Kamis, 14 Oktober 2021

Kapolres Tulungagung Hadiri Sosialisasi dan Pengukuhan FPRB Tahun 2021

TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto bersama Forkompinda Tulungagung mendampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM menghadiri Sosialisasi dan Pengukuhan FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana), Kamis (14/10/2021).Seusai meninjau vaksinasi masal yang berada di Kecamatan Pakel, rombongan forkopimda diantaranya Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0807 Tulungagung LETKOL INF Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han), M.I.Pol, Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M. Si, langsung menuju acara Pengukuhan FPRB bertempat di Wina Joglo, jalan Jayengkusumo, Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru.Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mengingatkan betapa penting kegiatan pengurangan risiko bencana. Apalagi Kabupaten Tulungagung secara topografi dan geografi merupakan daerah rawan bencana alam.“Pengurangan bencana itu penting, saat ini untuk penanggulangan bencana tidak lagi pada tanggap darurat, tetapi sudah pada pengurangan risiko bencana,” ujarnya.Bupati Maryoto berharap banyak dengan keberadaan FPRB yang baru dibentuk tersebut dalam kegiatan pengurangan bencana di Kabupaten Tulungagung. Termasuk dalam pengurangan bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Tulungagung.“Kabupaten Tulungagung itu punya pegunungan dan pesisir, sering kali terjadi bencana banjir, angin puting beliung dan bahkan ancaman bencana tsunami,” paparnya.Bupati Maryoto Birowo menyebut penanggulangan bencana tidak hanya dapat mengandalkan peran dari pemerintah, tetapi juga masyarakat. Disamping juga kalangan usahawan, akademisi dan media.“Dengan dibentuknya FPRB di Tulungagung sekarang akan bisa lebih berperan dalam kegiatan pengurangan bencana. Mereka akan melakukan sosialisasi di masyarakat sehingga kalau terjadi bencana masyarakat tidak panik,” ucapnya.Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Suroto, mengungkapkan keberadaan FPRB Tulungagung yang beranggotakan 54 organisasi relawan di Tulungagung sebagai mitra dari pemerintah. Mereka diharapkan dapat memberi masukan dan saran yang konstruktif pada pemerintah dalam penanggulangan bencana mulai dari pra, saat dan pasca bencana.Selain Forkopimda hadir dalam acara tersebut Kepala BPBD Tulungagung, anggota BPBD Tulungagung, Laznas LMI, Garda Relawan Indonesia Semesta, KOKAM dan SAR Tulungagung, Relawan Anti Narkoba, Relawan TIK (Tekhnologi, Informasi dan Komunikasi) dan Undangan lainnya.Seusai pelaksanaan pengukuhan, Kapolres bersama Forkopimda melakukan Penandatanganan Penggalangan Komitmen FPRB Kabupaten Tulungagung. (NN95)