Minggu, 04 Desember 2022

Polsek Boyolangu dan Tim Inafis Polres Tulungagung Polda Jatim, melakukan olah TKP Korban Meninggal akibat tenggelam di sungai

 



TULUNGAGUNG- Anggota Polsek Boyolangu  Polres Tulungagung Polda Jatim, mendatangi dam melakukan olah TKP  korban meninggal dunia akibat tenggelam di   Sungai Ngipeng  masuk Ds. Wajak Kidul,  Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung. 03/12/2022




Kapolsek Boyolangu Akp Tri Nuartiko, Sh melalui Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Moh Anshori mengatakan "Benar, kejadian seorang  meninggal akibat tenggelam di   Sungai Ngipeng  masuk Ds. Wajak Kidul,  Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung, terjadi pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2022 sekira pukul 08.30 Wib.


Adapun korban berinisial SLAMET SUJARWO  jenis kelamin laki laki, umur 52 tahun, alamat   Dsn. Wajak, Ds. Wajak Kidul, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung, Ciri-ciri tinggi badan 150 Cm, menggunakan kaos lengan pendek tanpa krah warna pink, celana pendek warna hitam, rambut hitam pendek.


Lebih lanjut Anshori menjelaskan berdasarkan keterangan saksi saksi, kronologis kejadian yakni, pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2022 sekira pukul 08.15 Wib.   korban Sdr.  SLAMET SUJARWO tidur tiduran  di plengsengan. Sekitar 15 menit kemudian korban sudah diketemukan oleh saksi mengambang ditengan sungai dan saksi berusaha menolong namun   jiwanya tidak tertolong dan saksi meninggal dunia dan mulut serta hidung korban banyak mengeluarkan air


Menurut keterangan para saksi, sebelumnya korban pernah melakukan percobaan melakukan bunuh diri sebanyak 5 (lima)  kali namun selalu gagal dan diselamatkan oleh para tetangga.


Hasil pemeriksaan oleh team medis Sdr. Dr. UNUS RALIBI dokter Puskesmas Boyolangu, sebagai berikut 


Bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban sudah sejak kecil mengalami gangguan jiwa dan sudah 5 (lima) kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menjeburkan diri ke dalam sungai. 


Korban terlalu banyak air yang masuk kedalam paru-paru melalui mulut dan hidung sehingga tidak bisa bernafas lalu meninggal dunia.  

 

"Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan dan tim inafis Polres Tulungagung  pada tubuh korban tidak diketemukan adanya luka akibat kekerasan," pungkasnya. (Ans71 Restu)