TULUNGAGUNG- Anggota Polsek Boyolangu Polres Tulungagung Polda Jatim, mendatangi dam melakukan olah TKP korban meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Ngipeng masuk Ds. Wajak Kidul, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung. 03/12/2022
Kapolsek Boyolangu Akp Tri Nuartiko, Sh melalui Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Moh Anshori mengatakan "Benar, kejadian seorang meninggal akibat tenggelam di Sungai Ngipeng masuk Ds. Wajak Kidul, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung, terjadi pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2022 sekira pukul 08.30 Wib.
Adapun korban berinisial SLAMET SUJARWO jenis kelamin laki laki, umur 52 tahun, alamat Dsn. Wajak, Ds. Wajak Kidul, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung, Ciri-ciri tinggi badan 150 Cm, menggunakan kaos lengan pendek tanpa krah warna pink, celana pendek warna hitam, rambut hitam pendek.
Lebih lanjut Anshori menjelaskan berdasarkan keterangan saksi saksi, kronologis kejadian yakni, pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2022 sekira pukul 08.15 Wib. korban Sdr. SLAMET SUJARWO tidur tiduran di plengsengan. Sekitar 15 menit kemudian korban sudah diketemukan oleh saksi mengambang ditengan sungai dan saksi berusaha menolong namun jiwanya tidak tertolong dan saksi meninggal dunia dan mulut serta hidung korban banyak mengeluarkan air
Menurut keterangan para saksi, sebelumnya korban pernah melakukan percobaan melakukan bunuh diri sebanyak 5 (lima) kali namun selalu gagal dan diselamatkan oleh para tetangga.
Hasil pemeriksaan oleh team medis Sdr. Dr. UNUS RALIBI dokter Puskesmas Boyolangu, sebagai berikut
Bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban sudah sejak kecil mengalami gangguan jiwa dan sudah 5 (lima) kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menjeburkan diri ke dalam sungai.
Korban terlalu banyak air yang masuk kedalam paru-paru melalui mulut dan hidung sehingga tidak bisa bernafas lalu meninggal dunia.
"Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan dan tim inafis Polres Tulungagung pada tubuh korban tidak diketemukan adanya luka akibat kekerasan," pungkasnya. (Ans71 Restu)