Minggu, 05 Maret 2023

Polres Tulungagung Lakukan Penyuluhan kepada Pelajar Antisipasi Kenakalan Remaja, saat operasi Bina Kusuma Semeru 2023

 


TULUNGAGUNG - Guna mengantisipasi kenakalan remaja yang akhir akhir ini meresahkan orang tua, guru dan juga masyarakat, jajaran Polres Tulungagung, Polda Jawa Timur melaksanakan Ops Bina Kusuma Semeru 2023.



Personil Polres dan Polsek Jajaran tersebut melakukan penyuluhan ke Sekolah sekolah ekolah mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederjat melalui kegiatan police goes to school. Adapun materi yang disampaikan oleh tim ops Bina Kusuma Semeru 2023 adalah menyampaikan materi tentang Kenakalan yang dilakukan oleh remaja.


Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres Iptu Anshori mengatakan generasi muda atau pelajar yang diharapkan dapat menjadi penerus kemajuan bangsa bisa belajar dengan rajin, berprestasi, berakhlak yang baik, serta patuh pada aturan.


"Oleh karenanya kami berikan Materi berisikan tentang pergaulan sosial remaja, dampak penggunaan internet atau media sosial, dan kasus perjudian atau penipuan online, premanisme, terorisme, juga tindak pidana lainnya yang berdampak pada pelanggaran Pidana nantinya akan berdampak merugikan pada diri sendiri dan orang lain (orang tua)", kata Iptu Anshori ditempat yang berbeda, Senin (06/03/2023).


"Penyuluhan terkait bahaya narkoba dikalangan remaja utamanya pelajar, juga disampaikan dalam kegiatan itu", tambahnya.


Dihadapan siswa dan siswi, personil juga memberikan himbauan agar para siswa yang ikut dalam organi sasi pencak silat untuk tidak iku dalam kegiatan Konvoi.


"Kita ketahui Wilayah Kabupaten Tulungagung adalah suatu wilayah atau Daerah yang mempunyai Potensi terjadinya Konflik Sosial, dimana masyoritas anak anak mudanya mengikuti kegiatan bela diri Silat. Untuk menangkal dan meminimalisir potesnsi gangguan kamtibmas terkait kenakalan remaja seperti melakukan kejahatan, mengikuti arak-arakan, konvoi dan kegiatan pelanggaran lain," terangnya.


“Apabila terlibat dalam tindak pidana, akan berdampak saat mencari pekerjaan atau jenjang kesekolah yang lebih tinggi dan akan menjadi catatan pada saat mencari SKCK”, tutup Iptu Anshori (Ans71 - Restu)