KOTA MOJOKERTO – Lebih kurang Sembilan orang pemuda yang diduga oknum Pesilat diamankan oleh Polresta Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Mojokerto pada Jumat (2/6) malam pekan lalu.
Kesembilan oknum pesilat tersebut diamankan setelah kedapatan konvoi di jalan Brawijaya hendak menuju Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto dengan motor berknalpot brong.
Sembilan orang pemuda asal Sidoarjo ini juga kedapatan membawa kunci inggris yang disimpan di dalam jok sepeda motor mereka saat dilakukan razia oleh petugas.
Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria, S.H, S.I.K, M.T melalui Kasihumas Polresta Mojokerto Iptu M Khoirul Umam mengatakan razia yang digelar pekan lalu tersebut merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
“Razia saat itu digelar untuk menjamin keamanan di wilayah Kota Mojokerto dari tindak Kriminalitas, mulai dari tawuran, pencurian, hingga peredaran narkoba,”ujar Iptu Umam, Senin (5/6).
Iptu Umam menjelaskan saat kegiatan razia di simpang tiga Palang Merah Indonesia (PMI) utara Alun-alun, Kota Mojokerto petugas mendapatkan lebih kurang 50 unit kendaraan R2 dan R4 yang tidak sesuai standart.
Selain menggeledah dan mengamankan kendaraan, lanjut Kasat, razia juga untuk mendeteksi adanya benda berbahaya seperti senjatam tajam (sajam) dan narkoba.
Sementara itu terhadap sebilan oknum Pesilat dalam pemeriksaan Satreskrim Polresta Mojokerto mengaku bahwa mereka hendak menuju Desa Batan Krajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto untuk menemui rekan sesama pesilat.
“Untuk Sembilan pemuda yang diduga pesilat dilakukan pemeriksaan dan pendataan oleh Satreskrim,”pungkas Iptu Umam. (Ans71 Restu)