Rabu, 31 Mei 2023

Wakapolres Tulungagung Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Yang di Selenggarakan Pemkab Tulungagung

 



Tulungagung – Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH, SIK, MIK, bersama Forkopimda Tulungagung mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 juni di Kabupaten Tulungagung yang diperingati dengan penuh hikmat.



Ratusan orang mengikuti upacara sakral tersebut yang digelar dihalaman kantor Pemkab Tulungagung. Mereka adalah Anggota Kodim 0807/Tulungagung, Anggota Polres Tulungagung, PNS Lingkup Pemkab Tulungagung dan anggota PGRI, Kamis (01/06/2023).


Pada upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM itu juga tampak, Mahasiswa dari berbagai perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Tulungagung, Pelajar SMA, SMK baik negeri maupun swasta, serta Siswa SMP se-Kabupaten Tulungagung.


Dengan tema “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”, jalannya upacara dilaksanakan seperti upacara pada umumnya, diawali pengibaran Bendera Merah Putih, kemudian dilakukan Pembacaan Teks Pancasila.


Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, Pancasila sebagai falsfah, dasar negara berbagai apapun tetap dengan Pacasila Indonesia semakin tangguh semakin mantap, Pancasila memang  betul betul  memaknai terhadap kehidupan bangsa.


“Didalam sila sila Pacasila mengandung nilai rilijus keagaman, juga kemanusiaan, saling tolong menolong, perstuan indonesia yang merekat NKRI, juga kerakyatan yang betul betul sampai pada kehidupan tataran masyarakat keadilan sosial berupaya untuk meningkatkan, melidungi kesejahteraan seluruh Bangsa Indonesia”, ujarnya


Dalam kesempatan upacara itu juga secara simbolis pemasangan Rompi WAR ON DRUGS oleh Forkopimda Tulungagung kepada Tiga Pilar dan elemen masyarakat.


“Narkoba adalah merusak generasi bangsa yang harus kita perangi”, sambungnya.


“Dengan peringatan Hari Lahir Pacasila diharapkan kita kita menjadi manusia yang pancasialis, yang saling tanggang rasa, menghormati, kasih sayang dan mempererat persudaraan dan NKRI”, tandasnya. (ans71-restu)