TULUNGAGUNG - Hidup menyendiri di kolong jembatan Campuradarat, Laki Laki tua diavakuasi anggota Polsek Campurdarat ke rumahnya.
Diketahui Mbah Mujahidin yang umur 75 tahun sudah lama mengalami depresi sehingga tidak mau tinggal di rumahnya yang beralamat di Dusun Kauman Desa Campurdarat Kabupaten Tulungagung dan lebih memilih tinggal kolong jembatan campurdarat dimana sungai tersebut aliran airnya cukup deras apabila terjadi naiknya debit air sangat membahayakan yang bersangkutan.
Anggota Polsek Campurdarat Polres Tulungagung bersama Tiga Pilar mendatangi lokasi dan berusaha mengevakuasi korban dengan dibantu keluarga, Jumat (04/11/2022) pagi.
Kapolsek Campurdarat AKP Triyanto mengatakan, Evakuasi korban berlangsung dengan penolakan dari Mbah Mujahidin.
“Dengan nada marah Mbah Muhajidin sempat menolak tidak mau pindah dari kolong jembatan dimana dia tinggal”, terangnya.
Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, selama hampir satengah jam akhirnya Mbah Muhajidin mau meninggalkan kolong jembatan.
“Alhamdulillah, Dengan bujukan personil dan keluarga beliau mau diajak pulang kerumahnya”, ujarnya.
Sesampai di rumah, dilakukan pengecekan kesehatan dan pemberian obat oleh tim dari Pukesmas.
“Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, Polsek Campurdarat berikan bantuan bahan pokok”, kata Kapolsek.
“Kita juga lakukan pembersihan di rumah hingga kamar mandi, harapanya agar beliau betah dirumah tidak kembali tinggal di kolong jembatan. Resikonya sangat tinggi apabila dia tinggal di bawah jembatan, bisa terbawa arus suangi serta acaman dari serangan hewan seperti ular”, pungkasnya. (ANS71-restu)