah Perumahan, tempat-tempat rawan, perkantoran, perbankan dan tempat-tempat ibadah serta tempat – tempat kerumunan yang ada di wilayah kecamatan Gondang, Jumat (15/10/2021) malam.Kapolsek Gondang AKP Suwancono, S.H.MH menerangkan tindakan yang dilakukan dalam pelaksanaan patroli tersebut pihak Polsek Gondang melakukan secara mobile serta stasioner ditempat – tempat rawan kejahatan.Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan operasi yustisi mendisplinkan protokol kesehatan."Adapun tujuan Patroli KRYD untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga situasi tetap stabil, aman dan kondusif”, ujar KapolsekTim patroli juga melakukan pendisiplinan prokes di tempat keramaian seperti cafe, warung serta angkringan masih di dapati pelanggar Protokol Kesehatan. “Masih dijumpai masyarakat yang tidak memakai masker saat berada diluar rumah serta tidak menjaga jarak sesuai aturan, pelanggar prokes diberikan sangsi teguran lisan”, terang AKP Suwancono.Kapolsek juga mengatakan kegiatan operasi yustisi penerapan disiplin Covid-19 ini, untuk menerapkan kedisiplinan kepada masyarakat, kita laksanakan dengan sepenuh hati, dengan niat untuk mencegah penyebaran Covid 19.“Tujuan kegiatan ini agar warga masyarakat memahami bahaya Virus Covid-19, sehingga masyarakat mendukung dan menaati himbauan Pemerintah dalam penanganan wabah virus Covid-19,” tutup AKP Suwancono. (NN95)

Wujudkan Pelayanan Informasi Masyarakat, Kapolresta Malang Kota Dirikan Podcast RAPOPO SIS

MALANG  - Setelah sukses meluncurkan Dispenser Masker yang merupakan kali pertama di Indonesia dengan menggandeng Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, kali ini Polresta Malang Kota kembali berinovasi meluncurkan salah satu program inovatif sebagai wadah berkomunikasi antara Polresta Malang Kota dengan masyarakat. Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, S.I.K., M.Si, mengatakan program dan inovasi yang diresmikan kemarin pada hari Jumat (15/10/21) adalah Podcast “Rapopo Sis” atau “Arema Police Podcast Presisi”. Podcast merupakan siaran audio visual yang memiliki kedudukan cukup populer di seluruh dunia. Istilah podcast itu sendiri sering ditemui di berbagai platform digital yang kian familiar beredar luas. “Kami dirikan Podcast ini sebagai wadah berkomunikasi antara Polresta Malang Kota dengan seluruh masyarakat,khususnya Malang Raya,”Jelas AKBP Budi Hermanto, Sabtu (16/10). Untuk mendirikan Podcast ini, AKBP Buher menyulap ruang digital seluas kurang lebih 50m terletak di lantai dua Polresta Malang Kota menjadi Ruang “Podcast Rapopo Sis”. Ruangan tersebut dilengkapi dengan peralatan pendukung operasional selayaknya studio podcast, dengan harapan nantinya Podcast ini dapat memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat kota Malang. “Semoga bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Kota Malang, Instansi, lembaga masyarakat, Ormas, kalangan pelajar dan mahasiswa termasuk rekan-rekan media yang ingin menggunakannya,”tutur AKBP budi Hermanto. Kapolresta Malang Kota juga berharap nantinya Podcast ini bisa digunakan pula sebagai metode komunikasi dengan tujuan sebagai ajang duduk berembuk bersama guna mencari solusi hambatan yang ada, serta bisa menginspirasi maupun memotivasi. “Di studio kita ini nanti kita bisa membicarakan tentang olahraga, hobi, situasi Covid terkini, tokoh, atau kegiatan – kegiatan sosial  kemasyarakatan.  Kami juga menyediakan host presenter Polresta Malang Kota yang siap memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat sesuai kalender Kamtibmas.”pungkas AKBP Buher. Untuk diketahui dalam peresmian ruang dan Program Podcat Rapopo Sis diawali dengan pembacaan doa dilanjutkan pemotongan pita secara simbolis dan ditutup dengan pemotongan tumpeng. Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua PWI Malang Raya Ir. Cahyono serta dihadiri para perwakilan Pemred media yang ada di Malang Raya, dan PJU Polresta Malang Kota dengan Protokol Kesehatan ketat. (NN95)

Diduga Sakitnya Kambuh, Warga Sumbergempol Tulungagung Ditemukan Meninggal di Kamar

TULUNGAGUNG - Diduga penyakitnya kambuh, seorang pria ditemukan meninggal dunia didalam kamarnya di Dusun Krajan Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, Jum’at (15 oktober 2021) sekira pukul 18.00 wib.Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap tubuh korban yang berinisial IA (52).Selain itu, kelopak mata korban pucat dan berbintik. Menurut keterangan petugas Puskesmas, korban memiliki riwayat sesak nafas dan diabetes.Kapolsek Sumbergempol AKP I Nengah Suteja, SH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, menurut keterangan saksi berinisial ES, sebelumnya, ia mencoba menghubungi telepon korban, namun tidak mendapat jawaban.“Karena tidak mendapat respon, saksi berinisiatif mendatangi rumah korban. Setelah diketuk beberapa kali, namun tidak ada respon akhirnya saksi mengintip melalui jendela kamar korban,” terang Nenny, Sabtu (16/10/2021).Saat itulah, saksi melihat korban dalam posisi telentang dan tidak bergerak. Selanjutnya, saksi memanggil warga yang lain untuk mendobrak pintu kamar korban. Dan ternyata, korban sudah tidak bernyawa lagi.“Mendapati hal tersebut, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumbergempol dan diteruskan ke tim inafis Polres Tulungagung,” lanjut Kasi Humas Polres Tulungagung.Setelah menjalani visum luar, pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi dan menerima meninggalnya korban karena sakit yang dideritanya kambuh. (Red)

Tingkatkan Kepatuhan Prokes, Tim Gabungan Polres Tulungagung dan Satgas Covid 19 Menggelar Patroli Skala Besar

TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung bersama Kodim 0807 dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung menggelar Patroli Skala Besar dalam rangka pendisiplinan Penerapan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.Sebelum patroli, dilaksanakan apel bersama didepan Pendopo Tulungagung dipimpin Padal IPDA Agus, Jumat (15/10/2021) malam.Perwira pengendali lapangan (Padal) saat mengambil apel Kepada petugas gabungan menyampaikan, dalam tugas pendisiplinan agar lebih humanis dan mengutamakan sosialisasi serta penyadaran kepada masyarakat tentang disiplin mematuhi protokol kesehatan.Terkait patroli Skala Besar dan operasi yustisi yang terus digelar, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SIK, SH, MH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH menegaskan, hal itu dilakukan untuk menjaga kamtibmas dan juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Wilayah Tulungagung.“Patroli skala besar dan operasi yustisi dilakukan guna menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.Saat menggelar patroli kemudian menjumpai café, rumah makan, pedagang angkringan, petugas gabungan menghimbau pedagang maupun pengunjung untuk mentaati aturan sesuai yang ditetapkan.“Kita menghimbau secara humanis agar pengunjung tetap mematuhi prokes, pakai masker dan tidak berkerumun,” tuturnya.Tidak hanya pesan untuk mematuhi Protokol kesehatan “saat kegiatan berlangsung juga disampaikan pesan kamtibmas”, kata Iptu Nenny. Demi memutus penyebaran covid-19, Iptu Nenny Berharap agar warga masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan, menggunakan masker, sering melakukan cuci tangan, menggunakan handsanitizer, hindari kerumunan. (NN95)

Satresnarkoba Polres Pasuruan Berhasil Amankan Narkoba Jenis Sabu Lebih Dari 2 kg dan Menangkap 2 Tersangka

PASURUAN – Team Buser Satresnarkoba Polres Pasuruan melakukan penangkapan terhadap pelaku Tindak Pidana pengedar Narkotika pada Jum’at (08/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB  di sebuah counter HP di wilayah Pandaan.Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz, S.I.K., M.Si mengatakan "dari penangkapan ini Polisi berhasil mengamankan 2 orang tersangka berinisial K (35) dan HP (30) dengan total barang bukti sabu seberat 2.074,88 gram.“Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka lain yang telah tertangkap sebelumnya, sehingga team buser Satnarkoba Polres Pasuruan dapat menangkap kedua tersangka beserta barang buktinya”, terang AKBP Erick Frediz.Adapun Barang bukti lain yang telah diamankan adalah sebagai berikut :*1.* 2 (dua) kantong plastik yang berisi kristal warna putih Narkotika Gol I jenis Sabu total keseluruhan dengan berat kotor 2.073 (dua ribu tujuh puluh tiga) gram;*2.* 1 (satu) kantong plastik yang berisi kristal warna putih Narkotika Gol I jenis Sabu dengan total berat kotor keseluruhan sekitar 1,88 (satu koma delapan puluh delapan) gram.  *3.* 2 (dua) buah timbangan elektrik warna Hitam dan warna biru *4.* 5 (lima) buah Hp merk Oppo warna abu-abu, merk Redmi warna hitam, merk Samsung warna hitam, merk Realme warna biru, merk Oppo warna hitam.*5.* 1 (satu) buah sendok besi kecil. *6.* 3 (tiga) bendel plastik klip kecil. *7.* 1 (satu) unit Mobil Suzuki Ertiga Nopol W-1390-TL.*8.* 1 (satu) unit Sepeda motor Honda Beat Nopol W-3067-WO.*9.* 1 (satu) buah Handphone merek Asuz warna Hitam dengan kartu M3 Nomor: 085815415152“Pasal yang dikenakan kepada kedua tersangka adalah sesuai Undang-undang 35 tahun 2009 pasal 112 (2) dan atau pasal 114 (2) dengan Ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 8 tahun dan paling lama 20 tahun, ucapnya.Sabu ini diduga kuat berasal dari Myanmar, namun polisi masih akan melakukan pendalaman dan diperkirakan barang yang disita itu bernilai Rp 4 Miliar.Dua orang yang diamankan adalah Khamdi (35), warga Nogosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan dan Hery (30), warga Taman, Sidoarjo. Keduanya diamankan di tempat terpisah. Khamdi diamankan di sebuah toko handphone (HP) di Pandaan, dan Hery diamankan di dekat rumahnya, Sidoarjo.Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz mengatakan, awalnya penyidik mengamankan Khamdi di Pandaan saat berada di toko HP. Setelah diperiksa, pria yang bekerja sebagai sopir ini mengaku mendapatkan barang dari temannya di Sidoarjo."Berdasarkan keterangan itu, anggota Sat Narkoba langsung berangkat ke Sidoarjo untuk melakukan pengembangan penyelidikan kasus ini," kata AKBP Erick Frendiz, Jumat (15/10/2021).Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendiz menerangkan, saat pengembangan di Sidoarjo, tersangka Hery sedang melakukan transaksi. Dan dengan mudah polisi langsung mengamankan tersangka. "Saat itu tersangka (Hery) sedang melempar 2 barang ke sebuah mobil. Setelah melempar sabu 2 kg itu, tersangka langsung diamankan," paparnya.Dari hasil penyelidikan, kata kapolres, mereka sengaja mengedarkan sabu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Satu tersangka bekerja sebagai sopir, dan satunya lagi sebagai  kuli bangunan. "Apapun alasannya, apa yang mereka lakukan ini adalah melanggar hukum, mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," Mereka melanggar pasal 114 subsider pasal 112 jo 132 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ancamannya, pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati serta pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun. Serta denda maksimum Rp 10 miliar. (NN95)

Panglima TNI, Kapolri dan KSAL cek Serbuan Vaksinasi di Terminal 2 Juanda

TULUNGAGUNG - Masyarakat sekitar Bandara Internasional Juanda Terminal 2, antusias mengikuti serbuan vaksinasi. Mulai dari masyarakat umum, maupun pelajar, rela antre dengan tertib untuk menerima vaksin. Serbuan vaksinasi ini, ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono. Tampak hadir mendampingi para Jenderal Bintang Empat tersebut adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Di Surabaya, Panglima TNI dan Kapolri, meninjau vaksinasi di dua titik, selain T2 Bandara Juanda, juga lapangan Thor Surabaya. Dengan target lebih dari 2000 orang, khusus di T2 Bandara Juanda.  Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas support yang terus diberikan oleh TNI dan Polri, dalam mendukung percepatan pembentukan herd immunity melalui serbuan vaksinasi. "Terimakasih support yang terus mengalir dari Panglima TNI, Kapolri dan hari ini juga dikuatkan dengan KASAL," ujar Gubernur Khofifah. Khofifah juga berpesan, agar masyarakat yang belum divaksin, segera memanfaatkan fasilitas serbuan vaksinasi yang kini semakin mudah didapatkan. Dan bagi yang sudah divaksin, Gubernur Khofifah mengingatkan, agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. "Alhamdulillah percepatan vaksinasi terus kita gencarkan. Protkes tetap kita perketat. Semoga herd immunity segera terwujud," harapnya. Peserta vaksinasi diantaranya adalah para pelajar. Salah satunya Andika, bahkan mengajak teman sebayanya untuk segera mendapat vaksinasi. "Karena sekarang inikan lagi Covid-19, dan cara pencegahannya harus vaksinasi, dan kalian semua yang belum vaksinasi, segera vaksinasi, karena itu bisa sedikit membantu menangani yang mengalami pandemi," ujarnya. Ia tidak hanya berharap tetap sehat seusai vaksin, tetapi sekolah tatap muka segera berlangsung seperti sedia kala, tidak hanya luring bahkan daring, tetapi tatap muka sepenuhnya. "Harapan saya, tetap bisa mengakhiri daring online ini," harapan Andika, pelajar SMKN 3 Buduran ini.Sebanyak 2000 dosis disiapkan untuk masyarakat umum sekitar, pelajar dan keluarga besar TNI-Polri yang berada di sekitar Bandara Juanda dengan dukungan bantuan dari 84 orang tenaga kesehatan gabungan Dinkes, TNI, Polri dan Relawan (NN95)

Kamis, 14 Oktober 2021

Kapolres Tulungagung Bersama Forkopimda dan Stake Holder Menggelar Rakor Percepatan Vaksinasi Covid-19

TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten Tulungagung melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi dalam rangka mengatasi covid-19 di Kabupaten Tulungagung bersama Forkopimda, Forkopimcam, Kepala Puskesmas se Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis, (14/10/2021). Rapat dipimpin Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM. dan dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH, jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si, dan diikuti oleh Camat se Kabupaten Tulungagung, jajaran Kapolsek se Tulungagung, jajaran Danranmil se Tulungagung. Acara diisi dengan paparan Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM tentang situasi terkini terkait perkembangan pencapaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Tulungagung. Adapun syarat agar suatu daerah bisa turun dari PPKM level 3 ke PPKM level 2 yaitu cakupan vaksinasi dosis satu harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen. Bupati Tulungagung Drs.Maryoto Birowo, MM menyampaikan, vaksinasi dosis satu di kabupaten tulungagung sudah selesai untuk mencapai 50 persen, sedangkan vaksinasi untuk lansia hanya tinggal 12 persen. Menurutnya Bupati Tulungagung, untuk mencapai target 40 persen, diperkirakan akan selesai sampai minggu depan atau 10 hari kedepan. Bupati Tulungagung juga menyampaikan kendalanya yang ditemui dalam melakukan kegatan vaksinasi untuk lansia, yaitu dari yang terkendala kondisi kesehatannya, hingga tidak ada yang mengantar di gerai vaksin, untuk itu  sosialisasi dan gerakan jemput bola akan terus dilaksanakan oleh pihak pemerintah. Bupati Tulungagung juga menegaskan bahwa perkembangan yang terkonfirmasi positif virus covid 19 di Kabupaten Tulungagung dari hari ke hari semakin sedikit, sehingga bisa mencapai sebuah stabilitas kesehatan. "Perkembangan yang terkonfimasi semakin sedikit, yang dirawat semakin sedikit sehingga bisa mencapai sebuah stabilitas kesehatan," pungkasnya. Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada di lapangan di setiap OPD maupun kecamatan sehingga dapat dicarikan solusi yang tepat. Bupati Tulungagung menambahkan, diharapkan peran serta aktif kepada babinsa, bhabinkamtibmas, camat, dan tenaga medis tingkat kecamatan untuk terus melakukan sosialisaai kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dengan pendekatan yang lebih humanis, sehingga mendorong program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, demi terbentuknya herd immunity. (Kom Ta - Hum Restu)

Kapolres Tulungagung Hadiri Sosialisasi dan Pengukuhan FPRB Tahun 2021

TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto bersama Forkompinda Tulungagung mendampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM menghadiri Sosialisasi dan Pengukuhan FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana), Kamis (14/10/2021).Seusai meninjau vaksinasi masal yang berada di Kecamatan Pakel, rombongan forkopimda diantaranya Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0807 Tulungagung LETKOL INF Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han), M.I.Pol, Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M. Si, langsung menuju acara Pengukuhan FPRB bertempat di Wina Joglo, jalan Jayengkusumo, Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru.Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mengingatkan betapa penting kegiatan pengurangan risiko bencana. Apalagi Kabupaten Tulungagung secara topografi dan geografi merupakan daerah rawan bencana alam.“Pengurangan bencana itu penting, saat ini untuk penanggulangan bencana tidak lagi pada tanggap darurat, tetapi sudah pada pengurangan risiko bencana,” ujarnya.Bupati Maryoto berharap banyak dengan keberadaan FPRB yang baru dibentuk tersebut dalam kegiatan pengurangan bencana di Kabupaten Tulungagung. Termasuk dalam pengurangan bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Tulungagung.“Kabupaten Tulungagung itu punya pegunungan dan pesisir, sering kali terjadi bencana banjir, angin puting beliung dan bahkan ancaman bencana tsunami,” paparnya.Bupati Maryoto Birowo menyebut penanggulangan bencana tidak hanya dapat mengandalkan peran dari pemerintah, tetapi juga masyarakat. Disamping juga kalangan usahawan, akademisi dan media.“Dengan dibentuknya FPRB di Tulungagung sekarang akan bisa lebih berperan dalam kegiatan pengurangan bencana. Mereka akan melakukan sosialisasi di masyarakat sehingga kalau terjadi bencana masyarakat tidak panik,” ucapnya.Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Suroto, mengungkapkan keberadaan FPRB Tulungagung yang beranggotakan 54 organisasi relawan di Tulungagung sebagai mitra dari pemerintah. Mereka diharapkan dapat memberi masukan dan saran yang konstruktif pada pemerintah dalam penanggulangan bencana mulai dari pra, saat dan pasca bencana.Selain Forkopimda hadir dalam acara tersebut Kepala BPBD Tulungagung, anggota BPBD Tulungagung, Laznas LMI, Garda Relawan Indonesia Semesta, KOKAM dan SAR Tulungagung, Relawan Anti Narkoba, Relawan TIK (Tekhnologi, Informasi dan Komunikasi) dan Undangan lainnya.Seusai pelaksanaan pengukuhan, Kapolres bersama Forkopimda melakukan Penandatanganan Penggalangan Komitmen FPRB Kabupaten Tulungagung. (NN95)

Percepat Vaksinasi, Polsek Ngantru Bersama Satgas Covid 19 Gelar Razia Vaksin di Jalan Raya Srengat Tulungagung

TULUNGAGUNG - Ratusan pengendara yang melintas di Jalan Raya Ngantru - Srengat, di Desa Pucunglor Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung dihentikan Tim Gabungan satgas covid 19 dipimpin Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo S.Sos, Kamis (14/10/21)Aparat kepolisian dari jajaran Polsek Ngantru Polres Tulungagung bersama satuan Gugus Tugas Kecamatan Ngantru sengaja menghentikan perjalanan pengendara sepeda motor. Bukan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan namun dalam Kegiatan yang digelar yaitu untuk razia vaksin covid-19, petugas memeriksa apakah pengendara tersebut sudah mendapatkan vaksinasi atau belum. Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo, S.Sos  mengatakan, razia vaksin covid-19 ini yang pertama di Kabupaten Tulungagung“Razia vaksin covid-19 sengaja dilakukan sebagai upaya percepatan Vaksinasi”, ungkap Kapolsek Dikatakan juga bahwa pengendara yang melintas di Jalan Raya Ngantru Tulungagung - Srengat dihentikan dan ditanya sudah divaksin atau belum. "Bagi sejumlah pengendara yang belum vaksinasi langsung kita anjurkan untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas pucunglor. Terang AKP Puji WidodoKapolsek menilai kegiatan Razia Vaksin akan terus digencarkan jajaran Polsek Ngantru bersinergi dengan TNI dan Kecamatan Ngantru sebagai upaya  pencapaian vaksinasi yang diprogramkan pemerintah serta menekan penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Tulungagung. "Dari Ratusan pengendara yang kita periksa, ada 30 orang yang belum ikut vaksin. Jumlah ini kita dapatkan selama satu jam menggelar operasi," ungkapnya.Sementara itu, salah seorang pengendara mengaku kaget saat dihentikan polisi di tengah perjalanannya. "Saya kaget tadi. Saya kira mau ditilang, ternyata disuruh vaksin," ucapnya. (NN95)

Pertama di Indonesia, Polresta Malang Kota Luncurkan Dispenser Masker

MALANG - Di era digital dan tekhnologi yang terus berkembang mengikuti zaman saat ini semua bisa dipermudah baik dalam komunikasi, pengurusan surat menyurat, layanan, hingga kebutuhan sehari-hari. Seperti halnya dengan pelayanan public, Inovasi demi inovasi terus dimunculkan oleh berbagai pihak termasuk Polresta Malang Kota yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim ini. Sudah banyak Inovasi Polresta Malang Kota dalam membangun dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kota Malang saat masa pandemi Covid -19,mulai dari membuka gerai vaksinasi massal, Satgas Trauma Healing Polresta Malang Kota, vaksinasi drive thru dan door to door dan masih banyak lagi. Kali ini, terobosan terbaru yang digagas oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto yakni inovasi dispenser masker dan hand sanitizer, dalam rangka kepedulian Polresta Malang Kota untuk menegakkan prokes  sekaligus memerangi virus covid-19 khususnya di wilayah Kota Malang. “Ini salah satu implementasi perintah bapak Kapolda Jatim yang kami laksanakan yaitu Polri secara konsisten akan terus mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid -19,”terang AKBP Budi Hermanto, Kamis (14/10/21) di Malang. Kapolresta Malang Kota juga mengungkapkan bahwa inovasi kali ini pihaknya telah bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) yang sekaligus memperkenalkan dispenser masker kepada masyarakat. “ Tujuan kami agar bisa mengoptimalkan protokol kesehatan (prokes) di masa Pandemi Covid -19 ini,”jelas AKBP Buher Dispenser masker ini kata AKBP Buher adalah box yang berisikan masker dan Hand Sanitizer. Dispenser  ini mengusung teknologi “No touch”,  tanpa sentuhan tangan, hanya dihadapkan telapak tangan ke tombol dispenser masker keluar dengan sendirinya. “Begitu juga dengan hand sanitizer, masyarakat bisa menggunakan hand sanitizer tanpa memencet tombol dispensernya,”tambah AKBP Buher. Menurut AKBP Buher ide berawal dari saat Pamen Polri ini melihat Vending Machine, yang kemudian muncul kreasi ingin membuat dispenser masker dan hand sanitizer. Dengan menggandeng  Universitas  Brawijaya, ide tersebut dikembangkan oleh para mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang bersama tim . ”Ini memiliki nilai ganda bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang dan juga memiliki nilai tambah bagi rekan Mahasiswa dalam berkreasi mengeluarkan ide-ide hasil kreasinya di musim pandemi ini,”terang AKBP Buher. Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Hadi Suyono menyambut baik atas ide Kapolresta Malang Kota yang telah berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus peduli dalam meningkatkan kreatifitas Mahasiswa di kampusnya. ”Pada prinsipnya kami sangat welcome sekali dengan inovasi berbasis teknologi kompetensi yang berkaitan dengan engineering. Apalagi ide ini matching antara keperluan masyarakat dengan ilmu teknologi di perguruan tinggi,” kata Hadi Suyono. Dijelaskan oleh Hadi bahwa cara kerja dispenser ini ada dua sensor input yaitu satu sensor masker untuk mengeluarkan, dan sensor kedua Hcsr. Jika terdeteksi jarak 5 cm, maka akan mengeluarkan masker dan cairan handsanitizer. Sementara sisa masker dan handsanitizer bisa ditampilkan di layar counter dispenser. Untuk diketahui,dispenser masker memiliki kapasitas 70 masker dan 50 ml hand sanitizer, akan ditempatkan di 3 titik Kota Malang yakni di depan Taman Krida Budaya Jl. Suhat, depan Pos Polisi Samapta Alun-Alun, dan di pelayanan publik Mako Polresta Malang kota. (NN95)

Kapolres Tulungagung Bersama Forkopimda Tinjau Vaksinasi Massal HIPMI di PR Margantara Jaya

TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto bersama Forkompinda Tulungagung mendampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM menghadiri HIPMI peduli Vaksinasi bertempat di Pabrik Rokok Margantara Jaya di Desa Gesikan Kecamatan Pakel Tulungagung, Kamis (14/10/2021).Vaksinasi massal ini diselenggarakan BPD HIPMI Jatim dan BPC HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Tulungagung. BPC HIPMI Tulungagung berpartisipasi aktif dalam rangka mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19 dengan cara mengadakan Vaksinasi 1.500 dosis 1 dan Dosis 2 Astra Zenecca sekaligus pemberian bantuan beras 5 Kg kepada semua peserta Vaksin.Dalam acara tersebut dihadiri antara lain Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M, Dandim 0807 Tulungagung LETKOL INF Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han), M.I.Pol, Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M. Si, Forkopimca Pakel, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Tulungagung Aminuddin, Direktur Perusahaan Rokok (PR) Margantara Jaya, Hj. Suharti, Anggota BPD HIPMI Jatim dan BPC HIPMI Kabupaten Tulungagung, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Volunteer dan Tamu undangan.Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Vaksin hari ini tidak hanya karyawan pabrik namun juga pada Pelajar, Lansia serta warga umum sekitar Pabrik.“Tidak hanya mendapat suntikan vaksin, yang hadir mengikuti vaksin juga diberikan sembako”, ujar Bupati, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.Ini merupakan upaya membantu pemerintah untuk menyukseskan vaksinasi kepada masyarakat.“Atas nama satuan gugus tugas penanggulangan Covid 19 dan Pemerintah Daerah, kami menyampaikan banyak terimaskasih atas pelaksanaan vaksinnasi yang diselenggarakan oleh HIPMI Jatim maupun Kabupaten Tulungagung dan Perusahaan Rokok”, Ungkap Bupati MaryotoBupati Tulungagung Maryoto Birowo bersama Forkopimda saat meninjau  pelaksanaan vaksinasi memberikan semangat peserta vaksin serta mengajak untuk tetap disiplin dan mematuhi  protokol kesehatan.Pelaksanaan vaksin Covid-19 ini bertujuan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dan pemenuhan target vaksinasi bagi anak remaja umur 12 -17 tahun di Kabupaten Tulungagung.“Semoga langkah vaksinasi ini mampu menghentikan lanju penularan covid-19 di Kabupaten Tulungagung, mempercepat herd immunity,” ujar Maryoto.Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Handono yang mendampingi Bupati Tulungagung mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini merupakan program dari Pemerintah bersinergi dengan HIPMI.“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tulungagung yang selalu bersinergi bersama TNI – Polri dalam upaya mempercepat penurunan maupun pengendalian Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, walaupun telah divaksin namun masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi prokes guna mencegah peningkatan penyebaran Covid-19” ungkap Kapolres.Tujuan dari pelaksanaan vaksinasi massal ini untuk meningkatkan imun. “Tentunya dengan pelaksanaan vaksinasi diharapkan dapat mempercepat herd imunity agar mampu meningkatkan kekebalan tubuh guna mencegah penularan terhadap wabah Covid-19”, pungkas AKBP Handono.Guna kelancaran dan memberikan rasa aman dalam pelaksanaan Vaksin tersebut, Polres Tulungagung bersama Kodim 0807 melaksanakan pengamanan, sedangkan petugas vaksinator Vaksinasi di PR Margantara Jaya dari Nakes Kabupaten Tulungagung. (NN95-HUM RESTU)