PROBOLINGGO - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali (15-16/11), pengamanan objek vital nasional (obvitnas) semakin diperketat. Bukan hanya personel Polres Probolinggo, Satuan Brimob diterjunkannya untuk turut melakukan pengamanan.
Konferensi yang diikuti oleh petinggi mancanegara ini menjadi perhatian serius. Segala upaya dilakukan oleh pemerintah pusat sampai daerah.
Sarana dan prasarana serta persiapan harus dilakukan dengan matang. Begitu pula dengan sistem keamanan pada obvitnas. Salah satunya adalah PLTU Paiton sebagai pemasok listrik di Pulau Bali.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng mengatakan bahwa PLTU Paiton berada di wilayah hukum Polres Probolinggo. Oleh sebab itu, keamanan obvitnas tersebut harus terjamin.
Karena itulah satuan Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk turut melakukan pengamanan. Meminimalisir potensi gangguan keamanan. Selain itu patroli perairan oleh Sat Polairud Polres Probolinggo juga dioptimalkan.
“Mulai Sabtu (12/11) lalu Satuan Brimob Polda Jatim sudah bergabung untuk melakukan pengamanan di PLTU Paiton. Ada sekitar 11 personel yang sudah bersiaga. Ditambah dengan anggota Polres Probolinggo,” katanya saat dikonfirmasi Minggu (13/11).
Sugeng menjelaskan jika kawasan PLTU akan dijaga ketat. Tidak sembarang orang yang tidak berepentingan diperbolehkan masuk lokasi tersebut.
Personel yang berjaga melakukan patroli secara rutin. Ini dilakukan untuk memastikan lokasi obvitnas tetap aman dari gangguan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sejauh ini situasi aman dan terkendali. Kami all out mendukung dan menyukseskan event internasional KTT G20 di Bali. Semua lini sudah kami maksimalkan. Semoga nantinya acara dapat berjalan dengan lancar dan aman,” pungkasnya. (Ans71 Restu)