TULUNGAGUNG – Dalam mendung program Pemerintah dalam percepatan vaksinasi booster, ini terus dilakukan pengawalan oleh aparat Kepolisian Polres Tulungagung Polda Jatim. Salah satunya seperti yang dilaksanakan di Pabrik Rokok Desa Tanggulkundung Kecamatan Besuki, Senin (19/12/2022).
Pelaksanan vaksinasi boster ini terus digencarkan oleh pemerintah supaya masyarakat timbul kekebalan terhadap virus Covid 19, dimana sampai dengan saat ini pencapaian vaksin kususnya Boster untuk Wilayah Kabupaten Tulunggung masih kurang.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH melalui Kasihumas Polres Iptu Anshori mengatakan, kegiatan vaksinasi booster dilaksanakan di Pabrik Rokok Dua Dewi oleh Tim Vaksinator Kecamatan Besuki dan pengamanan kegiatan oleh Polsek Besuki dan Koramil.
“Akselerasi vaksinasi di Kabupaten Tulungagung terus di gencarkan dengan kolaborasi antar instansi seperti, Pemkab dan jajaran TNI dan diprioritaskan untuk vaksin Boster”, ungkapnya.
Teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin. Apa bila peserta vaksin ada kendala masalah kesehatan atau mempunyai penyakit bawaan maka vaksin akan ditunda sampai yang bersangkutan dalam keadaan sehat.
“Peserta yang dilaksanakan vaksin boster, sebelum dilaksanakan vaksin boster terlebih dahulu Petugas Nakes telah memeriksa/konseling bagi calon sasaran yang akan divaksin boster”, terangnya.
“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan aman dan lancar”, sambungnya.
Lebih lanjut Iptu Anshori menuturkan Polsek Jajaran juga melakukan pendampingan dan pengamanan untuk memastikan kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19 berjalan dengan aman, tertib dan tepat sasaran diberikan kepada masyarakat.
“Kegiatan vaksinasi booster juga dilaksanakan di tiap puskesmas kecamatan maupan di Balai Desa oleh Tim Vaksinator Nakes Puskesmas”, ujarnya.
Kasihumas, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan.
“Vaksinasi ini untuk mencapai herd immunity, tapi bukan berarti jika sudah vaksin lalu abai terhadap prokes. Jadi kami harap masyarakat tetap patuh prokes,” pungkasnya. (ANS71-Restu)