TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Semeru 2021.
Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Polres Tulungagung Polda Jawa Timur, Senin (14/11/2021) pagi.
Operasi Zebra Semeru 2021 ini digelar Polda Jawa Timur secara serentak beserta jajaran di seluruh Jawa Timur selama 14 hari dimulai pada 15 November 2021 hingga 28 November 2021.
Apel gelar pasukan ops zebra semeru 2021, dihadiri Pejabat Utama Polres, Pasi Ops Kodim 0807, Dansub Denpom V-6 Tulungagung Kadinkes serta pasukan apel terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol-PP, Dishub.
Sebelum memberikan amanat, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Polri, TNI dan Dishub.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono, mengatakan apel hari ini bertujuan melihat kesiapan personil maupun sarana dan prasarana.
“Harapannya dalam pelaksanaan gelar pasukan, ops zebra dapat berjalan dengan sukses”, kata Kapolres dalam sambutannya
Kapolres menekankan, agar pelaksanaan operasi zebra tahun ini yang masih dalam situasi pandemi Covid 19, meskipun saat ini penyebarannya sudah dapat dikendalikan namun demikian tetap membutuhkan kewaspadaan bersama karena saat ini sudah ada varian terbaru yaitu Delta Plus A.Y.12 yang penularannya lebih cepat dibandingkan dengan varian covid 19 lainnya, oleh karena kegiatan sosialisasi 5M dan 3T harus tetap dilaksnakan dengan meningkatkan operasi yustisi yang berkolaborasi dengan Pemda dan TNI setempat serta meningkatkan perluasan cakupan vaksinasi agar segera terbentuk Herd Immunity.
“Keberhasilan jawa timur dalam menekan laju penyebaran covid 19 berimbas kepada adanya penurunan level ppkm sesuai inmedagri no 57 tahun 2021, dimana di beberapa kab/kota menjadi level 1 dan 2 sehingga mengakibatkan dibukanya beberapa fasilitas umum seperti sekolah, tempat wisata, bandara, tempat hiburan dan lain-lain, hal tersebut harus dikelola dengan baik bekerja sama dengan stake holder masing-masing agar tidak menimbulkan kluster baru penyebaran covid 19 terutama menjelang perayaan natal dan tahun baru 2022”, kata Kapolres Tulungagung.
"Operasi ini bertujuan mewujudkan Kamseltibcarlantas dan menjaga keselamatan nyawa masyarakat. Karena kecelakaan terjadi salah satunya disebabkan adanya pelanggaran.
“Target kami juga sosialisasi kepada masyarakat saat berkendara agar tetap tertib dalam berlalu lintas dan tidak boleh melanggar,” terangnya.
Kapolres Tulungagung berharap, bahwa operasi tersebut bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bisa tetap menurun apalagi menjelang tahun baru dan natal 2022. Juga angka kecelakaan lalu lintas bisa ikut mengalami penurunan.
“Semoga nanti bisa tercapai dan masyarakat bisa tetap disiplin dalam protokol kesehatan,” pungkas AKBP Handono. (NN99 - HUM RESTU)