Jumat, 30 September 2022

Peduli Kaum Difabel, Polres Sumenep Dukung Program Perkumpulan Disabilitas di Madura

 SUMENEP - Mewujudkan Polri yang presisi, Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, S.H.,S.I.K., MH terus menunjukkan perhatiannya kepada semua elemen masyarakat.



Setelah gencar menggelar aksi kemanusiaan dengan menyasar ke sejumlah desa di daratan maupun kepulauan, Kapolres Sumenep kembali melakukan aksi menyentuh hati bersilaturahmi dengan Ketua  Pengurus Cabang Perkumpulan Disabilitas, Aswari M. Pd  di Kabupaten Sumenep, Madura.


"Karena tugas Polisi bukan hanya fokus kepada penegakan hukum, namun harus bisa menumbuhkan sisi humanis melalui gerakan Polisi Peduli termasuk kepada penyandang Disabilitas," ujar Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko,kemarin Kamis (29/9/22).


Ia menegaskan bahwa Polres Sumenep akan terus mendukung kegiatan positif yang berkaitan dengan program kemanusiaan. Apalagi yang berhubungan dengan kaum disabilitas.


Kata Kapolres Sumenep, hal itu sebagi bentuk penjabaran dari kebijakan Kapolri, yakni mewujudkan Polisi yang Prediktif, Responsibilitas, Transparan, dan Berkeadilan (Presisi).


"Karena semua orang, termasuk penyandang disabilitas punya hak yang sama. Oleh karena itu, Polres Sumenep berkomitmen akan terus memberikan dukungan dan memberikan bantuan untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh penyandang disabilitas," kata AKBP Edo Satya Kentriko.


Kepada Aswari M. Pd, Kapolres Sumenep juga memberikan cinderamata berupa satu unit Laptop. 


Pihaknya berharap, cinderamata tersebut bisa mendorong kemajuan program - program disabilitas di Kabupaten Sumenep.


"Semoga bisa bermanfaat," pungkas Kapolres Sumenep. 


Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Sumenep, Aswari M. Pd mengucapkan terima kasihnya kepada Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H atas responsifnya yang luar biasa.


"Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Kapolres Sumenep atas responnya karena sudah bersedia mendengar keluh kesah kami," ujar Aswari M. Pd.


Ketua Disabilitas Sumenep sekaligus Jubir Pengurus Cabang Perkumpulan Disabilitas Madura ini menambhakan bahwa pertemuannya dengan Kapolres Sumenep sudah yang kedua kalinya.


"Pertemuan kami dengan Bapak Kapolres adalah yang kedua kalinya. Dan kami menjelaskan hal hal yang bersentuhan dengan kaum disabilitas, dan beliau sangat merespon sekali tentang program program yang kami programkan kedepan," tutur Aswari M. Pd.


Menurut Aswari M.Pd, Kapolres Sumenep memberikan motivasi kepada dirinya untuk terus melanjutkan perjuangan dan terus maju.


"Bapak Kapolres menganjurkan agar program program disabilitas dikembangkan dan terus maju," ungkapnya. (Ans71 Restu)

Jumat Barokah, Polsek Besuki Jenguk Pak Karis Warga Yang Sakit dan Berikan Bantuan

 


TULUNGAGUNG – Jumat Barokah, Polsek Besuki menjenguk dan berikan bantuan sembako kepada warga yang sakit di Desa Besole kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.

Pemberian bantuan sembako diberikan secara langsung oleh Kapolsek Besuki I Nengah Suteja, S.Pd. MH., sekaligus melakukan anjangsana kepada warga yang sakit.


Kapolsek Besuki I Nengah Suteja mengatakan, pemberian paket sembako berupa bahan pokok makanan untuk keperluan sehari hari.


“Pembagian paket sembako kepada warga yang sakit merupakan suatu bentuk kepedulian Polsek Besuki terhadap warga masyarakat,” ungkapnya, Jumat (30/07/2022) pagi.


Bersama Wakapolsek dan anggota mengunjungi bapak Karis, 67 Tahun warga Dukuh Genggeng Dusun Gambiran Desa Besole Kecamatan Besuki yang mengalami sakit struk sekitar 7 tahun.


”Anjangsana ini bersilaturahmi serta mendoakan agar beliaunya cepat diberikan kesembuhan,” ujar Kapolsek.


Lebih lanjut Kapolsek menerangkan Ini merupakan program Kapolres Tulungagung “Selaras” (Sinergi, Empati, Lugas, Adaptif, Responsif, Amanah dan Solutif).


”Semoga dengan bantuan yang kita berikan dapat bermafaat dan sedikit meringankan” tandasnya. (ANS71-restu)

Polres Bangkalan Berhasil Amankan Jambret yang Merampas Handphone Emak – emak saat Gowes

 BANGKALAN - Kejahatan kriminal di Bangkalan benar - benar menjadi perhatian khusus pihak aparat keamanan terutama Kepolisian.



Kali ini melalui Satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim) Polres  Bangkalan tak memberi ampun kepada seorang pria berinisial HP (25) yang aksinya meresahkan warga masyarakat.


Dengan dalih terhimpit ekonomi, HP (25) nekat merampas ponsel milik korban yang berinisial EM saat sedang bersepeda santai pada pagi hari di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh, Bangkalan pada 4 September 2022 yang lalu. 


Tersangka berhasil dibekuk oleh petugas pada 22 September 2022 di rumahnya yang beralamat di Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Bangkalan. 


Kepada petugas, HP mengaku jika dirinya butuh uang untuk biaya kehidupan sehari hari. Tersangka juga mengaku jika ini merupakan perbuatan pertamanya merampas ponsel di jalan raya. 


Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni satu unit ponsel yang dirampas oleh tersangka, dan satu unit sepeda motor yang dipakai untuk melancarkan aksinya. 


Ditemui secara terpisah di Mapolres Bangkalan pada hari ini, Kamis (29/09/2022) Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan jika pelaku masih pertama kali melakukan aksi nekatnya dengan merampas hp korban yang sedang berolahraga pagi. 


"Pelaku masih pertama kali melakukan aksi ini. Ini termasuk dalam kategori 3C, karena pelaku merampas barang korban dan korban yang bersepeda saat itu hampir terjatuh. Saat ini, pelaku sedang kita dalami untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut," urai AKBP Wiwit. 


Kapolres Bangkalan tersebut berjanji akan terus memberantas kejahatan kriminal di kabupaten Bangkalan untuk mewujudkan Bangkalan aman dan kondusif. (Ans71 Restu)

Kamis, 29 September 2022

13 Anggota Polri Mendapatkan Kenaikan Pangkat, Ini Daftarnya

 Sejumlah perwira tinggi (pati) Polri mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Berdasarkan surat telegram STR/722/IX/KEP/2022, sebanyak 13 pati Polri mendapatkan kenaikan pangkat baik dari Komisaris Besar (Kombes) ke Brigadir Jenderal (Brigjen) maupun Brigjen ke Inspektur Jenderal (Irjen).



Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan perihal 13 anggota Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat. Ia menuturkan, upacara kenaikan pangkat akan dilaksanakan pada hari ini, Jumat, 30 September 2022 di Rupattama Mabes Polri.


"Upacara kenaikan pangkat akan dilaksanakan hari ini," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.


Dalam TR tersebut, sebanyak 5 pati Polri dari Brigjen naik pangkat menjadi Irjen. Sementara 8 lainnya naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen.


Lima pati Polri yang naik pangkat dari Brigjen ke Irjen yakni Irjen Pol Rudi Pranoto yang menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Lalu ada Irjen Pol Darmawan yang menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri. 


Selanjutnya ada Irjen Pol Gusti Ketut Gunawa jabatan Pati Polri (Penugasan pada Lemhanas RI). Kemudian Irjen Pol Agus Nugroho jabatan Pati Polri (Penugasan pada BPOM RI). Kelima Irjen Pol Amos Wau jabatan Pati Polri (Penugasan pada Lemhanas RI).


Adapun 8 pati Polri yang naik pangkat dari Kombes ke Brigjen yakni Brigjen Pol Giri Purwanto jabatan Karotekom Divisi TIK Polri. Brigjen Pol Singgamata jabatan Pati Korlantas Polri (Penugasan pada IPDN).


Brigjen Pol John Carles Edison Nababan yang menjabat sebagai Pati Ditreskrimsus Polda Sumut (Penugasan pada IPDN). Selanjutnya Brigjen Pol Harseno jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN).


Keenam ada Brigjen Pol Ruddi Setiawan jabatan Pati Ditresnarkoba Polda Aceh (Penugasan pada BNN). Kemudian Brigjen Pol Tubagus Ami Prindani jabatan Direktur Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri. Delapan ada Brigjen Pol Mahmud Nazly Harahap jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN) (Ans71 Restu)

Polres Kediri Berhasil Amankan Pengedar Narkotika Antar Pulau

 KEDIRI - Satreskoba Polres Kediri berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 47.08 gram, narkotika jenis ganja seberat 3,58 gram, dan 13.000 butir pil jenis LL dari tangan dua tersangka asal Kec. Kepung Kab. Kediri, Rabu (28/9/22).



AP alias Pras (19) seorang buruh tani lulusan SMA asal Dsn. Kencong Timur RT/RW 003/001 Ds. Kencong Kec. Kepung Kab. Kediri kedapatan memiliki 3 plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat total 0,74 gram. 


Barang bukti lain berupa 1 buah timbangan digital, 1 bong, 1 pak plastik klip ditemukan di kediamannya. Selain itu, polisi juga mengamankan 1 buah handphone merek Realme warna biru milik tersangka.


Pras mengaku kepada polisi bahwa ia mendapatkan barang terlarang ini dengan cara membelinya seharga Rp. 2.000.000,- dari pemuda dusun sebelah berinisial SH alias Ari (20) Warga dusun Pleringan RT/RW 009/003 Ds. Krenceng Kec. Kepung Kab. Kediri ini merupakan seorang pekerja serabutan yang hanya lulusan MTs.  


Polisi kemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap Ari di kediamannya. 


Dari operasi ini, polisi berhasil menyita 1 plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat total 46,34 gram, 1 plastik klip berisi narkotika jenis ganja dengan berat total 3,58 gram, pil jenis LL sebanyak 13.000 butir dalam 13 botol plastik berwarna putih, 1 buah bong, 2 buah timbangan digital, 1 pak plastik klip, dan 1 HP merk infinix warna hitam yang digunakan tersangka dalam bertransaksi.


Diketahui, seluruh barang haram tersebut diperoleh Ari dari seorang pengedar asal Denpasar-Bali bernama Mudah. 


Pada awalnya, Ari dititipi 50 gram narkotika jenis sabu, 10 gram narkotika jenis ganja, dan 50.000 butir pil jenis LL dalam 50 botol plastik untuk kemudian diedarkannya. Melalui aksinya, Ari diberi upah sebesar Rp. 5.000.000,- dan diperbolehkan mengonsumsi narkotika yang dibawanya secara cuma-cuma. 


Menurut penuturannya, selama ini Ari telah mendapatkan berbagai jenis narkotika dari Mudah sebanyak 10 kali.


Saat ini, kedua tersangka harus menginap di balik jeruji besi tahanan Polres Kediri. Kasatreskoba Polres Kediri AKP Ridwan Sahara, mengatakan akan terus melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus ini. 


Sebagai tersangka ketiga dalam kasus ini, kini Mudah telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). 


“Satreskoba Polres Kediri dalam hal ini telah bekerja sama dengan kepolisian daerah setempat dalam melakukan pengejaran dan penangkapan pelaku demi mengungkap kasus narkotika jaringan antar pulau ini” tutupnya. (Ans71 Restu)

“Pengamanan Aksi Audiensi Massa HMI Tulungagung, di ruang Audiensi kantor DPRD Tulungagung”

 TULUNGGUNG – Polres Tulungagung dengan humanis melaksanakan pengawalan dan pengamanan Penyampaian aspirasi melalui Audiensi oleh mahasiswa HMI Tulungagung, bertempat di ruang penyampaian aspirasi kantor DPRD kabupaten Tulungagung, Kamis (29/09/2022)




Pantauan di lokasi Audiensi diruang penyampaian aspirasi kantor DPRD  Kabupaten Tulungagung dimana para massa mahasiwa yang berjumlah kurang lebih 24.orang dan tergabung dalam HMI Tulungagung, melakukan kegiatan Audiensi berjalan lancer dengan pengawalan dan pengamanan dari Polres Tulungagung.


Dimana sebelum massa HMI Tulungagung melakukan Audiensi terlebih dahiulu massa berkumpul di halaman kantor DPRD Tulungagung, untuk melakukan orasi selanjutnya masa HMI sebanyak 24 orang memasuki ruang Audiensi kantor DPRD Kabupaten Tulungagung untuk melakukan Audiensi.


Kepala Kepolisian Resor Tulungagung Akbp Eko Hartanto Sik Mh, yang memimpin  langsung jalanya  Audiensi mengatakan,  Kegiatan pengamanan Audiensi terhadap massa HMI cabang Tulungagung diberikan sebagai bentuk pelayanan polri kepada adik adik mahasiswa, untuk memberikan jaminan kepastian keamanan selama berlangsungnya kegiatan Audiensi oleh mahasiswa, karena penyampaian aspirasi diperbolehkan oleh undang undang selama kegiatan tersebut sesuai dengan aturan.


“Pada awalnya mahasiswa ingin bertemu pimpinan DPRD kabupaten Tulungagung, namun karena ketua dan wakil saat ini ada tugas keluar kota, maka untuk acara Audiensi diterima oleh  ketua komisi b dan komisi c DPRD kabupaten Tulungagung 


 Massa mahasiswa HMI cabang Tulungagung pada kesempatan Audiensi tersebut membacakan pernyataan sikap dari rekans mahasiswa yang tergabung di HMI Tulungagung dilanjutkan kan dengan acara Audiensi, seputar kebijaksanaan pemerintah menaikkan harga BBM adanya bansos yang tidak tepat sasaran


“Setelah mendapatkan jawaban dari ketua komisi c DPRD Tulungagung saudara Asrori dan  ketua komisi b DPRD abdulah Ali Munif  selanjutnya massa HMI  di bawah koordinator saudara Sulhan yuhdi membubarkan diri”.


Secara Terpisah Kasubbag binops polres  Tulungagung Akp Puji Widodo Sh menyampaikan, bahwa untuk kegiatan pengamanan aksi damai oleh massa mahasiswa Polres Tulungagung menerjunkan 78 personil dan alkhamdulilah pelaksanaan Audiensi berjalan aman dan lancar. ( Ans71 – Restu )

Pembinaan rohani dan mental, terhadap anggota Polres Tulungagung

 TULUNGAGUNG – Dalam rangka menselaraskan kehidupan dunia dan akhirat terhadap anggota Polri dan PNS Polri  Polres Tulungagung secara rutin menggelar menggelar pembinaan rohani dan mental 30/9/2022


salah satunya yakni dengan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) secara rutin di Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung yang dilaksanakan setiap hari Kamis setelah apel pagi.


Binrohtal diawali dengan sambutan Kapolres Tulungagung dan dilanjutan ceramah oleh Ketua MWC NU Kecamatan Bandung KH Gus choirurohim, MPdi yang sekaligus pengasuh pondok pesantren darul ulum Jetis ngunggahan Bandung Tulungagung


Dalam Sambutannya Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH mengatakan, bahwa kegiatan ini harus terus dipupuk, dilestarikan dan terus dilaksanakan untuk kita Bersama menerima siraman rohani. “Sebagai manusia yang hidup, selain kita memberikan nutrisi pada fisik, tentunya Psikologi, lahiriah kita dan rohaniah kita harus diisi dengan Nutrisi dan Menu-menu wajib yang bergizi yaitu dengan Siraman Rohani.”


“Kegiatan ini sangat penting bertujuan untuk menjadikan personil Polri selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kehidupan pribadi personil menjadi lebih baik,” jelasnya.


“Selain bertujuan positif, Binrohtal berguna untuk memberikan siraman rohani dan moral kepada personel Polri, dan juga sebagai momentum untuk evaluasi diri kita masing-masing”, ujarnya.


Dimana dalam 2 (dua) tahun terakhir ini kita dalam keterbatasan semua Sekmen kehidupan, namun saat ini seolah olah kita lepas dari keterkaitan, salah satu yang bisa mengerem adalah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.


"Yakinlah seluruh tetes keringat rekan dalam menjalankan jika didasari dengan keihlasan insyaallah Allah SWT, tidak lupa"


Ditambahkannya, keamanan yang terjadi tidak akan datang secara serta merta, akan tetapi juga perlu didukung dengan doa, ikhtiar, atau usaha kita semua untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tulungagung.


 Salah satunya Kapolres menyebut yakni dengan mengimplementasikan program – program Kapolri, Kapolda dan dijabarkan dengan program Kapolres Tulungagung yakni selaras.


Masih menurut Kapolres, meskipun itu berat akan tetapi jika tugas itu dilaksanakan dengan ikhlas maka akan menjadi mudah dan ringan serta bernilai ibadah.


“Yang terpenting kita niati dulu dengan ikhlas, Insyaallah tugas tugas yang dibebankan pimpinan kita akan menjadi mudah. Karena makna yang terkandung didalamnya banyak sekali hal hal kebaikannya dan selanjutnya kita berserah diri dengan bertawakal,”ujar Kapolres.


“Perlu diketahui bersama bahwa Tugas Polisi sangat dibutuhkan/diharapkan banyak masyarakat oleh sebab itu kami Mohon doanya pak ustad semoga anggota saya beserta keluarga diberikan petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas kepolisian dalam rangka menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif”sambungnya.


Yang terakhir Kapolres mengungkapkan dalam melaksanakan ibadah atau tugas juga harus didasari dengan ikhlas yang menurutnya hal itu bersifat individu atau pribadi.


“Dengan harapan sikap mental personil Polri yang baik akan menciptakan hasil pelaksanaan tugas yang baik dan bijaksana dan dapat dipertanggungjawabkan, Sehingga citra Polri akan semakin baik dan dalam melaksanakan tugas bisa lebih profesional,” pungkasnya.


Kegiatan Binrohtal tersebut diisi ceramah oleh  KH Gus choirurohim MPdi dari  ketua MWC NU Kecamatan Bandung. 


Dalam tausiahnya mengajak kepada seluruh jamaah “senantiasa meningkatkan keimanan, ketaqwaan, iklas dan amanah dalam menjalankan tugas, Selalu dekat dengan rakyat, Jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain, jangan pernah melupakan solat karena itu adalah panggilan dari yang maha Kholik, semoga kita semua diberikan keberkahan dari Alloh SWT”. (Ans71 Restu)

Peduli Kepada Anggota Yang Sakit, Kapolres Tulungagung Jenguk Anak Buahnya Yang Dirawat di Rumah Sakit

 TULUNGAGUNG – Menjaga dan meningkatkan soliditas tidak selalu dengan metode formal seperti halnya apel pagi atau kegiatan lainnya. Soliditas dapat tumbuh dengan cara-cara sederhana yang mampu mengikat rasa persaudaraan dan kepedulian sebagai sesama anggota Polri.



Hal inilah yang dilakukan oleh seorang Pemimpin orang nomer satu di Polres Tulungagung. Mengetahui salah satu anggotanya menjalani perawatan dirumah sakit, ditengah-tengah kesibukannya masih menyempatkan diri menjenguk anggotanya tersebut.


Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH bersama Ny. Lily Eko Hartanto Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung didampingi Wakapolres Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH., SIK., MIK dan beberapa pejabat utama menjenguk Aiptu Yopi Agus Setyawan yang sedang dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung, Rabu (28/09/2022).


“Hari ini kita menjenguk Aiptu Yopi Agus Setyawan yang merupakan personil Bhabinkamtibmas Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan yang sedang dirawat di rumah sakit”, ucapnya.


Lebih lanjut Kapolres menuturkan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Kepolisian yang sedang mengalami musibah sekaligus memberikan dukungan moral dan motivasi dalam menjalani perawatan kesehatannya agar lekas pulih dan bisa kembali bertugas seperti sedia kala.


“Semoga beliau cepat sembuh seperti sediakala, selalu sabar dan tegar dalam meraih kesembuhan,” ucap Kapolres


Kapolres menambahkan, guna mengoptimalkan proses pemulihan kesehatan, pihaknya menginstruksikan Sidokkes Polres untuk terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan memantau setiap perkembangan hingga benar-benar sembuh seperti sedia kala.


“Kita bantu semaksimal mungkin agar yang bersangkutan bisa segera sembuh” Imbuhnya. (ANS71-Restu)


Rabu, 28 September 2022

Polda Jatim Bersama FKUB Provinsi Gelar FGD Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama.

 


SURABAYA,- Polda Jawa Timur menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur, Kamis (29/9/2022) siang, menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) di Hotel Bumi Surabaya, dengan tema "Peran FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama di Jawa Timur". Dalam kegiatan ini dihadiri seluruh pengurus FKUB se-Jatim. Selain itu kegiatan tersebut juga dihadiri Dirintelkam Polda Jatim



Ketua FKUB Provinsi Jatim Kiai A. Hamid Syarif, mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini bekerjasama dengan pihak kepolisian khususnya dari Ditintelkam Polda Jatim, yang menyangkut persoalan agama.


Ada satu topik tunggal saat digelar FGD. Meningkatkan kerukunan umat beragama di jatim. Namun ada beberapa Sub yang berbeda, dari FKUB menerangkan tentang moderasi agama, sementara Dirintelkam menyangkut persoalan yang umum seperti keagamaan, konflik keagamaan maupun pendirian rumah ibadah.


"Penyelesaian permasalahan agama di jatim ini bertingkat, urusan permasalahan kerukunan beragama ini di level Kabupaten/ Kota. Kita tidak mempunyai kewenangan otonomi, ituloh persoalannya jadi semua harus di selesaikan di kabupaten/kota," jelas Ketua FKUB Provinsi Jatim Kiai A. Hamid Syarif.


"Misalnya pendirian rumah ibadah, itukan ada syaratnya di PBM. Secara normatif harus ada anggota 60 ada rekomendasi dari FKUB. Yang memberi rekomendasi di daerah itu adalah ketua FKUB Kab/kota setelah mengikuti prosedur di PBM, jika tidak ada FKUB tidak berani, kecuali masyarakat sekitar bersedia berdialog melakukan kesepakatan bersama untuk mendirikan rumah ibadah. Jadi FKUB Provinsi hanya menerima keluhan keputusan ada pada Bupati/ Walikota berdasarkan Kemenag dan FKUB daerah," tandasnya.


Sementara itu di tahun Politik pada 2024 mendatang, ketua FKUB Jatim menyampaikan. Bahwa pihaknya tidak mentolelir rumah atau tempat ibadah dijadikan kegiatan politik. Karena itu netral hanya khusus rumah ibadah dijadikan beribadah.


"Kalau dijadikan kegiatan politik itu tidak benar, bahkan saya menghimbau kepada pemilik rumah ibadah di daerah untuk melarang. Bisa bisa harus buat pelakat, bahwa rumah ibadah dilarang dijadikan kegiatan politik," ungkapnya.


Seperti yang terjadi di Malang beberapa waktu lalu, ketua FKUB menyampaikan, bahwa penyebaran tabloid itu ketidaktauan pengurus masjid tiba tiba ada tabloid. Dan siapapun bisa meletakkan tapi tanpa sepengetahuan pengurus masjid dan itu belum tentu.


"Misalnya ada yang meletakkan koran, masa ya harus pamit. Karena niatnya sudah berbeda dengan semula, tau tau nanti dijadikan publikasi bahwa tempat ibadah adalah menyebarkan atau memperbanyak tabloid dari satu agama, jadi sasarannya bisa politik atau fitnah," jelasnya.


Guna mengantisipasi hal itu harus dilakukan pemberdayaan pengurus takmir yang harus berjaga. Kalau pengurus dari suatu rumah ibadah tidak ada maka kecolongan.


"Orang pergi ke masjid orang menilai itu untuk beribadah untuk sholat tapi ini disalagunakan, masa kita curiga orang pergi ke masjid," pungkasnya.


Sementara terkait dengan tabloid Anis Baswedan di Masjid wilayah malang. Ketua FKUB menyatakan bahwa itu termasuk kecolongan. Bisa jadi ada orang jahat memang meletakkan tabloid itu dan yang dituduh masjid atau pengurus. Padahal yang menaruh bukan takmir.(Ans71 Restu)

Urai Kemacetan Polres Malang Kota adakan Rakor Lintas Sektoral

  KOTA MALANG - Macet akibat parkir sekolah di Kota Malang ditanggapi serius oleh Polresta Malang Kota dan Dinas terkait di Pemkot Malang.



Para pengelola sekolah di kawasan macet seperti di Jalan Bandung dipanggil Forum Lalu Lintas Kota Malang,Rabu (28/9/22).


Titik kepadatan lalulintas yang terjadi di sinyalir salah satunya akibat dari banyaknya masyarakat yang masih parkir belum teratur pada tempatnya, salah satunya di daerah Jalan Bandung dan di depan SMAN Tugu Kota Malang. 


Kemacetan juga sangat dirasakan oleh masyarakat kota Malang di wilayah Jalan Veteran dan Jalan Sultan Agung. 


Menindaklanjuti hal tersebut Satlantas Polresta Malang Kota menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait seperti Kapolsek Klojen, Danramil Klojen, Kadiknas Provinsi Jawa Timur wilayah Malang, Kasatpol PP kota Malang, kepala sekolah setempat, dan ketua RT RW Kelurahan Penanggungan. 


Hasil rapat koordinasi tersebut disampaikan di hadapan para awak media oleh Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna, S.Kom., S.I.K., M.H.di lobby Polresta Malang Kota.


“Terkait kemacetan, kami Sat Lantas Polresta Malang Kota bersama seluruh stakeholder yang ada telah melakukan rapat koordinasi dan menghasilkan beberapa solusi untuk mengurangi kemacetan tersebut,"ujar Kompol Yoppi didampingi oleh Kapolsek Klojen, Kadishub Kota Malang, dan Kasat Pol PP Kota Malang.


Hasil dari rakor tersebut lanjut Kompol Yoppi diantaranya akan mengadakan survei untuk pemasangan rambu lalulintas  di depan SMAN 4.


“Ini kami sosialisasikan juga kepada orang tua siswa di sekolah tersebut, Kami juga akan tetap melaksanakan koordinasi dengan pihak kelurahan dan Pemkot tentang adanya kantong-kantong parkir yang menampung parkir para siswa SMAN 1, 3, dan 4,”terang Kompol Yoppi.


Sementara itu di wilayah Jalan Sultan Agung akan ditertibkan dengan hanya memperbolehkan satu shaf parkir saja.


“Sedangkan terkait dengan kemacetan serta permasalahan lahan parkir yang berada di wilayah Jalan Veteran dan Jalan Sultan Agung beberapa solusi juga kami telah temukan hasil dari diskusi" imbuh Kasat Lantas Polresta Malang Kota. 


Polemik kemacetan yang terjadi di Jalan Veteran, pihak terkait mengemukakan solusi yang dihasilkan dari rapat koordinasi diantaranya pihak sekolah diharapkan mampu mengatur durasi dropzone yang dimana lajurnya terpisah dari warga yang akan melintas.


Selain itu lanjut Kasat Lantas Polresta Malang Kota juga dilakukan rekayasa arus lalu lintas untuk pengalihan arus. 


“Namun untuk solusi di wilayah Jalan Sultan Agung nantinya akan dilakukan pemasangan rambu boleh parkir namun hanya satu shaf,”pungkas Kompol Yoppi. (Ans71 Restu)

Polres Tanjung Perak Berhasil Menangkap Dua Pelaku Curas yang Beraksi di 11 TKP

Surabaya - Polsek Asemrowo Surabaya mengamankan dua pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) modus jambret. Mereka adalah M. Sahrul, (21), dan Abdul Rokim (19). Diduga aksi itu telah mereka lakukan di beberapa lokasi di Kota Surabaya. 




Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto melalui Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan, ditangkapnya kedua pelaku ini bermula ketika Polsek Asemrowo Surabaya menerima laporan dari salah satu korbannya. Sri Setya Ningsih, Laporan itu dilayangkan korban. Atas menimpanya. 


Dalam laporannya korban menceritakan, saat itu ia sedang mengendarai sepeda motor dengan membonceng dengan suaminya. Lokasinya di Putar balik depan PT. Susanti di Jalan Dupak Rukun Surabaya. 


“Kemudian tiba-tiba datang dua pelaku menggunakan sepeda motor matik yang memepet dia dari sebelah kiri. Pelaku yang dibonceng menarik tali tas korban hingga tasnya putus,” ujar Kompol Hari Kurniawan di Surabaya, pada Rabu (28/9/2022).


Tanpa diduga, ternyata saat tas itu ditarik, korban dan suaminya sampai terpental ke aspal dan terseret hingga beberapa meter. Akibatnya korban itu mengalami luka. Sedangkan tas yang berhasil diambil pelaku berisi satu unit handphone android. 


Berdasarkan laporan itu kata Hari Kurniawan, anggota Polsek Asemrowo melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan.


“Kami lalu memerintahkan Kanit Reskrim. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa keterangan korban dan saksi di lokasi,” jelas Hari Kurniawan, kepada wartawan. 


Dari hasil penyelidikan akhirnya polisi, mengetahui identitas kedua pelaku itu. Setelah diketahui identitasnya, kemudian pelaku Abdul Rohim, berhasil diamankan di putar balik depan Susanti di Jalan Dupak Rukun Surabaya. 


“Tak berhenti sampai disini kemudian anggota meringkus Syahrul, mereka kita tangkap di putar balik depan toko Megah Jaya Jalan Dupak Surabaya. Setelah itu dibawa ke Polsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini mereka sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” tuturnya.


Kompol Hari Kurniawan menjelaskan, tersangka Abdul Rohim, salah satu residivis dan mereka sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama yaitu pencurian dengan kekerasan atau jambret yang ditangkap oleh anggota Polrestabes Surabaya, pada 2020 lalu mereka menjalani tahanan di Pamekasan selama 2 tahun dan baru keluar pada bulan April 2022.


Dari hasil interogasi, ada 11 lokasi lainnya yang telah disisir kedua tersangka. Diantaranya lokasi di Surabaya. Jalan Tambak Langon (sebelum Spbu Podo Tresno) Surabaya, Jalan Margomulyo Surabaya, Jalan Kalianak Barat Surabaya. 


Kemudian lokasi lainnya di Jalan Fly Over Wonokromo sebanyak 2 kali, Jalan Demak Jalan Kalianak 1 kali , Jalan Tambak Langon, Jalan Tidar, Jalan Diponegoro, Jalan Tanjungsari, dan Jalan Indrapura Surabaya, “Ini terjadi mulai 16 Mei 2022,” jelasnya.


“Saat ini tersangka, kita amankan dan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu buah dos book Handphone, 1 Unit Sepeda motor Honda Vario Nopol : L-4317-NA warna silver, beserta kunci kontaknya dan barang bukti lainnya,” pungkasnya.


Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9  tahun penjara. ( Ans71 Restu)

Berkas Perkara Ferdy Lengkap, Mahfud Apresiasi Kerja Keras dan Profesionalitas Polri - Kejagung

 Kejagung menyatakan berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice Ferdy Sambo Cs telah berstatus P-21 atau lengkap. Dengan itu, kasus Ferdy Sambo segera di bawa ke pengadilan.



Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan apresiasi kepada Polri dan Kejagung yang telah bekerja keras, tapi tetap teliti dan profesional dalam menangani kasus ini.


"Alhamdulillah, Kejaksaan Agung telah menyatakan berkas perkara pembunuhan Brigadir Yosua atau kasus Sambo sudah lengkap (P21). Melibatkan 5 tersangka pembunuhan berencana dan 7 tersangka untuk obstruction of justice," kata Mahfud MD, Rabu, 28 September 2022.


"Kita apresiasi Polri dan Kejagung yang telah bekerja keras, tapi tetap teliti dan profesional," lanjutnya.


Mahfud juga mengapresiasi Polri yang turut memproses pelanggaran kode etik dalam kasus tersebut.


"Polri secara simultan bukan hanya menangani pidananya tapi juga memproses kode etiknya, sementara Kejagung meneliti secara cermat kelengkapan persyaratannya. Mari terus kita kawal agar bagus sampai akhir," ujar Mahfud.


Mahfud menegaskan, kelengkapan berkas perkara kasus Sambo menjadi bukti tidak ada proses bolak-balik antara Kejagung dan Polri.


"Seperti saya bilang tidak bolak-balik dari Kejaksaan ke Polri. Hanya bolak sekali, langsung jadi," tegasnya.(Ans71 Restu)

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Polres Tulungagung Gandeng PT Duta Sukses Training Gelar Pelatihan

 


TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung mengadakan Pelatihan Peningkatan Pelayanan Publik dalam rangka meningkatkan kompetensi pelayanan bagi personil, Rabu pagi (28/09/2022). Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Sanika Satyawarda, dibuka langsung oleh Kaolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH di dampingi Wakpolres bekerjasama dengan PT. Duta Sukses Training Malang, diikuti oleh seluruh personel yang mengawaki pelayanan Polres Tulungagung.



Dalam penyampaian materi Ahmad Zulfa (Direktur Utama Master Trainer) ditekankan pada sikap pembuka yang menjadi awal dalam memberikan ataupun menyajikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.


"Awali dengan sikap ramah memberikan senyum, sapa dan salam pada saat menerima ataupun menyambut masyarakat yang datang di Kantor. Sikap bersahabat ini menjadi modal awal pelayanan publik yang prima dan berkualitas,” ungkapnya.


Pelayanan prima mencakup tatacara komunikasi yang baik dan bersahabat kepada masyarakat, responsif, lugas, tidak bertele-tele serta konsisten memberikan pelayanan yang professional, cepat, tepat, akurat dan transparan.


“Jangan membuat masyarakat menunggu lama, berikan kenyamanan, rasa bersahabat, ramah dan layanan yang professional, cepat dan transparan. Citra instansi atau kantor pelayanan publik tercermin dari indeks kepuasan masyarakat,” tambah.


Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengungkapkan bahwa segenap jajarannya tetap komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. 


“Hingga saat ini kami tetap konsisten dan komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik yang prima untuk masyarakat. Kami juga siap menerima saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan pelayanan kedepannya,” ujar Kapolres.


“Saya sangat berharap dan menekankan kepada personil yang membidangi pelayan, usai mengikuti pelatihan ini bisa menerapkan sepenuhnya untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat”, sambungnya. (ANS71-restu)

Beri Penghormatan Terakhir, Kapolres Tulungagung Pimpin Upacara Pemakaman Almarhum Aiptu Wempi Rianto

 TULUNGAGUNG – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH, memimpin upacara pemakaman anggotanya Almarhum Aiptu Wempi Rianto, PS. Kanit Reskrim Polsek Campurdarat Polres Tulungagung yang meninggal dunia karena sakit, Rabu (28/09/2022) siang.


Pelaksanaan upacara pemberangkatan jenasah almarhum secara dinas Kepolisian berlangsung di Rumah duka di Dusun Jambe Desa Pakel Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung Tulungagung. Sedangkan Upacara Pemakaman di tempat pemakaman umum (TPU) Sodo.


Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain Wakapolres para Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung, Kapolsek Jajaran, Para perwira dan anggota Polres Tulungagung serta Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung Ny. Lily Eko Hartanto bersama Wakil Ketua Bhayangkari dan pengurus Bhayangkari Cabang Tulungagung.


Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian salah satu anggotanya yang menjabat sebagai PS. Kanit Reskrim Polsek Campurdarat Polres Tulungagung tersebut.


“Kami keluarga besar Polres Tulungagung dan saya sendiri selaku Kapolres mengucapkan turut berduka cita sedalam – dalamnya atas kepergian Almarhum, seperti diketahui almarhum meninggal dunia pada Hari Rabu tanggal 28 September 2022 Pukul 01.00 Wib di rumahnya karena sakit”, ungkapnya.


Upacara secara kedinasan diawali dengan penyerahan jenazah oleh pihak keluarga kepada Irup dilanjutkan upacara adat dan sambutan dari keluarga.


“Upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan Kepolisian atas jasa dan pengabdiannya di Kepolisian dan masyarakat, sekaligus mendoakan almarhum” tuturnya.


“Almarhum Almarhum Aiptu Wempi Rianto meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, keihklasan dalam menghadapi cobaan yang berat ini, tutup Kapolres Tulungagung. (ANS71-restu)

Kapolres Tulungagung gelar Piramida, dengan media, bertempat di ruang SAR Polres Tulungagung

 


TULUNGAGUNG - Giat Piramida, Silaturahmi Kapolres Tulungagung bersama awak media yang tergabung dalam kelompok kerja Polres  Tulungagung.


Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto Sik Mh, didampingi Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri hendro Siswoyo,  bersama segenap pejabat utama (PJU), Polres Tulungagung,  dan puluhan jurnalis tampak bertatap muka untuk ramah tamah.


"Alhamdulillah kita bisa berkumpul dalam keadaan tiada suatu kurang apapun," kata Kapolres AKBP Eko Hartanto, memulai sambutannya, Selasa (28/9/2022).

 

"Ini adalah anugerah luar biasa, atas dukungan semua pihak termasuk media,  saya mohon  dukungan.


 Dengan menjalin hubungan yang strategis, maka hal ini bisa menjadi hal yang positif di masyarakat," paparnya.


Bekerja dengan hati, menurut Eko Hartanto, menjadi landasan kemitraan antara polri dan media massa. Terutama untuk menciptakan Tulungagung guyub rukun, ayem tentrem mulyo lan tinoto.

 

"Adanya jargon Presisi dari Kapolri dan didukung dengan 11 program Kapolda Jatim dan dijabarkan lagi dengan program Kapolres Tulungagung Selaras, menjadi dasar agar anggota tahu tugas dan fungsinya," jelasnya.


Kapolres meminta agar sinergi antara media dan polres Tulungagung menjadi landasan yang mendasar dalam menciptakan kamtibmas Tulungagung yang aman dan kondusif.


"Saya mengusung Jargon Selaras, semoga semua persoalan yang ada di Tulungagung dapat kita selesaikan bersama," tuturnya.


Kapolres juga menyampaikan peran media sangat penting, dalam proses pembangunan saat ini, media sebagai kontrol penyeimbang terhadap proses pembangunan


Bincang dan ramah tamah berlangsung dengan santai dan penuh kekeluargaan antara Polri dan jurnalis di Kabupaten Tulungagung.


Sementara itu Ketua PWI kabupaten Tulungagung Wiwie Eko menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Tulungagung yang telah menjembatani komunikasi antara media dan polri, ini adalah langkah yang patut di apresiasi oleh rekans media, karena polres Tulungagung telah terbuka dan selalu bekerjasama dengan media, kami siap mendukung semua program polres Tulungagung 


Kegitan silaturahmi dengan media yang dikemas dalam Piramida ini diikuti tak kurang dari 65 awak media baik cetak maupun elektronik dan media online. (Ans71 Restu)

Tingkatkan Profesionalitas Dalam Melaksankan Tugas, Polres Tulungagung Lakukan Latihan Peningkatan Kemampuan

 


TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung melaksanakan latihan peningkatan kemampuan (Latkatpuan) dengan materi Gerakan PBB menggunakan senjata Api.



Kegiatan Latkatpuan ini bertempat di Kantor Halaman Mapolres Tulungagung, Selasa (27/09/2022).


Dipimpin Kasat Samapta Polres Tulungagung AKP Santoso, SH, usai apel pagi latihan tersebut diikuti oleh seluruh personil Polres Tulungagung.


Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH melalui Kasi Humas Iptu Anshori, SH mengakatan, Latkatpuan ini bertujuan menjaga kualitas SDM anggota sehingga selalu profesional dalam melaksanakan tugas sehari hari.


"Kegiatan ini untuk melatih anggota agar menjaga kualitas serta profesional dalam menjalankan tugas menghadapi setiap ancaman gangguan kamtibmas," ujarnya.


Lebih lanjut Iptu Anshori mengungkapkan, tidak sebatas teori semata, dalam pelatihan itu juga diperagakan bagaimana langkah-langkah atau tahapan dalam menggunakan senjata api.


“Adapun materi pelatihan yeng diberikan berupa pengenalan kembali mulai jenis senjata api, tatacara pengamanan senjata dan penggunaan sesuai dengan SOP”, ungkap Kasi Humas.


“Apabila menghadapi situasional yang harus mengharuskan menggunakan senjata api, personel sudah siap dilapangan”, tandasnya. (ANS71 restu)

Berkas Dinyatakan Lengkap, Polri: Bukti Komitmen Usut Tuntas Kasus Duren Tiga

 Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan berkas penyidikan kasus dugaan pembunuhan berencana dan Obstruction of Justice terkait perkara Duren Tiga dengan tersangka Ferdy Sambo dan lainnya, telah dinyatakan lengkap atau P-21. 

Menanggapi hal tersebut, Polri menyampaikan apresiasi kepada tim khusus dan Kejaksaan Agung yang terus bekerja, berkolaborasi dan bersinergi untuk merampungkan berkas penyidikan perkara tersebut. 


Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dengan dinyatakannya dua berkas perkara tersebut, hal itu merupakan wujud serta bukti komitmen dari Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana maupun Obstruction of Justice. 


"Sejak awal Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung terus berkoordinasi untuk segera merampungkan dua perkara itu. Sejak awal semangat kami adalah mengusut tuntas kasus tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/9).


Untuk saat ini, Dedi menyebut bahwa, pihak tim khusus Polri akan segera kembali berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk proses administrasi P-21. Kemudian, nantinya akan dilanjutkan untuk proses tahap penyerahan barang bukti dan tersangka atau tahap II. 


"Nanti penyidik ke JPU untuk mengambil surat P-21 nya dan dipersiapkan langkah-langkah lanjutnya oleh penyidik terkait tahap II," ujar Dedi. 


Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan bahwa, kasus dugaan pembunuhan berencana dan Obstruction of Justice telah lengkap. Dengan begitu, tersangka akan segera menjalani proses persidangan. 


"Persyaratan formil dan materiil telah terpenuhi sebagaimana ditentukan di dalam KUHAP. Penyidik menyerahkan ke jaksa untuk disidangkan," kata Jampidum Kejagung Fadil Zumhana.(Ans71 Restu)

Gelar Piramida, Polres Tulungagung Ajak Media Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif

 TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto Sik Mh, didampingi Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri hendro Siswoyo,  bersama segenap pejabat utama (PJU), Polres Tulungagung,  dan puluhan jurnalis tampak bertatap muka untuk ramah tamah.



"Alhamdulillah kita bisa berkumpul dalam keadaan tiada suatu kurang apapun,Ini adalah anugerah luar biasa, atas dukungan semua pihak termasuk media,  saya mohon  dengan menjalin hubungan yang strategis, maka hal ini bisa menjadi hal yang positif di masyarakat " kata Kapolres AKBP Eko Hartanto, memulai sambutannya, Selasa (28/9/2022).

 

Bekerja dengan hati, menurut AKBP Eko Hartanto, menjadi landasan kemitraan antara polri dan media massa. Terutama untuk menciptakan Tulungagung guyub rukun, ayem tentrem mulyo lan tinoto.

 

"Adanya jargon Presisi dari Kapolri dan didukung dengan 11 program Kapolda Jatim dan dijabarkan lagi dengan program Kapolres Tulungagung Selaras, menjadi dasar agar anggota tahu tugas dan fungsinya," jelasnya.


Kapolres meminta agar sinergi antara media dan polres Tulungagung menjadi landasan yang mendasar dalam menciptakan kamtibmas Tulungagung yang aman dan kondusif.


"Saya mengusung Jargon Selaras, semoga semua persoalan yang ada di Tulungagung dapat kita selesaikan bersama," tuturnya.


Kapolres juga menyampaikan peran media sangat penting, dalam proses pembangunan saat ini, media sebagai kontrol penyeimbang terhadap proses pembangunan


Bincang dan ramah tamah berlangsung dengan santai dan penuh kekeluargaan antara Polri dan jurnalis di Kabupaten Tulungagung.


Sementara itu Ketua PWI kabupaten Tulungagung Wiwie Eko menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Tulungagung yang telah menjembatani komunikasi antara media dan polri, ini adalah langkah yang patut di apresiasi oleh rekans media, karena polres Tulungagung telah terbuka dan selalu bekerjasama dengan media, kami siap mendukung semua program polres Tulungagung 


Kegitan silaturahmi dengan media yang dikemas dalam Piramida ini diikuti tak kurang dari 65 awak media baik cetak maupun elektronik dan media online. (Ans71 Restu)

Selasa, 27 September 2022

Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Akan Bangun Rumah Pendekar dan Suporter

 SURABAYA - Aksi kerusuhan yang dilakukan kelompok suporter dan tawuran antar dua perguruan silat di wilayah Surabaya, disikapi tegas Polrestabes Surabaya.Pihak Kepolisian memproses kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.



“Termasuk kasus suporter yang bikin rusuh kami akan menindak tegas oknum yang nantinya terbukti melakukan aksi pengerusakan,”tegas Kapolrestabes Surabaya,Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan,Rabu (28/9/22).


Kapolrestabes Surabaya juga menegaskan, aksi kerusuhan suporter ini akan tetap diselidiki. Pihaknya juga terus memproses aksi tawuran dua perguruan pencak silat di Surabaya, ada tiga oknum perguruan pencak silat yang diamankan terkait kejadian di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. 


"Kami masih dalami keterlibatan mereka. Saat ini, kami masih terus selidiki lagi," tuturnya.


Sementara itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi lagi, pihak Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya duduk bersama Bonek dan perguruan pencak silat di Surabaya. 


Dalam kegiatan tersebut, pihak kelompok suporter dan perguruan silat meminta ada kesekretariatan bersama di Surabaya.


 "Kami akan bangun rumah pendekar dan suporter untuk menjadi tempat bersama," katanya.


Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengungkapkan, ada beberapa usulan baik untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Surabaya dalam pertemuan tersebut. 


Salah satunya membuat rumah kebangsaan untuk sekretariat mahasiswa. Rumah pendekar dan rumah Bonek untuk sekretariat perguruan pencak silat dan Bonek di Surabaya.


"Surabaya ini adalah miniatur Indonesia, usulan ini bagus untuk memfasilitasi berbagai keberagaman di Surabaya ini. Ini untuk bersama menjaga Surabaya tetap aman," jelasnya. (Ans71 Restu)

Viral…Patroli ‘Polisi Sae’ Polres Nganjuk Tuai Pujian Warganet


NGANJUK  – Satlantas Polres Nganjuk memiliki cara baru dalam meningkatkan kesadaran lalu lintas masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk. 



Bukan hanya gencar melakukan razia dan operasi penegakan hukum lainnya, Polres Nganjuk juga menurunkan  Polisi Sae yang rutin melakukan patroli dengan cara unik dan berbeda. 


Saat menemukan adanya pelanggaran lalu lintas oleh masyarakat, Polisi Sae Polres Nganjuk lebih memilih memberikan peringatan yang disampaikan secara santun dan menggunakan bahasa lokal. 


Penggunaan motor klasik sebagai kendaraan patroli semakin menambah kesan ramah pada Polisi Sae Polres Nganjuk. 


Kapolres Nganjuk AKBP. Boy Jeckson S., S.H.,S.I.K.,M.H. melalui Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Dini Annisa Rahmat, S.I.K. mengatakan ketertiban lalu lintas dipengaruhi oleh sejumlah hal, di antaranya kesadaran akan keselamatan diri dan orang lain serta kearifan lokal. 


Di Nganjuk sendiri kata AKP Dini Annisa memang masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran karena tidak merasa perbuatannya itu bisa membahayakan, misalnya saja naik motor melawan arus karena tidak rela memutar lebih jauh dan bahkan tidak memakai helm dengan alasan jarak tempuhnya dekat.


“Inilah yang membuat kami memutuskan bahwa yang pertama mesti ditingkatkan adalah kesadaran bahwa perbuatan yang mereka lakukan itu salah serta bisa membahayakan,”kata AKP Dini Annisa,Rabu (28/9/22) 


Hal tersebut lanjut Kasat Lantas PolresNganjuk ini masih perlu memberikan sosialisasi yang lebih dioptimalkan lagi dengan carajitu dan efektif dengan cara menyentuh moral masyarakat.


“Tentunya agar sosialisasi yang kami sampaikan efektif dan bisa diterima dengan baik,harus disampaikan dengan cara-cara yang santun dan penggunaan bahasa daerah ternyata sangat membantu,” ungkap AKP Dini.. 


Menurut AKP Dini, bukan tanpa alasan Polisi Sae Polres Nganjuk memakai rompi khusus serta motor klasik saat melakukan patroli. Selain ingin menghilangkan kesan sangar, tampilan seperti ini disebutkan menyimbolkan kesederhanaan. 


“Polisi Sae memang sengaja berpatroli dengan memakai rompi khusus dan motor klasik atau tua, di antaranya untuk menghilangkan kesan sangar,”jelas AKP Dini. 


Masih menurut AKP Dini, tampilan petugas Polisi Sae ini juga terkesan lebih sederhana sehingga masyarakat tidak takut dan bisa dekat. 


“Bila kedekatan itu bisa dirasakan masyarakat, mereka akan lebih bisa menerima apa yang disampaikan oleh Polisi Sae,” kata AKP Dini. 


AKP Dini berharap terobosan baru melalui program Polisi Sae dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan. 


Berdasarkan data yang dimiliki Polres Nganjuk, sebanyak 70 kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kota Bayu pada Juli 2022 dan 75 kejadian sepanjang Agustus 2022. 


Adapun total pelanggaran lalu lintas pada bulan Juli 2022 sebanyak 520 di mana 400 di antaranya diberi surat tilang dan 120 lainnya dikenakan teguran. 


Jumlah pelanggaran ini meningkat menjadi 1.312 pelanggaran (1.065 tilang dan 247 teguran) pada bulan berikutnya seiring dilakukannya Operasi Jayastamba. 


Pendekatan baru lewat Polisi Sae ini pada akhirnya menyasar peningkatan kesadaran masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama para pengguna jalan.


“Kesadaran ini bisa tercapai bila sosialisasi atau nasihat berlalu lintas yang diberikan petugas kepolisian bisa masuk ke hati masyarakat karena mereka melihat kami sebagai ‘teman’, bukan orang yang mesti ditakuti atau dimusuhi,”tambah AKP Dini. 


Upaya humanis yang dilakukan Satlantas Polres Nganjuk lewat Polisi Sae ini sudah langsung menuai banyak pujian warga masyarakat bahkan dari kalangan Netizen.


“Saya pernah dihentikan saat mengendarai motor tanpa helm. Tapi, ketika itu justru diingatkan dengan bahasa yang santun, tidak ada marah-marah atau tilang,Bila polisinya terus santun dan baik seperti ini, masyarakat akan semakin sungkan melakukan pelanggaran,” ujar Budi Susanto (27 tahun) warga Kecamatan Baron. (Ans71 Restu)

Polres Kediri Berhasil Mengamankan 15 Tersangka Penganiayaan Antar Perguruan Silat

 KEDIRI - Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra SIK, mengungkap rincian kasus penganiayaan antar perguruan silat yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu dalam konferensi pers di halaman Mapolres Kediri, Selasa (27/9/22).



“Satreskrim berhasil mengungkap 5 kejadian yang meresahkan masyarakat dimana semua kejadian ini saling berkorelasi dan melibatkan berbagai perguruan silat yang ada di Kabupaten Kediri, baik korban maupun pelakunya,” jelas AKP Rizkika kepada awak media.


Kejadian bermula pada hari Sabtu (17/9/22) saat sebuah pesta rakyat yang diadakan di wilayah Kabupaten Kediri bagian selatan berlangsung. 


Sebuah kelompok bernama Ligas (Lingkungan Ganas) beranggotakan orang-orang dari berbagai perguruan silat di Kediri melakukan konvoi bersama dan berakhir dengan insiden penganiayaan oleh beberapa oknum terhadap salah satu korban yang merupakan anggota dari perguruan silat IKSPI Kera Sakti. 


Pelaku mengaku pada kejadian ini tidak ada sasaran yang pasti dan menjurus. 


Mereka hanya menyasar sembarang orang secara acak untuk dijadikan korban. Akibat kejadian ini, pihak IKSPI Kera Sakti merasa tidak terima dan berusaha membalas dengan cara yang sama.


Terjadilah insiden pembacokan di Kec. Papar, Kediri dua hari kemudian (Senin 19/9/22), menyebabkan salah satu anggota perguruan silat PSHT mendapatkan luka dilengannya akibat sabetan celurit milik anggota IKSPI Kera Sakti asal Lamongan. 


Dengan dalih mencari keadilan, selain melakukan penganiayaan, 2 orang pelaku asal Jombang dan 1 orang pelaku asal Lamongan ini juga melakukan perusakan sebuah warung kopi milik warga yang menjadi TKP.


Aksi balas membalas antar perguruan silat terus berlanjut. Selang 6 hari setelahnya (Minggu 25/9/22), sekitar pukul 04.00WIB dini hari kejadian yang sama kembali terulang di Kec. Kras, Kediri. 


Insiden yang memakan korban anggota PSHT sebelumnya dibalas dengan hal serupa kepada anggota perguruan silat Pagar Nusa. Aksi ini dipelopori oleh anggota yang berasal dari Kediri dan Tulungagung.


Secara keseluruhan, pelaku merupakan orang yang berbeda di setiap kejadian. Polisi berhasil meringkus 15 tersangka dalam kasus ini, 11 tersangka dewasa dan 4 tersangka anak dibawah umur. 


“3 orang tersangka lainnya saat ini masih dalam tahap pengejaran. Sudah kita terbitkan sebagai DPO,” ujar AKP Rizkika.


Akibat aksinya, tersangka terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara dikarenakan salah satu dari ke 15 tersangka merupakan seorang residivis. 


Polisi mengamankan berbagai barang bukti yang digunakan pelaku di TKP berupa pakaian saat insiden berlangsung dan peralatan yang digunakan untuk menganiaya korban yaitu 1 sabit/celurit, 1 batu, 1 potong kayu, dan 2 helm dalam keadaan pecah. (Ans71 Restu)

Kapolres Tulungagung Hadiri Upacara Peringatan HUT KE-62 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 2022


TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH Hadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Undang - Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 2022, Senin (26/09/2022), bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tulungagung.




Dengan mengusung tema "Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Cepat, Berkualitas dan Tangguh", kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Tulungagung dan undangan lainnya.


Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM sebagai inspektur Upacara berharap pada tahun 2025 semua warga Kabupaten Tulungagung sudah mempunyai sertipikat hak tanah kepemilikan mereka. Bahkan agar target tersebut tercapai, diintruksikan pada semua camat dan kepala desa serta lurah untuk membantu petugas dari Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung dalam mempercepat proses sertifikasi.


“Kami minta pada masyarakat untuk mengurus tanahnya karena pemerintah mempunyai program pada tahun 2025 setiap individu yang punya tanah harus punya sertifikat atas kepemilikan tanah,” ujarnya.


Menurut dia, untuk membantu Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung dalam mempercepat setifikasi tanah warga, Pemkab Tulungagung sudah melakukan berbagai upaya. Termasuk dengan pemberian bantuan mesin cetak.


“Selain sarana dan prasarana, untuk mempermudah proses sertifikasi kami instruksikan kepada camat, kades dan kelurahan untuk membantu teman-teman dari agaria yang melaksanakan kegiatan di lapangan seperti saat pengukuran dan penelusuran hak atas tanah, baik itu individu kelompok atau pun pemilikan aset desa atau pemerintahkabupaten,” paparnya.


TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH Hadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Undang - Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 2022, Senin (26/09/2022), bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tulungagung.




Dengan mengusung tema "Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Cepat, Berkualitas dan Tangguh", kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Tulungagung dan undangan lainnya.


Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM sebagai inspektur Upacara berharap pada tahun 2025 semua warga Kabupaten Tulungagung sudah mempunyai sertipikat hak tanah kepemilikan mereka. Bahkan agar target tersebut tercapai, diintruksikan pada semua camat dan kepala desa serta lurah untuk membantu petugas dari Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung dalam mempercepat proses sertifikasi.


“Kami minta pada masyarakat untuk mengurus tanahnya karena pemerintah mempunyai program pada tahun 2025 setiap individu yang punya tanah harus punya sertifikat atas kepemilikan tanah,” ujarnya.


Menurut dia, untuk membantu Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung dalam mempercepat setifikasi tanah warga, Pemkab Tulungagung sudah melakukan berbagai upaya. Termasuk dengan pemberian bantuan mesin cetak.


“Selain sarana dan prasarana, untuk mempermudah proses sertifikasi kami instruksikan kepada camat, kades dan kelurahan untuk membantu teman-teman dari agaria yang melaksanakan kegiatan di lapangan seperti saat pengukuran dan penelusuran hak atas tanah, baik itu individu kelompok atau pun pemilikan aset desa atau pemerintahkabupaten,” paparnya.


Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo menyebut untuk tanah aset Pemkab Tulungagung saat ini dari 1.881 bidang yang tersetifikasi sudah 861 bidang. “Harapannya tahun 2023 sudah selesai semuanya,” ucapnya.


Secara rinci Bupati membeberkan aset Pemkab Tulungagung yang disertifikasi di antaranya berupa perkantoran, sekolah dan puskesmas. Termasuk juga yang terbaru adalah aset jalan.


Sementara itu usai pelaksanaan upacara, juga diserahkan setifikat tanah secara simbolis oleh Bupati Maryoto Birowo yang menerima sertifikat adalah Pemkab Tulungagung untuk tanah aset, sertifikat tanah wakaf untuk Muhammadiyah dan NU, sertifikat tanah kas desa untuk Desa Bandung, serta sertifikat lintas sektor untuk PLN. (Ans71-restu)

Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo menyebut untuk tanah aset Pemkab Tulungagung saat ini dari 1.881 bidang yang tersetifikasi sudah 861 bidang. “Harapannya tahun 2023 sudah selesai semuanya,” ucapnya.


Secara rinci Bupati membeberkan aset Pemkab Tulungagung yang disertifikasi di antaranya berupa perkantoran, sekolah dan puskesmas. Termasuk juga yang terbaru adalah aset jalan.


Sementara itu usai pelaksanaan upacara, juga diserahkan setifikat tanah secara simbolis oleh Bupati Maryoto Birowo yang menerima sertifikat adalah Pemkab Tulungagung untuk tanah aset, sertifikat tanah wakaf untuk Muhammadiyah dan NU, sertifikat tanah kas desa untuk Desa Bandung, serta sertifikat lintas sektor untuk PLN. (Ans71-restu)

Senin, 26 September 2022

Polisi Berhasil Amankan Dua Perampok Minimarket Bersenjata Pistol Mainan

SURABAYA - Dua komplotan perampokan berpistol yang menyatroni minimarket di Jalan Gayungsari Barat Surabaya, akhirnya diringkus Polisi, pada Minggu (18/9/2022). 



Kedua komplotan yang berhasil diringkus Polisi adalah, pria berinisial SSN (25) warga Grobokan, Jawa Tengah, dan DM (27) warga Karawang, Jawa Barat. 


Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M.Fakih menjelaskan, kedua pelaku yang ditangkap oleh Tim Anti Bandit Polsek Gayungan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.


“Hasil pemeriksaan kedua pelaku sudah ditetapkan tersangka, dan dalam pengakuan tersangka sudah beraksi di delapan tempat kejadian perkara (TKP) dari tiga kabupaten dan satu kota kawasan Jawa Timur,”kata Kompol Fakih saat dikomfirmasi media, Selasa (27//9/22) 


Komplotan ini lanjut Kompol Fakih, ternyata tinggal di kawasan Kecamatan Semampir, Surabaya dan mereka sudah memiliki peran masing-masing.


“Tersangka  SSN merupakan salah satu joki motor sarana aksi dan tersangka DM bertindak sebagai eksekutor intimidasi perampasan dan perampokan," jelas Kompol Fakih.


Masih kata Kompol Fakih, selama beraksi, DM kerap membawa sebuah benda menyerupai pistol revolver, yang sebenarnya merupakan alat pemantik api gas lainnya yang digunakan menyalakan rokok. 


Hal senada juga dijelaskan oleh Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono, bahwa kronologis awal tersangka DM masuk minimarket terlebih dulu lalu menodong karyawan dengan menggunakan pistol mainan dan menguras harta karyawan minimarket itu. 


“Sedangkan tersangka SSN berada di luar sambil standby di atas motor untuk mengawasi situasi meskipun pada jam tersebut sudah sepi pembeli,”jelas Kapolsek Gayungan.


“Karena merasa dirugikan, akhirnya karyawan minimarket  melapor dan kami langsung melakukan olah TKP,”jelas Kompol Suhartono.


Dengan berbekal rekaman CCTV lanjut Kompol Suhartono, tim anti bandit Polsek Gayungan langsung bergerak dan berhasil membekuk tersangka di SPBU Jalan Sidotopo.


Saat dilakukan interogasi lanjut Kompol Suhartono, keduanya mengaku tak hanya melakukan perampokan di minimarket saja, mereka juga pernah melakukan aksi perampokan yang sempat viral di media sosial (medsos) di SPBU di kawasan Jalan Jenggolo Sidoarjo. 


“Tersangka telah beraksi sebanyak empat kali mencuri di minimarket Ketintang, Gayungsari, Sedati, dan toko sembako di Waru,” pungkas Kapolsek Gayungan.


Dari tangan tersangka, Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 23 juta, 2 buah pistol mainan, 2 unit ponsel, 31 pack rokok berbagai merek, Beat L 3315 BB yang dijadikan tersangka sebagai sarana dan satu stel pakaian.


Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP Juncto Pasal 64 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ancaman 6 tahun penjara. (Ans71 Restu)

Persiapan Pengamanan G20 di Bali, Kakorlantas Imbau Hal Ini ke Masyarakat

 Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi terus menyiapkan pengamanan dalam pergelaran presidensi G20 yang akan digelar di Bali. Operasi pengamanan ini nantinya akan menjadi operasi terpusat yang akan melibatkan banyak stakeholders.



"Bapak Kapolri sudah memberikan arahan, bahwa operasi ini sifatnya adalah operasi kewilayahan sekarang ditarik menjadi demokrasi terpusat. Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kita laksanakan sehingga dapat mengangkat struktur organisasi ini menjadi operasi terpusat," kata Firman dalam keterangannya, Selasa, (27/9/2022).


Firman menuturkan, operasi ini disiapkan dari mulai kegiatan yang bersifat preventif seperti penjagaan-penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi sampai dengan penanggulangan bencana. Semuanya akan dijaga sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan, keamanan tanpa adanya ketakutan di masyarakat.


Selain itu, dalam pengamanan ini Polri akan memanfaatkan teknologi yaitu kendaraan listrik baik roda 2 maupun roda 4. Pemanfaatan ETLE secara koordinatif dan kolaboratif menggunakan kamera-kamera di Bali juga dilakukan untuk bisa memantau setiap wilayah.


"Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera-kamera ini dengan banyak hal dengan pemantauan perjalanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanankan," ujarnya.


Untuk jumlah personel pengamanan, lanjut Firman, sudah ada standar operasional prosedur (SOP) baik pengamanan biasa hingga tamu VVIP. Bahkan, pihaknya sudah mulai melakukan pelatihan bersama dengan Paspampres (pasukan pengamanan presiden) untuk mengetahui bagaimana cara bertindak dalam melakukan pengawalan.


"Kami sudah melakukan survei seperti pada kegiatan sebelumnya yang sudah dilakukan, berapa personel yang harus di libatkan di titik-titik tadi dan seluruhnya dioptimalkan untuk kelancaran lalu lintas bersama, agar masyarakat tidak merasa terganggu," katanya.


Ia pun menjelaskan, beberapa hal yang menonjol yang mungkin dihadapi yaitu ada beberapa ruas jalan yang tidak cukup lebar di Bali. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak memarkirkan kendaraan di pinggi jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu.


"Ruas jalan yang tidak mungkin dilakukan secara dua lajur berlawanan langsung akan di tutup sementara jadi sifatnya buka tutup di jalan-jalan tertentu," ucapnya.


Lebih lanjut, dalam pengamanan pihaknya akan melibatkan masyarakat dan Pemda guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT G20 mulai dari bandara, venue hingga tempat kepala atau pimpinan negara menginap.


"Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat tetapi mempersilahkan tamu G20  agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut," katanya.


Terakhir ia pun menyampaikan keberhasilan suatu operasi karena keterlibatan aktif seluruh stakeholder, termasuk masyarakat. Berbicara tentang lalu lintas, menurutnya masyarakat yang terlibat di dalamnya tentunya akan memberikan peran yang sangat besar ketika jalan itu menjadi jalan yang nyaman untuk dilalui.


"Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan ini dengan para pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraan yang ada di pinggir jalan," katanya.(Ans71 Restu)

Kunker Spesifik Komisi III DPR RI ke Polda Jatim, Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir Apresiasi Program-program Polda Jatim

 Polda Jawa Timur mendapat apresiasi dari dari Komisi III DPR RI, hal tersebut disampaikan Wakil Ketua komisi III DPR RI, Adies Kadir dari fraksi Golkar saat melakukan rapat dengar pendapat saat kunjungan kerja spesifik di Polda Jatim pada Jum'at (23/9/2022). 

"Jadi banyak hal yang kita dalami bersama dengan Polda Jatim, baik itu kasus-kasus narkoba kemudian apa yang telah dilakukan program-program andalan dari Polda Jawa Timur dan juga terkait dengan kasus judi di wilayah Jawa Timur. Jadi itu dari beberapa hal yang kita bahas bersama dengan Polda Jatim," jelasnya Adies Kadir sebagai ketua Tim dalam kunjungan kerja spesifik ke Polda Jawa Timur, dalam rangka pengawasan. 


Lebih lanjut Adies Kadir menjelaskan, pihaknya mengapresiasi program - program kerja dari Polda Jatim dan melihat diagram bahwa Polda Jatim berada di posisi paling atas. 


"Tentunya kan ini positif sekali, dari kasus narkoba sangat banyak dan kita lihat tadi diagramnya bahwa Jawa Timur berada di posisi paling atas dan kuantitas penanganan kasus narkoba. Kemudian penanganan kasus judi juga begitu, banyak sekali juga judi, baik judi konvensional maupun judi online, jadi semua dijelaskan oleh Kapolda Jatim dan tentunya peringatan terhadap para Bandar judi yang ada di Jawa Timur karena Polda Jatim terus akan melakukan tindakan-tindakan terhadap perjudian dan narkotika," paparnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI. 


Selain itu, Adies Kadir juga mengapresiasi 11 program andalan khusus dari Polda Jawa Timur. Ia menyebut program yang sangat baik, sebagian besar belum ada di Polda - Polda lain. 


"Ini akan kami sampaikan kepada Kapolri untuk dijadikan role model di Polda - Polda lainnya di seluruh Indonesia," ujarnya. 


"Tentunya kita minta agar supaya bandar-bandarnya bisa diketahui di mana-mana posisi-posisi beliau dan juga agar tidak mengganggu masyarakat yang ada di Jawa Timur," pungkas Adies Kadir.(Ans71 Restu)

Polsek Ngantru Poles Tulungagung, berhasil mengungkap pelaku pencurian 2 (dua) buah HP

TULUNGAGUNG – Identitas pelaku pencurian Hp yang terjadi pada hari Rabu tanggal 14 September 2022 sekira Pukul 05.30 WIB dengan TKP di dalam rumah korban masuk Desa Pinggirsari, Kec. Ngantru, Kab. Tulungagung.  berhasil diungkap oleh Unit Reskrim Polsek Ngantru Polres Tulungagung. 26/9/2022



Kapolsek Ngantru Polres Tulungagung Akp Sumaji Sh  melalui Kasihumas Polres Tulungagung iptu Anshori mengatakan, pengungkapan identitas pelaku pencurian 2(dua) buah HP berkat kerjasama dengan Polres Blitar Kota, dimana pelaku saat ini sedang dalam proses sidik dan ditahan di Polres Blitar Kota.


Seorang laki laki yang diduga sebagai pelaku pencurian berinisial  MH, tulungagung umur 30 th, pekerjaan Wiraswasta, Alamat Dsn. Kepuhgembol   Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kab. Tulungagung. (saat ini pelaku dalam proses dan ditahan di polres Blitar Kota)


 Menurut Kasihumas Polres Tulungagung, sebetulnya kasus dugaan pencurian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 14 September 2022 sekira pukul 05.30 Wib   di dalam rumah korban yang benama Mashudi  yang beralamat di Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung  


Namun oleh korban kasus tersebut baru dilaporkan ke Polsek Ngantru Polres Tulungagung pada hari Kamis tanggal 22 September 2022 sekira pukul 10.00 Wib


Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh korban, selanjutnya anggota Reskrim Polsek Ngantru Polres Tulungagung melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui keberadaan barang dan tersangka pelaku pencurian.


Dari hasil penyelidikan terhadap kasus pencurian HP, pada hari Minggu tanggal 25 September 2022 sekira pukul 08.00 Wib, anggota Reskrim Polsek Ngantru berhasil mengamankan seseoang yang menguasai hp yang dilaporkan hilang berinisial DS, yang beralamat di Ngantru Kabupaten Tulungagung dari hasil interogasi saudara DS mengakui bahwa HP tersebut ia beli dari pelaku   MH, selanjutnya anggota reskrim Polsek Ngantru memperoleh informasi bahwa MH saat ini ditahan di Polsek Blitar Kota dalam kasus kejahatan.


Hasil interogasi terhadap pelaku yang berinisial  MH di Polres Blitar Kota, bahwa ia pelaku mengakui telah mengambil 2 (dua ) buah HP milik korban dan telah menjualnya kepada saudara DD alamat Ngantru dan  saudara MB yang beralamat Kelurahan Sembung kabupaten Tulungagung


"benar bahwa pelaku pencurian HP yang berinisial MH telah mengambil HP milik korban yang ada di dalam rumah di Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru Kabupateng Tulungagung pada hari Rabu tanggal 14 September 2022 sekira pukul 05.30 Wib”


Barang bukti yang berhasil diamankan dalam aksi pencurian  1 Buah HP merek Realmi Narzo warna pedang biru dan 1 (satu ) buah HP merek Samsung J2 primer warna gold

 

 Atas perbuatannya pelaku pencurian dijerat dengan  Pasal Pasal 363 KUH Pidana  dengan ancaman pidana 5 tahun penjara dan pelaku saat ini masih dalam penahanan  di Polres Blitar Kota karena terlibat dalam kasus pidana (Ans71 Restu)

Unit Reskrim Polsek Besuki Polers Tulungagung, berhasil mengamankan pelaku judi totogelap

 TULUNGAGUNG – Unit Reskrim Polsek Besuki Polres Tulungagung   telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana perjudian jenis toto gelap Hongkong Online  



Kapolsek Besuki Akp I Nengah Suteja   melalui Kasihumas Iptu Anshori mengatakan, bahwa pelaku perjudian jenis toto gelap atau togel, telah berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Besuki Polres Tulungagung berikut barang buktinya pada hari Minggu. 25/9/2022


Adapun pelaku  ber inisial NK tempat tanggal lahir Ngawi, 05-06-1987, Karyawan swasta Alamat  Dusun/ Desa Besole   Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.


“pada awalnya petugas menerima laporan dari masyarakat bahwa di wilayak Desa Besole ada warga masyarakat yang bermain judi Toto Gelap alias togel yang dilaksanakan secara online.


Selanjutnya unit Reskrim Polsek Besuki dibawah pinpinan Kanit Reskrim   melakukan serangkaian penyelidikan untuk melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku judi togel” 


Dari hasil penyelidikan tersebut, petugas berhasil melakukan  penangkapan terhadap pelaku berikut barang buktinya.


Pelaku berinisial  NK tempat tanggal lahir Ngawi, 05-06-1987, Karyawan swasta Alamat  Dusun/ Desa Besole   Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung ditangkap unit Reskrim Polsek Besuki Pada hari Minggu, tanggal 25 September 2022, sekira pukul 20.30 WIB.


Ditangkap didalam  rumah milik  pelaku di Dusun / Desa Besole   Kecamatan  Besuki Kabupaten  Tulungagung.


 Adapun modus yang dijalankan oleh  pelaku adalah   pelaku menerima tombokan dari pembeli toto gelap melalui transaksi online, selanjutnya setelah terkumpul hasil tombokan toto gelap disetorkan ke pengepul  


Barang bukti yang berhasil diamankan dari proses penangkapan terebut adalah 1(satu) buah HP merk Oppo Reno 4F warna Grey,  dibungkus Casing kombinasi warna hitam merah,  uang tunai hasil menjual nomor judi Togel Hongkong, Online sebesar Rp. 100.000- (seratus ribu rupiah), 1 (satu) buah ATM BRI atas nama pelaku, 1 (satu) buah buku rekening BRI  atas nama pelaku.


  Atas perbuatanya tersebut terhadap  pelaku dikenai pasal pasal 303 ayat (1) ke 1e dan  2e KUH Pidana jo UU RI No. 7 th 1974 tentang penertiban perjudian.dengan ancaman hukuman sebanyak 10 tahun atau denda sebanyak banyaknya Rp 25 juta rupiah.


Terhada[ warga masyarakat yang mengetahui adanya pelaku atau permainan judi jangan segan segan untuk melaporkan kepada apparat Kepolisian. (Ans71 Restu)

Waka Polres Tulungagung ajak Pelajar Ikut menciptakan Kamtibmas aman, saat melakukan pembinaan di SMKN kedungwaru

 


TULUNGAGUNG,- Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH, S.I.K, MIK, mengajak para generasi muda untuk menanamkan sikap disiplin dalam lingkungan sekolah dan diluar sekolah.



Wakapolres juga mengingatkan kepada para generasi muda untuk mentaati peraturan hukum yang berlaku yakni dengan memberikan wawasan tentang tertib lalu lintas, dan menjauhi tindak pidana meliputi kekerasan, penganiayaan, curanmor, curat, bahaya radikalisme, bullying serta bahaya Narkoba.


Hal ini disampaikan Wakapolres Tulungagung saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Kedungwaru, Senin (26/09/2022) pagi.


“Sebagai generasi penerus bangsa, hal yang perlu diingat adalah taati peraturan lalu lintas, jauhi pengaruh bahaya narkoba dan miras. Dan yang lebih diperhatikan jangan sampai melakukan tindakan yang berakibat pada tindak pidana karena itu akan sangat merugikan masa depan kalian, orang tua dan masyarakat,” ucap Wakapolres.


Terkait lalu lintas, Wakapolres berpesan dan berharap kepada para siswa Smuked untuk selalu tertib berlalu lintas dan bisa menjadi pelopor keselamatan di jalan.


“Sebagai generasi milenial, jadikanlah tertib berlalu lintas sebagai kebutuhan kalian dalam perannya menjadikan Indonesia yang maju,” tambahnya.


Bukan hanya itu saja, Wakapolres mengingatkan kepada para siswa untuk menghindari pengaruh bahaya narkoba yang dampaknya bisa merusak generasi penerus bangsa. Karena masa depan negara ini merupakan tanggung jawab para generasi muda. Tak kalah penting lagi Wakapolres juga mengingatkan untuk menjauhi faham Radikalisme.


Untuk itu Wakapolres juga memberikan motifasi kepada para siswa agar terus giat belajar guna mewujudkan cita citanya yaitu agar nantinya bisa berguna bagi nusa, bangsa dan agama serta orang tua.


“Sekali lagi saya harapkan kepada kalian agar menjadi generasi yang berakhlak mulia, patuh kepada kedua orang tua, disiplin penuh tanggung jawab,” pungkasnya.


“Saya menekankan untuk tingkatkan prestasi dan gapai cita-cita setinggi tingginya, tingkatkan kepatuhan terhadap Hukum, hormati dan patuhi orang tua maupun Guru, senantiasa tampilkan perilaku yang baik, sopan dan bermartabat dan kembangkan komitmen moral dan disiplin secara terus menerus”,


Selain Wakapolres, kegiatan serupa juga dilakukan oleh para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran di sekolah – sekolah yang ada di Tulungagung. (ANS71 Restu)