Senin, 31 Juli 2023

Polisi Berhasil Ungkap Hilangnya Tiang PJU di Surabaya, Tersangka Pencuri Diamankan

 


SURABAYA - Personel Satuan Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya menangkap seorang pria pelaku pencurian tiang besi lampu jalan di Taman PUPR Jalan Keputih Tegal Taman Keputih Sukolilo Surabaya. 



Satu pelaku adalah, Bernabas Benaka Bulu (24) mereka merupakan warga Harona kalla Laboya Barat Sumba Barat. 


Kompol Soleh Kapolsek Sukolilo Surabaya, menyebut, tersangka diamankan petugas pada Senin (24/07/2023) pekan lalu, sekira pukul 20.00 WIB.


"Kejadian berawal hilangnya tiang besi lampu jalan tersebut, dilaporkan seorang yakni LZ (35) DLH (Dinas Lingkungan hidup) ke Polsek Sukolilo Surabaya, atas adanya pencurian tiang PJU," tutur Kompol Soleh, kepada wartawan pada Senin (31/07/2023). 


Soleh panggilan karibnya mengungkapkan, pelaku memotong tiang PJU Taman itu dengan menggunakan gergaji besi, yang sebelumnya sudah direncanakan oleh pelaku. 


"Setiap satu tiang PJU mereka membutuhkan waktu setengah jam untuk pemotongan tiang tersebut, karena bentuknya panjang tiang PJU dipotong menjadi 2 sampai 3 bagian kemudian dikumpulkan oleh pelaku di taman," jelas Soleh. 


Setelah adanya laporan warga adanya orang yang melakukan pencurian dengan menggergaji tiang PJU taman tersebut, Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Sukolilo yang dipimpin oleh Ipda Hedjen Oktavia akhirnya pelaku berhasil diamankan.


Selain mengamankan pelaku polisi menyita barang bukti berupa, 7 potong tiang PJU taman dan 1 buah gergaji.


"Tersangka melanggar Pasal 363 ayat (1) ke 4 dari KUH Pidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara," pungkasnya. (*)

Periode Juli Polres Kediri Kota Berhasil Ungkap 6 Kasus, 10 Tersangka di Amankan

 


KEDIRI KOTA  – Satreskrim Polres Kediri Kota menggelar ungkap kasus dalam satu bulan Juli tahun 2023 sebanyak 6 perkara dan 10 Tersangka berhasil di amankan 



Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama, S.T.K., S.I.K., M.Si di Polres Kediri Kota, Senin (31/7/2023). 


Kasat Reskrim AKP Nova Indra Pratama, S.T.K., S.I.K., M.Si. mengatakan dari pengungkapan 6 (enam) perkara, ada 10 tersangka yang dihadirkan dalam konferensi pers.


"Tersangka yang kami hadirkan disini  orang dan yang 1 (satu) orang dititipkan di Lapas Kota Kediri," kata AKP Nova.


Kasatreskrim Polres Kediri Kota menjelaskan dari enam perkara itu diantaranya ada perkara pencurian ringan ( pasal 362) disalah satu gereja yang ada di Mrican.


"Tersangka 362 betinisial FC (57) thn serta barang bukti yang diamankan 1 (satu) unit Keybord merk Yamaha PSR Type S650 dan 1 Unit Keybord Merk Yamaha PSR S970,"terang AKP Nova.


Sementara itu untuk  Curanmor R-2 dengan TKP di rumah Kos Jl Gatot Subroto Mrican berhasil diamankan pelaku APH (36) thn beserta penadahnya MSA warga Tanjung Anom Nganjuk dengan barang bukti yang kita amankan 1 (satu) Unit Honda Vario. 


Perkara curanmor dilain TKP juga berhasil di ungkap oleh Sat Satrekrim Polres Kediri Kota yakni di parkiran Kampus UNP dengan pelaku RCDK lk (21) tahun.


Oleh pelaku, kendaraan digadaikan kepada RW Rp 3.000.000,- kemudian oleh RW sepeda motor tersebut digadaikan ke ETP Rp 3.400.000,- kemudian oleh ETP Sepeda motor digadaikan kembali  sebesar Rp 3.700.000, - kepada MN dan Barang bukti 1 (satu) unit Honda Vario 


Satreskrim Polres Kediri Kota juga mengungkap perkara pencurian di rumah kos perumahan Mojoroto indah 


Dalam kasus ini berhasil diamankan pelaku berinisial RSRW dengan barang bukti 1 (satu) gelang emas (1) satu unit Hp merk samsung  beserta uang tunai sebesar Rp 700.000,- 


Untuk Kasus Kekerasan Seksual di ungkap di 2 (dua) lokasi kajadian (TKP) , Polisi berhasil mengamankan 2 (dua) orang Tersangka yakni (SGR) lk 52 thn dan (P) lk 53 thn, tutur Kasat Reskrim 


"Tersangka yang ditangkap diancam hukuman yang berbeda, seperti kasus kekerasan seksuak tersangka diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," pungkas AKP Nova. (*)

Polres Malang Lakukan Pemantauan Cegah Penimbunan dan Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

 


MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan pemantauan intensif terhadap sejumlah agen penyedia gas elpiji di wilayah Kabupaten Malang.



Tindakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan terkait isu penimbunan dan potensi kelangkaan gas elpiji yang tengah menjadi perhatian publik.


Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menjelaskan, langkah ini diambil sebagai bagian dari tanggung jawab pihak kepolisian untuk memastikan ketersediaan gas elpiji di pasaran dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


"Kami telah melakukan pemantauan terhadap sejumlah agen penyedia gas elpiji di wilayah Malang untuk memastikan bahwa tidak ada praktik penimbunan gas elpiji yang dapat menyebabkan kelangkaan dan mempengaruhi stabilitas harga," kata Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (29/7/2023).


Taufik menambahkan, dalam beberapa minggu terakhir, isu kelangkaan gas elpiji telah menjadi perhatian utama masyarakat. 


Berbagai laporan tentang peningkatan permintaan gas elpiji yang tidak sebanding dengan ketersediaan menyebabkan kenaikan harga dan potensi kelangkaan di beberapa wilayah.


Kendati Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan instansi terkait lainnya telah berupaya mengawasi dan mengendalikan pasokan gas elpiji, Polres Malang tetap berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penindakan jika terjadi pelanggaran.


Taufik menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk memberlakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam praktik penimbunan gas elpiji. 


"Kami akan mengambil langkah hukum yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku jika ada agen atau individu yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi," tambahnya.


Dalam hal ini, lanjut Taufik, Polres Malang juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau kelangkaan gas elpiji di sekitar wilayah mereka. 


Kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat membantu pihak berwenang untuk lebih efektif mengatasi permasalahan ini.


Sebagai konsumen, penting bagi masyarakat untuk menggunakan gas elpiji secara bijaksana dan sesuai kebutuhan. 


Mengurangi pemborosan dan memastikan pemakaian yang efisien akan berdampak positif pada ketersediaan dan harga gas elpiji secara keseluruhan.


Dengan pemantauan yang rutin dan kerjasama yang erat antara pihak berwenang, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan isu penimbunan dan kelangkaan gas elpiji dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat terus mengakses gas elpiji dengan harga yang wajar dan terjangkau.


“Harapannya melalui upaya pemantauan yang dilakukan oleh Polres Malang dan Polsek jajaran, tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan mengambil keuntungan diluar batas kewajaran,” pungkasnya. 


Sementara itu, Dedi, salah satu pengusaha agen gas LPG di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, mengatakan jika sampai saat ini pendistribusian LPG ukuran 3 kg dari agen kepada pangkalan dalam batas normal tidak ada hambatan. 


Pihaknya juga hanya mensuplai ke pangkalan dan tidak sampai menyetok gas dengan tabung warna hijau tersebut.


Menurutnya, kesulitan masyarakat mendapat LPG 3 kg di tingkat pengecer bukan karena stok LPG mengalami kelangkaan namun hanya pengetatan oleh PT Pertamina agar tepat sasaran, yang diprioritaskan kepada masyarakat yang tidak mampu.


“Kebijakan PT Pertamina pembelian LPG 3 Kg hanya dilayani di tingkat pangkalan, hal itu dilakukan agar pembelian LPG 3 kg lebih tepat sasaran kepada masyarakat miskin,” ungkap Dedi. (*)

Polisi Peduli Pendidikan, Polres Jember Renovasi Gedung SD Pakis 2

 


JEMBER, - Kerusakan ruang kelas di SD Pakis 2 Kecamatan Panti Jember, yang dibiarkan mengkrak bertahun-tahun, bahkan sampai tumbuh semak belukar didalam gedung, Senin (31/7/2023) sudah selesai diperbaiki dan layak untuk dijadikan tempat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).



Hal ini ditandai dengan peresmian ruang kelas tersebut, yang dilakukan oleh Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat SH. SIK. MM, dengan didampingi oleh Ketua Cabang Bhayangkari Mila Nurhidayat dan wakil ketua Bhayangkari Titin Hendry Ibnu, serta disaksikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Jember bersama Kepala Sekolah dan seluruh siswa.


Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa proses pembangunan ini dilakukan oleh jajaran Polres Jember.


Kapolres Jember mengungkapkan, perbaikan dilakukan setelah dirinya mendapat telpon dari Aspri Kapolri, yang menyampaikan jika sekolah SDN 2 Pakis yang ada di lereng gunung Argopuro sudah lama rusak belum tersentuh pembangunan.


Pihaknya pun langsung melakukan koordinasi bersama Bupati Jember dan juga Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan perbaikan gedung tersebut. 


Setelah mendapat persetujuan, pihaknya langsung bergerak melakukan perbaikan sekolah SDN 2 Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember.


“Kami yang baru beberapa hari bertugas di Jember, langsung mendapatkan telepon dari Aspri bapak Kapolri, yang menyampaikan ke kami, jika SDN Pakis 2 mengalami kerusakan yang cukup lama dan belum tersentuh perbaikan,"ungkap AKBP Nurhidayat.


Ia menjelaskan karena lembaga ini merupakan lembaga Negeri, maka sebelum merenovasi gedung sekolah itu pihaknya koordinasi dengan Bupati dan Plt. Kadispendik Jember terlebih dahulu. 


"Setelah ada persetujuan dan mendapat izin, kami langsung melakukan perbaikan,” ujar AKBP. Moh.Nurhidayat.


Kapolres Jember juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat sekitar SDN Pakis 2, yang telah bahu membahu ikut dalam perbaikan sekolah tersebut, sehingga yang semula tidak layak, kini sudah lebih bagus.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Pakis, khususnya yang berada di sekitar sini (SD Pakis 2), yang telah bahu membahu ikut memperbaiki sekolah ini, dimana sekolah ini memiliki murid yang sangat sedikit, karena kondisi bangunan yang tidak layak, mudah-mudahan dengan bangunan yang lebih layak ini, jumlah muridnya bisa meningkat,”ungkap AKBP Nurhidayat.


Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Drs. Hadi Mulyono, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Pemkab Jember dalam hal ini Dinas Pendidikan, belum memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan perbaikan terhadap SDN Pakis 2.


Pihaknya pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Polres Jember, khususnya kepada Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat SH. SIK. MM., yang telah bersedia membantu melakukan renovasi SDN Pakis 2.


Dengan kepedulian pihak Polres Jember, sekolah tersebut saat ini lebih layak dan lebih bagus, serta sudah bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa.


“Alhamdulillah, kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada jajaran Polri, khususnya Kapolres Jember bapak AKBP. Moh. Nurhidayat SIK. SH. MM., yang telah turun tangan langsung dalam memperbaiki sekolah ini, mudah-mudahan amal dan dedikasi bapak Kapolres Jember ini, dicatat menjadi amal baik dan mudah-mudahan bisa menginspirasi anggota Polisi lainnya,” pungkas Mulyono. (*)

Polres Trenggalek Dukung Penuh Pencanangan, Pengibaran dan Pembagian Bendera Merah Putih

 TRENGGALEK – Jajaran Kepolisian Resor Trenggalek turut ambil bagian dalam acara Gerakan Pencanangan, Pengibaran dan Pembagian Bendera Merah Putih yang dipusatkan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek, kemarin Senin, (31/7).



Sejumlah petugas yang merupakan anggota Polres Trenggalek ini turut membagikan bendera kepada setiap masyarakat atau pengendara yang kebetulan melintas didepan pendopo Kabupaten Trenggalek. 


Sedikitnya 10 ribu bendera disiapkan dalam kegiatan tersebut.


Dari pengamatan tim redaksi, masyarakat nampak antusias menyambut acara ini. 


Ratusan warga nampak menonton dipinggir jalan dan menikmati kirap yang terdiri dari pasukan drumband, pembawa bendera, pramuka dan kesenian tari tradisional jaranan.


Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Suswanto, S.H. mengatakan jajaran Kepolisian sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut.


Menurutnya, kegiatan tersebut sangat efektif sebagai salah satu upaya meningkatkan nasionalisme dan patriotisme di tengah serbuan informasi dan teknologi serta budaya asing melalui internet yang sedemikian mudah diakses masyarakat.


“Menggugah kembali jiwa nasionalisme dan patriotisme. Terlebih menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke -78 Kemerdekaan Republik Indonesia,”jelas Iptu Suswanto.


Guna mendukung kegiatan tersebut, lanjut Iptu Suswanto, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 61 personel yang terdiri dari Kamseltibcarlantas meliputi pengawalan kirap, pengamanan jalur dari Pasar Pon menuju Pendopo.


Selain itu, Polres Trenggalek juga mengerahkan personel patroli mobile yang bertugas khusus mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan kriminalitas serta beberapa petugas pengamanan tertutup dari Satreskrim, Satnarkoba maupun Satintelkam.


“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai berjalan aman dan lancar,”pungkasnya. (*)

Kunjungi Kantor Media, Kapolresta Banyuwangi : Media Berperan Jaga Stabilitas Keamaan

 BANYUWANGI : Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, Jalan Brawijaya Banyuwangi pada Senin (31/07/2023). 



Selain ingin memperkuat sinergitas dengan media, agenda tersebut juga membahas peran media dalam membantu mewujudkan keamanan masyarakat, khususnya di Banyuwangi.


Kapolresta Banyuwangi datang dengan didampingi pejabat utama Polresta Banyuwangi, para Kabag, Kasat dan Kasi memberikan ucapan selamat HUT Radar Banyuwangi yang ke-22 tahun 2023. 


Kunjungan itu diterima oleh Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Samsudin Adlawi dan General Manager  Rahman Bayu Saksono juga Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi Saefuddin Mahmud.


Menurut Kombes Pol Deddy, peran media dalam menjaga stabilitas keamanan masyarakat dinilai sangat penting. 


“Media juga berperan untuk menjaga stabilitas keamaan,”ujar Kombes Pol Deddy.


Karena lanjut Kombes Pol Deddy, media menjadi lumbung masyarakat untuk mencari informasi sekaligus pengetahuan. 


“Sehingga apapun yang diwartakan akan berdampak terhadap persepsi Masyarakat, baik informasi positif maupun sebaliknya,”kata Kombes Pol Deddy.


Kapolresta Banyuwangi juga mengatakan, tidak sedikit konflik yang muncul akibat informasi yang tidak benar. 


Oleh karena itu, kata dia, media harus menjadi filter penjernih yang menyaring beragam informasi yang berseliweran. 


Sehingga, informasi yang tersiar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tidak menimbulkan miss atau disinformasi.


"Adanya media, persepsi masyarakat bisa dengan cepat berubah. Jadi, media juga perlu memberikan sajian informasi yang bagus untuk turut mencegah konflik di tengah masyarakat,” sebut Kombes Pol Deddy.


Apa yang disampaikan Kapolresta Banyuwangi tersebut mendapat respons positif dari Direktur dan General Manager Radar Banyuwangi. 


Karena salah satu peran media menjadi kontrol sosial. Selain itu, informasi yang disuguhkan juga bernilai edukasi, sehingga dapat membangun kesadaran masyarakat.


Samsudin Adlawi menyampaikan aspresiasinya kepada Polresta Banyuwangi terkait gagasan Kapolresta ke depan yang berencana membangun kolaborasi dengan semua pihak, termasuk media massa seperti Jawa Pos Radar Banyuwangi. 


"Itu gagasan yang cukup bagus, apalagi saat ini sudah masuk tahun politik perlu adanya stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif," ucapnya.


Munculnya informasi yang sehat, pemberitaan yang dikonsumsi masyarakat diharapkan dapat menambah kesehatan berfikir, tidak memicu konflik baru, serta berjalan sesuai fungsi kontrol sosialnya. 


"Karena membangun daerah harus bersinergi. Tidak cukup hanya satu pihak saja. Wajib dilakukan secara bersama-sama," ujar Samsudin Adlawi. 


Samsudin juga menyampaikan terimakasih atas kedatangan Kapolresta dan para pejabat utama membawa kue tar dan tumpeng suprise HUT Radar Banyuwangi yang ke-22 tahun 2023. (**)

Ukir Prestasi, Dua Anggota Polda Kalsel Sabet Juara 1 dan 2 di MTQ Tingkat Provinsi

 


Dua anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengukir prestasi di bidang agama dengan menjadi Juara 1 dan 2 melalui lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-34 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.



Bripda M Hafidz dari Direktorat Samapta Polda Kalsel menjadi Juara 1 Cabang Hafidz Tilawah 5 Juz. Sementara Bripda Muhammad Ahlun Nazhar dari Polres Hulu Sungai Utara (HSU), menyabet Juara 2 Cabang Lomba Qira'at Mujawwad Dewasa.


Lomba MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan berlangsung di Masjid Al-Islah Kota Banjarbaru sejak Jumat 21 Juli hingga Kamis  27 Juli 2023 kemarin. Kedua anggota Polri ini selama perlombaan tersebut berhasil memukau para juri. 


Dengan memakai seragam dinas kepolisian, Bripda Hafidz dan Bripda Ahlun melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an sangat merdu. Keduanya mewakili Kabupaten dan Kota masing-masing yang ada di Provinsi Kalsel. Ada ribuan peserta mengikuti 25 cabang yang dipertandingkan selama sepekan.


Prestasi kedua anggota Polda Kalsel mendapat apresiasi dari Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo. Jenderal bintang dua ini mengimbau agar makin banyak polisi yang berprestasi seperti Bripda Hafidz dan Bripda Ahlun.


"Saya berharap makin terus banyak anggota-anggota Polri yang berprestasi di segala bidang. Hal itu akan mengangkat citra Polri dan semakin dicintai oleh masyarakat," kata Dedi dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).


Selain itu kata mantan Kadiv Humas Polri, anggota Polri yang berprestasi tentunya akan mendapatkan reward dari pimpinan. Sehingga hal ini dapat memunculkan iklim kompetitif yang positif untuk seluruh anggota Polri.

Polri Salurkan Bantuan Air Bersih Atasi Kekeringan di Grobogan

 Jawa Tengah. Polri melalui Polres Grobogan menyalurkan bantuan kepada warga atas kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan. Kekeringan terjadi akibat kemarau panjang yang terjadi. 



Beberapa hari belakangan, sempat viral adanya warga yang mengambil air dari lubang yang dibuat di dasar sungai. Hal itu, terjadi di Dusun Karanganyar, Geyer, Grobogan.


Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat penyaluran bantuan air bersih mengerahkan 1 mobil water cannon yang biasa dipakai menghalau massa saat aksi demonstrasi, 4 mobil tangki, 4 mobil patroli yang telah dimodifikasi, dan 50 anggota Bhabinkamtibmas dengan motor bronjong berisi air bersih. Menurutnya, dalam mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Grobogan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan PDAM Grobogan.


‘’Hari ini 1 mobil water cannon, 4 mobil tangki milik BPBD dan PDAM, 4 mobil patroli serta 50 motor bronjong Bhabinkamtibmas kami kerahkan untuk membantu mengatasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan,’’ jelas Kapolres Grobogan dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/23).


Kapolres menambahkan, air bersih bersih tersebut akan disalurkan di beberapa titik, di antaranya mobil water canon dan 2 mobil tangki menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan. Kemudian, 2 mobil tangki di Desa Asemrudung, Geyer, Grobogan.


‘’Untuk mobil patroli yang telah di modifikasi dan motor bronjong polisi berisi air bersih, mengikuti penyaluran air bersih di masing-masing wilayah Polseknya,’’ ungkap Kapolres.


Sementara itu, Kepala Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan Dwi Sri Astutik mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Grobogan beserta jajarannya. Menurutnya, penyaluran air bersih yang dilakukan langsung oleh Kapolres Grobogan di Desanya itu sangat membantu masyarakat yang selama ini mendapatkan air bersih dengan cara mengambil air dari sumur yang berada di sawah.


‘’Warga kami telah mengalami kekeringan selama dua bulan ini. Selama ini, warga mengambil air dari sumur yang berada di sawah. Karena kalau membeli harganya sekitar Rp120 ribu. Tentunya itu sangat berat bagi warga kami yang sebagian besar bekerja sebagai petani,’’ ujar Dwi Sri Astutik.


Ia berharap, bantuan air bersih untuk warga ini dapat terus dilakukan. Bahkan, ia berharap diberikan bantuan air minimal seminggu sekali.

Polisi dan Tim SAR Berhasil Selamatkan Wisatawan Hilang di Lereng Budug Asu Malang

 MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, bersama Tim SAR gabungan telah menemukan seorang pengunjung wisata yang tersesat di lereng Gunung Budug Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 



Pencarian yang dilakukan dengan penuh tekad dan kerjasama telah mengantarkan korban kembali ke keluarganya dengan selamat, Minggu (30/7/2023).


Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, peristiwa ini bermula pada pukul 06.15 WIB, ketika korban, Muhammad Agung Firmansyah (25), warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang sedang berwisata bersama seorang temannya di sekitar area camping ground wisata Budug Asu, Kecamatan Singosari, Minggu (30/7) pagi.


Saat itu korban tengah asyik memainkan drone miliknya, tanpa diduga, kamera drone milik korban tiba-tiba jatuh di sekitar tebing wisata tersebut. 


Tanpa ragu, korban langsung berusaha mencari drone yang hilang tersebut sendirian. 


Namun karena upaya pencarian yang memakan waktu cukup lama, temannya yang ikut berwisata bersama mulai merasa khawatir dan segera melaporkan kejadian ini kepada seorang teman yang berada di rumah,bahwa Agung Firmansyah hilang.


Kabar tentang hilangnya korban kemudian menyebar di media sosial, menjadi viral, dan menarik perhatian pihak berwenang.


“Awalnya korban berusaha mencari drone jatuh miliknya di sekitar wisata Budug Asu, namun karena lama tak kembali, teman korban kemudian melapor kepada petugas,” kata Iptu Taufik saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (30/7). 


Taufik menambahkan, mendapat laporan dari Polhut RPH Sumberawan tentang keberadaan salah seorang pengunjung wisata Budug Asu yang hilang, Polisi beserta tim SAR Samudra, dibantu oleh jajaran kewilayahan segera bergerak menuju lokasi wisata Budug Asu. 


Seluruhnya kemudian segera menyusun rencana dan strategi untuk melakukan penyisiran di sepanjang jalan lereng wisata tersebut.


Tim pencarian yang terdiri dari personel yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan operasi SAR di daerah pegunungan kemudian segera bergerak mencari korban. 


“Cuaca pada hari itu cukup mendukung pencarian, namun kami juga harus berhati-hati dengan medan yang cukup terjal dan berbahaya," lanjutnya.


Dikatakan Taufik, pada sekitar pukul 11.37 WIB, upaya penyisiran berbuah hasil. Tim gabungan berhasil menemukan korban yang sedang tersesat di sekitar lereng wisata Budug Asu dalam kondisi sadar. 


Meski terlihat lelah, korban tampak lega ketika akhirnya bertemu dengan tim penyelamat. 


Setelah diberikan pertolongan pertama dan mendapatkan asupan makanan dan minuman, korban langsung dievakuasi ke puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.


"Kami bersyukur bahwa korban berhasil ditemukan dengan selamat. Ini merupakan buah dari kerjasama dan upaya maksimal dari semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini. Semua tim, baik dari Polsek maupun tim SAR, telah bekerja keras dan professional dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.


Taufik menyebut, keberhasilan tim SAR ini memberikan contoh positif tentang pentingnya kesigapan dan kerjasama dalam menghadapi situasi darurat. 


Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya keamanan dan kewaspadaan saat beraktivitas di alam bebas, terutama ketika berwisata di daerah pegunungan yang memiliki medan yang menantang. 


Selain itu juga pentingnya kesadaran diri dan pertimbangan ekstra saat beraktivitas di kawasan alam.


“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Nikmati wisata alam dengan bijak dan bertanggung jawab, serta utamakan keselamatan,” pungkasnya. (*)

Kapolres Ponorogo Pimpin Penyekatan di Perbatasan, Suran Agung Berlangsung Kondusif

 PONOROGO - Langkah antisipasi kegiatan Suran Agung PSHW TM yang digelar di Kota Madiun, terus dilakukan jajaran Polres Ponorogo bersama TNI dan instansi terkait lainnya, termasuk melibatkan PAM PSHW TM. 



Salah satunya dengan menggelar penyekatan diwilayah perbatasan Ponorogo - Madiun.


Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko S.I.K, M.Si mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi setiap pergerakan dari warga PSHW TM yang akan merapat ke kota Madiun baik siang ataupun dimalam hari.


"Tak hanya jalur utama, jalan jalan alternatif juga telah dijaga agar secara optimal mencegah kejadian yang tidak kita inginkan bersama,"kata AKBP Wimboko, Minggu (30/7/23).


Hasil penyekatan dan razia pada hari Sabtu, lanjut mantan Kapolres Bondowoso itu, ada total 20 orang yg terdiri dari 14 orang dewasa dan 6 orang dibawah umur dimana semua berhasil diamankan dengan cara yg humanis. 


"Mereka rata rata berasal dari Trenggalek. Tentu kita beri pembinaan dan diminta untuk kembali ke kota asalnya,"papar AKBP Wimboko.


Dari hasil pengamanan yang melibatkan 100 personil PAM Polres Ponorogo, 1 Kompi Brimob Bojonegoro, 1 Kompi Kodim 0802 Ponorogo, 1. Pleton Para Raider 501 Madiun dan 10 personel PAM PSHWTM, kegiatan Suran Agung di Ponorogo berlangsung Kondusif. (*)

Kapolda Jatim Menerima Kunjungan Kakorlantas Polri dan Jasa Raharja Bahas Tentang Pelayanan Samsat

 SURABAYA, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto,M.H didampingi para pejabat utama (PJU) Polda Jatim menerima kunjungan audiensi dari Kakorlantas Polri dan Direktur PT. Jasa Raharja, yang dilaksanakan di Lobby Gedung Patuh, Lantai 2, Mapolda Jatim, Senin (31/7).



Pada kesempatan itu pula Direktur Lalu lintas ( Dirlantas ) pada Direktorat lalu linta ( Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin, menyampaikan, bahwa saat ini Ditlantas Polda Jatim mempunyai 2 aplikasi pelayanan Masyarakat.


Kombes Pol Taslim juga menyampaikan kedua Aplikasi itu mungkin nanti bisa untuk di kaji dan diambil Mabes Polri. 


“Sesuai gagasan Bapak Kapolda Jatim, kami membuat aplikasi guna mempercepat pelayanan pada Masyarakat,”papar Kombes Taslim.


Kedua aplikasi itu terang Kombes Taslim adalah Monitoring Tracking System dan Aplikasi Hilang Temu.


Aplikasi Hilang temu kata Kombes Taslim merupakan bentuk aplikasi yang di gunakan untuk mengidentifikasi kendaraan yang hilang dan apabila ditemukan bisa dikembalikan kepada pengguna.


“Kami juga bekerjasama dengan Bapenda untuk mendapatkan data base yang kami butuhkan, selain itu per 1 Agustus 2023 ini kebijkan Ibu Gubernur Jatim untuk melakukan pemutihan,”terang Kombes Taslim.


Dirlantas Polda Jatim juga menyampaikan kepada Kakorlantas, untuk dibantu material yang diperlukan untuk pelayanan, agar Masyarakat dapat terlayani dengan cepat sesuai yang diharapkan.


"Kami sudah melakukan acc KTP sehingga pada loket sudah harus bisa mendeteksi nomor KTP," tambah Kombes Taslim.


Sementara itu Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, mengungkapkan tujuan datang Polda Jawa Timur kali ini karena Polda Jatim dinilai tidak pernah kering dengan inovasi. 


"Kami ingin ke depan untuk STNK tidak ada yang dikeluarkan untuk kendaraan yang tidak pernah bayar pajak. Kita ini adalah Negara maka wajib hukumnya untuk memiliki database," tegas Irjen Pol Firman.


Adanya data ini menurut Irjen Pol Firman  dapat menimbulkan kerawanan yang berbeda.


Ia menyebut banyak instansi yang datanya mampu dijebol dalam input data dan apabila salah juga sangat mempengaruhi pengambilan kebijakan ke depan.


"Kita harus mempunyai komitmen untuk membuat Samsat ini lebih baik lagi ke depannya,”tegas Irjen Pol Firman.


Kakorlantas juga menegaskan agar orang yang tidak membayar pajak tidak usah dibantu oleh Jasa Raharja. 


“Inilah yang bisa diperbaiki agar masyarakat paham bahwa bayar pajak itu penting,"kata Irjen Pol Firman.


Sementara itu Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono menyebutkan, ada transformasi yang dilakukan oleh jasa raharja dan sudah selesai pada tahun 2022. 


Namun demikian kendala sekarang yang ada adalah tidak adanya data kendaraan secara Nasional.


"Sangat sulit bagi kami untuk membentuk database yang akurat. Namun dengan koordinasi dengan Kepolisian kami berhasil mengumpulkan data kendaraan beserta jenis dan pembayaran pajak selama 5 tahun terakhir," kata  Rivan. (*)

Minggu, 30 Juli 2023

Polres Jember Mulai Awasi Pendistribusian Cegah Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

 


JEMBER - Kepolisian Resort Jember bergerak menindaklanjuti isu dan mengantisipasi adanya kelangkaan gas LPG 3 kg bersubsidi di wilayah kabupaten Jember. 



Kapolres Jember, AKBP Moh Nurhidayat SIK SH MM,mengaku telah mengintruksikan seluruh jajaran Polsek untuk memantau pergerakan pendistribusian tabung gas melon tersebut.


"Kami sudah memberikan instruksi kepada anggota untuk mengawasi penyaluran gas LPG 3 kg. Karena kami pernah mengungkap adanya kelangkaan itu biasanya ditimbun," ujarnya, Sabtu (29/7/2023).


Pengalaman yang terjadi di Kabupaten Jombang, kata AKBP Nurhidayat, biasanya para pelaku itu memborong tabung gas LPG kecil. Kemudian mereka simpan mengunakan teknologi es batu di tempat khusus.


"Itu yang terjadi di wilayah saya tugas sebelumnya. Saya berharap mulai ada input dari polsek tentang keberadaan gudang keluar masuk truk pengangkut tabung LPG gitu," kata Nurhidayat.


Ia juga meminta jajaran personel Polres Jember bisa bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, untuk mengawasi pendistribusian gas LPG 3 kg.


"Polsek menjaring informasi dari masyarakat. Dan masyarakat boleh menginformasikan kepada teman-teman kepolisian. Termasuk teman-teman wartawan juga boleh menginfokan soal itu," imbuhnya.


Jika kelangkaan itu terjadi karena stok barang dan permintaan tidak seimbang, Nurhidayat mengaku masih bisa memakluminya.


"Kami berharap kelangkaan itu akiba supply dan demand tidak seimbang. Tetapi kalau ternyata kelangkaan itu terjadi akibat penyalahgunaan, maka hal tersebut pasti kami tindak tegas," tegas Nurhidayat. 


Sebelumnya, Sales Branch Manager Pertamina Rayon V Malang, Zico Aldillah mengatakan, kuota tabung LPG Melon di Jember setiap bulannya sekitar 54 ton.


Jumlah tersebut, lanjutnya, harus didistribusikan kepada masyarakat hingga di pelosok desa.


"Kami sendiri sudah menyalurkan lebih dari itu pada bulan Juli 2023. Sekitar 2,3 persen naiknya dari kuota biasanya. Jadi kami tidak ada pengurangan ataupun pengendalian," imbuh Zico.


Sementara, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak mengakui, ada kekhwatiran dari masyarakat kalau pemerintah kesulitan melakukan pengawasan di tingkat pengecer gas LPG 3 kg.


"Ini adalah keputusan dari pusat, ada memang kekhawatiran pendistribusian LPG secara tepat sasaran agak sulit dipantau di tingkat pengecer," ujarnya saat menghadiri acara puncak festival hari Koperasi Ke-76 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jember pada Kamis (27/7/2023).


Emil Dardak mengatakan, Pertamina sedang memperkuat pangkalan pendistribusian gas LPG 3 kg. Bahkan, Pemprov Jatim berusaha untuk menjaga stabilitas pasokan.


"Tetapi Pertamina menyampaikan, seharusnya setiap desa itu ada satu (pangkalan). Tetapi ternyata ada dua hingga tiga pangkalan," ulasnya. (*)

Polisi RW Patroli Dialogis dengan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Ngawi

 


NGAWI, Dalam rangka peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polisi RW Polres Ngawi Polda Jatim mengoptimalkan patroli dialogis.



Seperti juga di lakukan oleh Polisi RW yang bertugas di Polsek Jogorogo yang merupakan jajaran Polres Ngawi kali ini mendatangi warga tani di dusun Gondanglegi  Desa. Soco Kec. Jogorogo.


Kedatangan Polisi RW sekaligus Bhayangkara Pendamping Penjagaan Pertanian Ramah Lingkungan (Bhatarling) itu menanyakan keluhan dan mendengarkan curhatan warga tani.


Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., ketika dikonfirmasi melalui Plt Kasi Humas Iptu Dian mengatakan bahwa Bhatarling merupakan salah satu program unggulan Polres Ngawi dengan mengedepankan para Bhabinkamtibmas dan berkolaborasi dengan para Polisi RW yang ada.


"Bhatarling merupakan salah satu program unggulan Polres Ngawi, yang mengedepankan Bhabinkamtibmas sebagai pendamping para petani," tutur Iptu Dian,Senin (31/7).


Sementara itu Kapolsek Jogorogo, AKP Nur Hidayat, S.H., menambahkan bahwa Bhatarling tugasnya menjadi pendamping petani bersama instansi terkait di lahan persawahan dengan sistim pertanian yang ramah lingkungan.


"Bersama instansi terkait, anggota Polsek melaksanakan patrolis dialogis dan memberikan sosialisasi di persawahan agar ramah lingkungan," ujar AKP Nur Hidayat


Imbauan ketahanan pangan nasional di wilayah Kecamatan Jogorogo dapat berjalan dengan aman lancar dan kondusif.


“Dari kegiatan ini, diharapkan dapat terjalinnya sinergitas kemitraan antara Polri dengan para petani yang ada di wilayah kecamatan Jogorogo,” harap Kapolsek Jogorogo. (*)

Curhat Bersama Polwan, Kaum Emak – emak di Pacitan Diberikan Wawasan Tata Krama Berlalulintas

 


PACITAN – Mendengar, menampung dan memberikan solusi pemecahan masalah khususnya pada kaum emak – emak, Polwan Polres Pacitan menggelar Curhat Bersama Polwan di Aula Kantor Kecamatan Pacitan,Jumat ( 28/7).



Puluhan Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Kecamatan Pacitan pada kegiatan itu juga diberikan wawasan tentang tata tertib dan tata krama berlalulintas serta strategi terhindar dari penipuan online.


Dalam sambutannya, AKP Rosita selaku Polwan Senior yang juga menjabat sebagai Kabaglog Polres Pacitan mengajak Ibu-ibu untuk tertib berlalulintas dan menerapkan tata krama berlalulintas sebagai budaya sehari – hari. 


"Tertib lalu lintas adalah kunci keselamatan kita dalam berkendara baik untuk bekerja ataupun aktivitas harian sebagai makhluk sosial, "ucap AKP Rosita. 


Dalam kesempatan itu pula AKP Rosita berpesan kepada Ibu-ibu PKK agar bijak dalam menggunakan Media Sosial. 


"Saring dulu sebelum di share. Jangan asal ngeshare berita yang belum tentu benar,”kata AKP Rosita.


Untuk terhindar dari penipuan online,AKP Rosita meminta kepada kaum emak – emak ini agar lebih membatasi diri dalam bersosialita.


“Jangan mudah tertarik pada penawaran apapun dalam media sosial,pastikan dulu kebenarannya dan lebih baik kita membatasi diri dalam bersosialita,”tutur AKP Rosita.


Ia menegaskan bahwa Polwan Polres Pacitan siap membantu kepada Masyarakat khususnya kaum emak – emak untuk memberikan informasi yang benar.


“Kami (Polwan) siap membantu Ibu-ibu jika bingung ketika mendapatkan informasi tertentu. Jangan sampai kita menjadi korban penipuan online,”tutp AKP Rosita.

Polres Situbondo Terjunkan Polisi RW Respon Kelangkaan Gas Melon Bersubsidi

 


SITUBONDO, Polres SITUBONDO Polda Jatim merespon keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg yang biasa dikenal dengan Gas Melon dengan melakukan pengecekan pangkalan Gas LPG 3 kilogram di SPBU Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.



Kasatreskrim AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan Polres Situbondo menerjunkan Polisi RW dari seluruh satuan fungsi untuk melakukan pengecekan dari hulu sampai hilir terkait LPG 3 Kg bersubsidi itu.


AKP Momon juga mengatakan pengecekan dimulai dengan peninjauan gas LPG 3 Kg ke pangkalan-pangkalan LPG di sejumlah tempat di Kabupaten Situbondo. 


“Kita pastikan dulu agen atau pangkalan, bagaimana penyalurannya sudah sesuai atau belum, apakah ada kendala atau keterlambatan,”jelas AKP Momon.


Lebih lanjut, AKP Momon menjelaskan, dari hasil survei gas LPG 3 kilogram di pangkalan SPBU Panji, guna pengawasan terhadap konsumen  setiap pembeli harus menggunakan KTP dan per harinya diberikan 1 tabung .


“Tidak ada kenaikan harga LPG 3 kilogram di pangkalan SPBU Panji, masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan sesuai dengan Peraturan Gubernur,” jelas AKP Momon.


Ditempat terpisah, Kapolres Situbondo  AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H.menegaskan bahwa, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan penyalahgunaan LPG 3 kilogram subsidi. 


Sebab, LPG bersubsidi ini hanya boleh digunakan untuk rumah tangga dan tidak boleh digunakan oleh pelaku usaha menengah ke atas.


“Kami lakukan pengawasan dan pengecekan  LPG 3 kg  mulai dari SPBE , agen dan pangkalan yang kami lakukan serentak di wilayah Situbondo,”kata AKBP Dwi Sumrahadi,Senin (31/7).


Hal tersebut kata AKBP Dwi Sumrahadi guna memastikan penyaluran LP3 di wilayah Situbondo berjalan lancar tidak ada kendala maupun tidak ada  penyalahgunaan LPG subsidi .


“Pengawasan secara komperhensif akan tetap kami lakukan mulai pengisian sampai pendistribusian dan apabila ada pelaku usaha  yang terbukti menggunakan LPG bersubsidi ini akan kami lakukan penindakan sesuai peraturan,”tegas AKBP Dwi Sumrahadi.


Sementara itu, pengawas pangkalan Gas LPG 3 kilogram di SPBU Panji,Heri mengatakan masyarakat yang akan membeli LPG 3 kilogram diwajibkan menggunakan KTP. 


“Satu KTP untuk pembelian satu tabung gas LPG 3 kilogram,” terang Heri.


Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa, dalam sehari jatahnya hanya sebanyak 150 tabung gas LPG 3 kilogram dan pengirimannya di bagi sehari dua kali. 


“Sebanyak 150 gas LPG tabung melon hanya dalam waktu beberapa jam saja habis terjual. Kalau yang non subsisi dari 50 tabung paling yang laku cuman 2 tabung,”pungkas Heri. (*)

Polres Nganjuk Berhasil Pertahankan Peringakat Terbaik 1 Capaian IKPA Tahun Anggaran 2023

 NGANJUK - Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., menerima Piagam Penghargaan dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri untuk kedua kalinya, Kamis (27/7/2023). 



Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala KPPN Kediri, Nurwedi Tjahjono di aula Panjalu KPPN Kediri sebagai apresiasi atas predikat “Terbaik I” capaian Nilai Indikator Kerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tahun anggaran 2023 Katagori Pagu diatas 10 miliar di tingkat ex karesidenan Kediri.


“Sebelumnya, Polres Nganjuk juga menerima penghargaan yang sama untuk tahun anggaran 2022, ini untuk Periode Triwulan II tahun 2023, tentunya penghargaan tersebut sudah melalui penilain dari KPPN,”kata AKBP Muhammad, Sabtu (29/7).


AKBP Muhammad mengungkapkan, tidak mudah bagi Polres Nganjuk untuk kembali memperoleh predikat Terbaik I capaian IKPA ini. Polres Nganjuk harus bisa mempertahankan kinerja dalam pelaporan keuangan. 


Selain itu diperlukan tanggung jawab yang besar, ketepatan dan kecepatan dalam pengelolaan keuangan untuk tetap transparan dan akuntabel.  


“Kami berharap penghargaan kedua ini bisa memacu kinerja personel Polres Nganjuk untuk lebih baik lagi dan bermuara kepada  peningkatan kepercayaan publik kepada organisasi Kepolisian khususnya Polres Nganjuk,” pungkas AKBP Muhammad. (*)

Polres Lamongan Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 3 Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo

 LAMONGAN – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Satpolairud Polres Lamongan,BPBD Lamongan,Bojonegoro dan Tuban, Polsek dan Koramil Babat, Basarnas Surabaya, dan relawan akhirnya berhasil


mengevakuasi korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Minggu (30/7).


Sebelumnya Polsek Babat Polres Lamongan mendapatkan laporan dari warga bahwa ada satu perahu sampan yang tenggelam di perairan Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Banaran Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan pada Sabtu (29/7).


Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA Anton Krisbiantoro, S.H di Polres Lamongan Polda Jatim, Senin (31/7).


“Tiga korban kemarin Minggu (30/7) sudah ditemukan dan di bawa ke RSUD Karang Kembang Lamongan,”kata Ipda Anton, Senin (31/7).


Ipda Anton mengatakan ketiga korban tersebut atas nama Zidan (17) ditemukan sekira pukul 08.05 WIB. Sedangkan korban Ruli (17) dan Marco (18) ditemukan sekira pukul 09.43 WIB.


“Ketiga korban ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan ada 1 korban lain atas nama Nano (17) yang berhasil selamat saat kejadian,”jelas Ipda Anton.


Menurut Ipda Anton, saat kejadian korban Nano berhasil berenang ke tepian Sungai dan meminta tolong kepada warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Babat.


“Dengan ditemukannya ketiga korban kemarin, operasi SAR Gabungan dinyatakan sudah selesai,”pungkas Ipda Anton. (*)

Jumat, 28 Juli 2023

Polwan Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Kesehatan di Rutan Perempuan Kelas II A

 


 SIDOARJO - Polisi Wanita (Polwan) Polresta Sidoarjo melaksanakan Bakti Kesehatan di Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya yang ada di Porong, Sidoarjo, Jum’at (28/7/2023).


Dipimpin Kabagren Polresta Sidoarjo Kompol Ria Anggraini, bakti kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis bekerjasama dengan Si Dokkes Polresta Sidoarjo dan pengurus rutan setempat.


“Dari kegiatan kali ini, ada sekitar 64 orang perempuan penghuni rutan yang sakit. Kemudian kami lakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan diberikan pengobatan sesuai diagnosa sakitnya,” ujar Kompol Ria Anggraini.


Kepedulian Polwan Polresta Sidoarjo dengan menggelar bakti kesehatan ini, menurutnya juga dalam rangka HUT Polwan ke-75. 


“Nantinya juga akan banyak kegiatan positif lain, terutama untuk Masyarakat,”pungkas Kompol Ria.


Tema HUT Polwan ke-75 yang diangkat, yakni “Polri Presisi Untuk Negeri, Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju". (restu)

Sinergitas TNI Polri Pilkades PAW di Cluring Banyuwangi Kondusif

 


 BANYUWANGI : Pasukan gabungan anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (27/07/23).


Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kapolsek Cluring AKP Eko Darmawan mengatakan, pengamanan PAW Kades Tamanagung melibatkan anggota TNI, Polri, serta dibantu Satpol PP dan Linmas.


“Untuk pengamanan PAW Kades Tamanagung dari jajaran anggota Polsek Cluring, anggota Polsek Gambiran, anggota Polsek Tegalsari, anggota Polresta Banyuwangi, serta Satpol PP Banyuwangi,” jelas AKP Eko saat ditemui awak media di lokasi.


Dengan melakukan pengamanan, diharapkan PAW Desa Tamanagung Cluring Banyuwangi berlangsung aman dan kondusif.


Pada kesempatan yang sama, PJ Kades Tamanagung Sugiyono menyampaikan terima kasih kepada anggota TNI dan Polri yang telah membantu pengamanan PAW  Desa Tamanagung.


Sebagai informasi, PAW Desa Tamanagung dilakukan oleh perwakilan masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lembaga tingkat desa, yakni RT, RW, PKK, Karang  Taruna, dan perangkat Desa Tamanagung.


Diketahui, terdapat tiga kandidat dalam pemilihan Kepala Desa Tamanagung, yakni Drs. Suharto sebagai kandidat dengan nomor urut satu, Samsudin nomor urut dua, dan M. Ary Youseva dengan nomor urut tiga. (restu)

Polwan Polda Jatim Asal Pasuruan Jadi Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian di Turki

 


 JAWA TIMUR - Tiga anggota Polri mengikuti pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA). 


Mereka adalah Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.


Usai mengikuti pendidikan selama 2 tahun, ketiga anggota Polri ini pun menjadi bagian dari 87 peserta didik internasional lainnya diwisuda pada Rabu, 26 Juli 2023.


Dari ketiga anggota Polri tersebut Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur menjadi lulusan terbaik Usai mengikuti pendidikan selama 2 tahun.


Tak heran jika nama Briptu Tiara Nissa Zulbida disorot setelah menjadi lulusan terbaik di Akademi Kepolisian Turki.


Kepala Bidang Humas ( Kabidhumas) Polda Jatim,Kombes Pol Dirmanto mengatakan prestasi Briptu Tiara Nissa Zulbida sangat membanggakan Institusi Polri khususnya Polda Jawa Timur.


Kombes Pol Dirmanto menyebut Briptu Nisa maju mewakili seluruh peserta didik Internasional di Akademi Kepolisian Turki yang berasal dari 16 Negara termasuk Indonesia.


"Briptu Nisa bersama puluhan peserta didik internasional lainnya mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama 2 tahun di Turki," kata Kombes Dirmanto,Jumat ( 28/7).


Pada penutupan pendidikan, kata Kombes Dirmanto, ada tiga anggota Polri dan puluhan peserta didik internasional lainnya diwisuda langsung oleh Presiden Turki Erdogan.


“Dari ketiga anggota itu salah satunya adalah Polwan Polda Jatim Briptu Nisa menjadi lulusan terbaik,”ujar Kombes Dirmanto.


Kombes Dirmanto mengatakan Briptu Nisa menjadi salah satu perwakilan peserta didik Internasional yang diberikan kesempatan menyampaikan speech dalam bahasa Turki di hadapan Presiden Erdogan dan seluruh tamu undangan yang hadir.


"Pada Rabu, 26 Juli 2023 Kedutaan Besar RI Ankara didampingi oleh Atase Polri menghadiri kegiatan Turkish National Police Academy (TNPA) Graduation Ceremony yang ditutup resmi oleh Presiden Erdogan," terang Kombes Dirmanto.


Seluruh rangkaian kegiatan pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA) selama 2 tahun telah berhasil dilakukan secara baik dan lancar.


"Selanjutnya ketiga personel Polri akan kembali ke Indonesia pada Sabtu, 29 Agustus 2023," pungkas Kombes Dirmanto. (restu)

Polres Magetan Ungkap Tiga Kasus Penipuan, Tiga Tersangka Diamankan

 


MAGETAN, – Satreskrim Polres Magetan mengungkap 3(tiga) perkara Tindak Pidana Penipuan dan pelaku berhasil ditangkap dan diamankan



Disampaikan Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi melalui Kasat Reskrim Rudi Hidajanto saat konferensi pers di Halaman Polres Magetan, Kamis (27/7/2023) ada tiga tersangka yang telah diamankan.


Adalah "A" (27) mantan staf Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Panekan Kabupaten Magetan menjanjikan korban dapat bekerja sebagai staf Bawaslu dengan membayar sejumlah uang. 


Tidak hanya satu orang yang menjadi korbannya, pelaku sudah memperdayai 4 orang. Modusnya pelaku mendatangi rumah korban menjamin bisa meloloskan menjadi staf di bagian komputer dengan gaji sebesar Rp 3,2 juta per bulan.


Disampaikan Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Rudy Hidajanto, bualan tersangka berhasil membuat korban percaya dan tertarik,


"Hingga akhirnya korban pun terbujuk dan mau menyerahkan uang sebagai syarat yang diminta oleh pelaku agar diterima. Jumlahnya Rp5 juta, sampai dengan Rp15 juta per orang," kata Rudy, Kamis (27/07/2023).


Kasus penipuan kedua kata AKP Rudy Hidajanto, pihakanya telah mengamankan seorang tersangka IP (35) yang tinggal di jalan Kolonel Sugiyono Kelurahan Dadapsari Semarang Utara dengan korbannya seorang janda muda.

Awalnya si korban berkenalan dengan tersangka IP (35) melalui Medsos aplikasi TikTok.


"Berjalannya waktu keduanya akrab hingga tersangka IP mendatangi rumah korban. Setelah pertemuan beberapa kali tersangka "IP" ini menyampaikan kepada korban ingin menikahinya," kata Rudy


Kemudian kurun waktu bulan Mei 2023 sampai dengan bulan Juni 2023 tersangka dengan serangkaian perkataan bohong meminta uang kepada korban dengan alasan untuk mengurus persyaratan pernikahan. 


"Korban yang percaya karena mau dinikahi memberikan saja uang yang dimintanya. Penyerahan uang dilakukan beberapa kali hingga totalnya Rp19 juta," jelasnya.


Lebih lanjut juga dijelaskan, Suatu ketika pelaku meminjam motor milik korban dengan alasan untuk menjemput saudaranya di terminal Maospati untuk membahas rencana pernikahan. 


"Ternyata itu hanya tipu muslihat tersangka untuk menguasai harta korban. Ia tidak kembali kabur membawa motor korban ke Semarang dan handphonenya tidak dapat dihubungi lagi. Merasa ditipu korban pun melaporkannya kepada kami," imbuh Rudy.


Kasus yang ketiga dengan tersangka seorang narapidana di salah satu Lapas di Madiun menipu atlet gulat Magetan. 


Napi tersebut mengaku petugas dari Dinas Sosial Magetan. Pelaku mengaku pada korban bakal membantu membangun sasana gulat. Total kerugian yang ditanggung korban mencapai Rp121 juta.


Kejahatan itu terungkap saat korban melapor ke Polres Magetan pada 12 Juli 2023. Modus pelaku yakni  mengaku dari Dinas Sosial menghubungi korban dengan chat whatsapp.


Pelaku memberitahukan informasi terkait bantuan sarana dan prasarana tempat latihan gulat, dengan  mengirimkan struk transfer atas nama donatur ke rekening Pengurus Kabupaten Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Magetan.


Selanjutnya, pelaku meminta kepada korban untuk menalangi menggunakan rekening pribadi untuk menyalurkan sejumlah uang pada seseorang..


",Tidak sendiri, pelaku melibatkan teman dekatnya yakni wanita berinisial "A."  untuk meregistrasi nomor ponsel pelaku dan menyiapkan rekening tampungan tersebut. Dan kemudian, A ini mentransfer kembali ke pelaku,”  lanjut kata Rudy


Karena berujung tak jelas, setelah ditransfer tak ada kejelasan, korban pun curiga. Kemudian, melaporkan kejadian itu pada Polisi.


Sebagai pertanggung jawaban hukum, Untuk pelaku di jerat pasal Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e, Pasal 56 ke 1e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. (*)

Kapolres Batu Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Darul Taqwa Bhayangkara

 BATU – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T. melaksanakan peletakan batu pertama yang merupakan tahapan awal untuk dimulainya renovasi dan pembangunan Masjid Darul Taqwa Bhayangkara yang bertempat di samping Mako Polsek Batu, Jum’at (28/7/2023).



Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza, S.H., M.H., PJU Polres Batu, Ketua panitia pembangunan Masjid beserta Anggota, Muspika Kota Batu, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Batu.


Masjid Darul Taqwa Bhayangkara diharapkan akan menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan bagi warga Kota Batu. 


Dengan pembangunan Masjid yang direnovasi, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis untuk seluruh komunitas di sekitarnya.


Hal itu seperti diungkapkan oleh Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin usai peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Darul Taqwa Bhayangkara di Kota Batu.


“Semoga pembangunan dan renovasi Masjid Darul Taqwa Bhayangkara ini berjalan lancar dan menjadi sarana yang bermanfaat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batu,”ungkap Kapolres Batu.


Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Muspika Kota Batu dalam acara peletakan batu pertama menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dalam proses pembangunan Masjid. 


Kolaborasi antara pihak Kepolisian, Pemerintah, tokoh masyarakat dan masyarakat umum akan memperkuat keterlibatan seluruh pihak dalam menjadikan Masjid ini sebagai tempat yang berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat.


“Kami berharap Masjid Darul Taqwa Bhayangkara ini akan memberikan sumbangsih positif dalam meningkatkan kehidupan masyarakat sekitarnya, termasuk melalui berbagai program sosial, keagamaan dan pemberdayaan Masyarakat,”pungkas AKBP Oskar Syamsuddin. (*)

Polres Blitar Panen Jagung Manfaatkan Lahan Tidur Dukung Ketahanan Pangan

 


BLITAR - Kapolres Blitar, AKBP Anhar Arlia Rangkuti S.I.K. didampingi Wakapolres Blitar Kompol Roycke H.F. Betaubun serta Para PJU Polres Blitar melakukan panen perdana jagung di areal lahan Kantor Polres Blitar, (28/07).



Sebelumnya lokasi ini merupakan lahan tidur  yang dimanfaatkan untuk mendukung kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blitar.


Polres Blitar melakukan penanaman jagung pada lahan tidur yang ada di area Mako Polres Blitar pada 14 Maret 2023 yang mana setelah kurang lebih 4 bulan jagung yang ditanam tersebut kini berhasil dipanen. 


Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti S.I.K mengatakan, dengan pemanfaatan lahan tidur yang ada tersebut diharapkan dapat memotivasi warga tani untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki.


“Intinya kami mendukung ketahanan pangan, dan apa yang kami lakukan ini untuk memotivasi warga tani di Kabupaten Blitar pada umumnya,”ujar AKBP Anhar,Jumat (28/7).


Sementara itu hasil panen jagung yang ditanam oleh Polres Blitar akan dibagikan untuk Masyarakat sekitar.


“Hasil panen jagung ini bisa dibagikan kepada personel kita dan juga masyarakat sekitar untuk dinikmati bersama,”tutup AKBP Anhar. (*)

Polres Malang Terapkan Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT Kondusif

 MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, melaksanakan pengamanan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) wilayah Kabupaten Malang, Rabu (26/7/2023). 



Kegiatan pengamanan dilakukan bersama pengurus Pengamanan Terate (Pamter) guna memastikan situasi Kamtibmas aman dan kondusif.


Pengesahan warga baru salah satu perguruan silat tersebut dilaksanakan di Gedung Olah Raga Indoor Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 209 orang resmi menjadi warga tingkat I PSHT Cabang Kabupaten Malang – Pusat Madiun.


Wakapolres Malang Kompol Wisnu S Kuncoro mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah 151 personel untuk mengamankan kegiatan. 


Satu peleton personel Sat Brimob Detasemen B Batalyon Pelopor Ampeldento Malang juga disiagakan untuk memperkuat pengamanan.


“Kepolisian melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat terkait dengan pengesahan warga baru salah satu perguruan pencak silat, pengamanan juga melibatkan pam internal perngurus perguruan,” kata Kompol Wisnu saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (27/7).


Wakapolres menambahkan, selain pengamanan di lokasi pengesahan, personel juga melakukan penyekatan di jalur perbatasan Kabupaten Malang-Blitar di Karangkates, Kecamatan Sumberpucung. Pembatasan dilakukan kepolisian untuk mencegah para penggembira melakukan konvoi pasca pengesahan warga baru dan meminimalisir gangguan Kamtibmas.


Dalam pelaksanaan penyekatan tersebut, Wakapolres didampingi Kasatlantas AKP Agnis Juwita dan Kasat Reskrim AKP Wahyu Rizki Saputro turun langung untuk melaksanakan imbauan secara humanis. 


Ratusan penggembira dengan membawa berbagai atribut mengendarai kendaraan bermotor dari wilayah Blitar diminta untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanan ke wilayah Kabupaten Malang. 


Langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas di jalan raya serta kondusifitas Kamtibmas. 


“Kami melakukan kegiatan ini dengan tujuan utama untuk memastikan bahwa penggembira pulang ke rumah masing-masing dengan aman dan tertib,” jelasnya.


Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menegaskan, bahwa penyekatan yang dilakukan bukan bertujuan untuk mengganggu acara pengesahan warga baru PSHT. 


Namun, merupakan salah satu upaya preventif yang ditempuh pihak kepolisian guna mencegah potensi pelanggaran dan memastikan keselamatan serta kelancaran arus lalu lintas.


Taufik menyebut, terkait dengan kegiatan ini sampai saat ini situasi wilayah hukum Polres Malang aman dan kondusif. 


Personel pengamanan dari Kepolisian dan Pamter saling berkomunikasi dan berkolaborasi dalam mengawal kegiatan ini hingga kegiatan selesai.


“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, kepolisian selalu siap mendukung dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ungkapnya. (*)

Polrestabes Surabaya Ungkap TPPO Sang Mami Berhasil Diamankan

 


SURABAYA – Kepolisian jajaran Polda Jatim terus memburu terkait kasus tindak pidana perdagangan orang ( TPPO)



Kali ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya Polda Jatim, menangkap seorang tersangka tindak pidana perdagangan orang (trafficking in person). 


Satu tersangka yang ditangkap adalah ME yang biasa dipanggil Mami (25 tahun) warga Freelance Surabaya. Mami ditangkap karena telah mempunyai tiga anak buah rata-rata seorang mahasiswi untuk dijual dan dipekerjakan sebagai prostitusi kepada seorang laki-laki hidung belang di Kota Surabaya. 


Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Wulan menyebut, perbuatan sang Mami  terungkap ketika anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya mendapati adanya sebuah akun media sosial facebook dan michat yang sering dijadikan sebagai open BO.


"Awalnya para korban ditawarkan kepada tamu laki-laki hidung belang dengan tarif Rp.2.000.000," jelas Ipda Wulan, pada Rabu (26/07/2023). 


Ipda Wulan mengatakan, jadi antara korban dengan tersangka mereka sudah kenal selama 1 tahun yang lalu, pokoknya mereka itu setiap 1 minggunya melayani tamu antara dua sampai dengan tiga kali. 


"Tersangka merekrut para korbannya pada saat sedang dalam kesulitan ekonomi untuk dijadikan PSK," tutur Ipda Wulan. 


Wulan mengungkapkan, pada saat dilakukan penggerebekan disalah satu  kamar hotel di Gubeng Surabaya, pada Rabu 5 Juli 2023. Polisi mendapatkan satu orang perempuan yang sedang melayani tamu dalam keadaan telanjang bulat pada saat itu melayani hubungan seksual. 


"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para korban didapatkan keterangan bahwa tersangka Mami Elga menjual seorang perempuan berinisial HSL kepada pria hidung belang dengan iming-iming bayaran sejumlah Rp.2.000.000,"ungkapnya.


Ipda Wulan menuturkan, setiap kali melakukan transaksi prostitusi tersebut, Mami Elga bisa meraup atau mendapatkan keuntungan sekitar Rp 600.000.


"Selain menangkap sang Mami, Polisi juga menyita barang bukti berupa, uang tunai sebesar Rp.600.000, satu handphone samsung dan satu kondom Sutra," tandas Wulan. 


Atas perbuatannya Mami Elga dijerat dengan Pasal 2 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang PTPPO dan atau pasal 30 Jo. Pasal 4 ayat 2 huruf D UU RI No.44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 45 UU RI NO.19 tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau pasal 296 KUHP dan atau pasal 506 KUHP. (*)

Kapolda Jatim Hadiri Kejuaraan Tenis Meja Cheng Hoo Cup I

 SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto hadir di kejuaraan terbuka Cheng Hoo Cup I Th 2023, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, pada Jumat (28/7/2023), di Gor Teknis Meja Dispora Jawa Timur, Jalan Kertajaya Indah Surabaya.



Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto juga ikut memeriahkan kejuaraan dengan bermain tenis meja melawan salah satu atlet, yang juga sebagai simbol dimulainya kejuaraan terbuka Cheng Hoo Cup I th 2023. 


Anggota DPR RI Endang Kurnia Saputra menyebut, kehadiran Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ini sangat dinanti Masyarakat.


Endang Kurnia menyebut bahwa Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya sangat kompak.Hal itu menurut Endang Kurnia dua pucuk pimpinan TNI dan Polri senantiasa bersama – sama disetiap kegiatan yang ada di wilayah Jawa Timur.


"Kalau pak Ali Markus menyebut tiada hari tanpa ping-pong. Kalu saya menyebut, tiada ivent tanpa pak Toni dan pak Farid," ucapnya Endang Kurnia dalam sambutannya.


Anggota DPR RI Komisi XI itu juga menyebut bahwa Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya adalah Dwi Tunggal yang sangat solid dan patut diapresiasi.


"Beliau ini dwitunggal yang sangat solid dan patut kita apresiasi. Saya memang anggota Komisi XI DPR RI, tapi saya arek Suroboyo asli,jadi kalo saya melihat ada pejabat yang seperti ini rasa-rasanya menjalani kehidupan di Surabaya dan Jawa Timur itu ayem,”ujar Endang Kurnia.


Sementara itu ketua panitia, , Abdullah Nurawi yang juga sebagai ketua umum Yayasan Masjid Cheng Hoo Indonesia mengatakan, turnamen ini menjadi ajang pencarian bakat bibit muda atlet tenis meja. 


Ia juga mengatakanTenis meja ini adalah turnamen tingkat nasional, yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. 


“Tujuannya adalah kita mengumpulkan dan memberikan wadah untuk dapat bersama-sama berkolaborasi meningkatkan prestasi-prestasi mereka, meningkatkan ahlak dan sportifitas untuk bangsa Indonesia kedepan,"pungkasnya. (*)

Kamis, 27 Juli 2023

Jajaran Polres Tulungagung Setiap Jumat Polres Tulungagung Rutin Terima Informasi dan Aspirasi Masyarakat

 


TULUNGAGUNG – Dalam rangka untuk menyerap aspirasi masyarakat dari semua kalangan secara langsung yang ada di Wilayah Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung menggelar program Jum’at Curhat secara serentak.



Program Jum’at curhat dilaksanakan Jajaran Polres Tulungagung bertempat di wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung, Jum’at (28/07/2023).


Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH , SIK,  M.Si.melalui Kasihumas Polres IPTU Mujiatno, program Jum’at Curhat bertujuan menampung informasi dan aspirasi masyarakat terkait pelayanan serta kamtibmas  dan juga mengajak untuk menjaga Harkamtibmas di Kabupaten Tulungagung agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.


“Jum’at Curhat adalah sebagai sarana Polri dalam hal ini Polres Tulunagagung bisa bertemu langsung dengan masyarakat, agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan terkait permasalahan yang terjadi,” ujarnya.


“Jadi, program Jumat Curhat ini kita bisa memberikan langsung informasi dan win win solution kepada masyarakat yang ada permasalahan,” sambungnya.


Dengan adanya giat Jum’at curhat karena dengan adanya kegiatan ini sangat berpengaruh positif demi mencari solusi dan kecepatan penyelesaian masalah yang banyak terjadi di masyarakat.


“Dengan menerima masukan dan informasi dari masyarakat, kami dapat berbenah lebih baik lagi kedepannya sehingga sesuai seperti yang diinginkan masyarakat”, terangnya.


Kegiatan ini kita laksanakan secara rutin setiap hari jumat, karena ini sebagai sarana yang efektif dengan melihat langsung permasalahan yang ada dilapangan, serta mengajak semua stage holder dan semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi bahu membahu untuk menjaga Harkamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah masing – masing.


“Tidak hanya dari Kepolisian, namun Polres Tulungagung juga menggandeng Tiga Pilar hadir pada kegiatan Jumat Curhat yang selalu dinanti warga masyarakat Tulungagung,” tandasnya. (restu)

Bikin Bangga, 3 Anggota Polri Diwisuda Langsung Presiden Erdogan Usai Ikuti Pendidikan 2 Tahun di Turki

 


Tiga anggota Polri mengikuti pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA). Usai mengikuti pendidikan selama 2 tahun, ketiga anggota Polri ini pun menjadi bagian dari 87 peserta didik internasional lainnya diwisuda pada Rabu, 26 Juli 2023.



Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, ketiga anggota Polri tersebut bernama Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.


"Mereka bersama puluhan peserta didik internasional lainnya mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama 2 tahun di Turki," kata Nurul dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (28/7/2023)


Nurul menuturkan, pada penutupan pendidikan, tiga anggota Polri dan puluhan peserta didik internasional lainnya diwisuda langsung oleh Presiden Turki Erdogan.


"Pada Rabu, 26 Juli 2023 Kedutaan Besar RI Ankara didampingi oleh Atase Polri menghadiri kegiatan Turkish National Police Academy (TNPA) Graduation Ceremony yang ditutup resmi oleh Presiden Erdogan," katanya.


Yang lebih membanggakan, kata Nurul, salah satu anggota Polri yang mengikuti pendidikan yakni Briptu Tiara berhasil meraih peringkat 5 besar terbaik.


"Bahkan Briptu Tiara menjadi salah satu perwakilan peserta didik Internasional yang diberikan kesempatan menyampaikan speech dalam bahasa Turki di hadapan Presiden Erdogan dan seluruh tamu undangan yang hadir," katanya.


Lebih lanjut, Nurul menuturkan, seluruh rangkaian kegiatan pendidikan Turkish National Police Academy (TNPA) selama 2 tahun telah berhasil dilakukan secara baik dan lancar.


"Selanjutnya ketiga personel Polri akan kembali ke Indonesia pada Sabtu, 29 Agustus 2023," katanya.

Polres Sumenep Raih Juara II IRSMS Korlantas Polri 2023

 SUMENEP,  – Polres Sumenep Madura Jawa Timur raih juara II perwakilan Polda Jatim dalam lomba Operator Integrated Road Safety Management System (IRSMS), Kamis. (27/7/2023).



Dalam lomba Operator Integrated Road Safety Management System (IRSMS) tersebut diadakan oleh Korlantas Polri se-Indonesia di Hotel Cililitan Jakarta Timur.


Sementara Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H menyampaikan bahwa salah satu peserta pelatihan operator laka lantas Briptu Robert mendapatkan penghargaan rangking II dalam pelatihan IRSMS yang diselenggarakan Korlantas Polri selama 2 minggu lebih.


” Pelatihan ini bertujuan untuk membekali ketrampilan dan pengetahuan anggota lantas khususnya di bidang laka lantas,”ujar AKBP Edo.


Menurut Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi untuk menjadikan motivasi dalam pelaksanaan tugas di Satuan Fungsi Lalu Lintas khususnya Lakalantas.


Kegiatan dihadiri oleh Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait, Kasubdit Tatib Kombes Pol Heri Rio, Kadiv Pelayanan PT. Jasa Rajarja Hervanka Tri Dianto, serta 100 peserta dari bagian operator dan penyidik lakalantas Polda dan Polres jajaran se-Indonesia.


Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan dalam sambutannya menyampaikan bahwa data lakalantas di IRSMS nantinya akan bermanfaat tidak hanya bagi Kepolisian, tetapi juga untuk lembaga-lembaga lain, bahkan untuk penelitian dan pencegahan lakalantas.


“Dengan data IRSMS yang betul valid itu akan bermanfaat. Jadi pastikan tidak ragu untuk menginput data yang sebenarnya.


Aan juga berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengimplementasikan input data di lapangan dengan baik dan benar.


Dalam kegiatan tersebut, Aan juga menyerahkan penghargaan IRSMS Award kepada juara 2 dan juara 3 tingkat Polda dan Polres. (*)

Polisi Bersama TNI dan Warga Kompak Cegah Karhutla di Bondowoso

 BONDOWOSO _ Sinergitas TNI – Polri bersama stakeholder dan elemen Masyarakat kompak bekomitmen menjaga kelestarian hutan di Kabupaten Bondowoso.



Komitmen tersebut disampaikan saat kegiatan sosialisasi dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) yang diselenggarakan oleh Polres Bondowoso melalui Polsek Grujugan, Rabu (26/7).


Dalam kegiatan tersebut Polsek Grujugan juga melibatkan Koramil Grujugan dan RPH Wringin Tapung KPH Bondowoso untuk menyampaikan materi pencegahan karhutla.


Kapolsek Grujugan AKP.Akhmad Purwanto,. SH dalam paparannya menjelaskan bahwa pentingnya mencegah terjadinya karhutla sebagai bentuk kerjasama menjaga lahan dan hutan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman.


"Kerjasama dari berbagai pihak termasuk warga Masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah Karhutla sangat penting,”ujar AKP Akhmad.


Ia menghimbau agar warga Masyarakat senantiasa tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan baik di lahan pribadi maupun milik Perhutani.


“Karena karhutla ini bukan saja dari faktor alam sebagai penyebab, tetapi bisa jadi dari faktor manusia,”tambah AKP Akhmad.


Untuk itu demi kemanan dan kenyamanan bersama, pihaknya meminta warga Masyarakat juga ikut bertanggungjawab dalam mencegah terjadinya karhutla. 


Sementara itu Iwan (38) warga Desa Taman menyebut bahwa ia bersama warga yang lain siap untuk bersama – sama menjaga dan berupaya mencegah terjadinya karhutla di Bondowoso.


“Kami kebetulan punya komunitas peduli lingkungan akan menyebarluaskan ke warga masyrakat terkait pencegahan karhutla khususnya warga di lereng Arak – arak,” ujarnya.(*)

Dukung Polisi, Ketua PSHT Cabang Tuban Siapkan Sanksi Tegas Bagi Warganya Yang Terlibat Konvoi

 


TUBAN - Aksi Konvoi pada saat malam prosesi pengesahan calon warga baru ditanggapi serius oleh Ketua perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban.



Aksi yang terjadi pada Kamis 20 Juli 2023 di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban itu berujung pengerusakan rumah dan pembakaran motor milik warga yang dilakukan oleh massa penggembira dari PSHT.


Menanggapi kejadian itu Kangmas Lamidi ketua PSHT cabang Tuban mengatakan akan memberikan tindakan tegas kepada para warganya yang saat itu melakukan konvoi dan melakukan pelanggaran pelanggaran hukum saat pelaksanaan pengesahan warga baru PSHT di Padepokan Tuban.


“Sebelumnya dengan tegas kita melarang adanya konvoi atau arakan-arakan yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat karena hal ini tidak sesuai dengan ajaran SH Terate” tutur Lamidi.


Lebih lanjut Lamidi menjelaskan aksi konvoi pada malam prosesi pengesahan calon warga baru SH Terate cabang Tuban tidak hanya dilakukan anggota PSHT Tuban, tetapi juga oleh warga PSHT yang datang dari kota lain.


Sehingga keberadaan konvoi tersebut menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat seperti kebisingan dan kemacetan arus lalu lintas.


“Saat ini para pengurus cabang sedang melakukan pendataan semua warga PSHT yang terlibat konvoi melalui ketua ranting masing-masing,” ucap Lamidi.


Menurut Lamidi saat ini pengurus cabang juga sedang mendalami keterlibatan beberapa warganya pada kejadian malam itu.


Untuk warga PSHT yang sekarang terlibat persoalan hukum dan ditahan di Mapolres Tuban apabila terbukti benar-benar bersalah akan dijatuhi sanksi berat yang dikeluarkan langsung oleh cabang sesuai dengan AD/ART yang ada.


“Untuk warga yang terlibat konvoi akan diberikan sanksi dan pembinaan melalui ketua ranting dan untuk pengurus cabang sudah mempersiapkan sanksi setelah proses pemeriksaan internal selesai kami lakukan,” paparnya.


Masih kata Lamidi kerugian lain yang didapatkan oleh warganya yang mengikuti konvoi bisa dengan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang ditemui di jalan seperti yang terjadi di Kecamatan Plumpang yang berakibat ditangkapnya beberapa peserta konvoi oleh petugas kepolisian.


“Semoga sanksi ini bisa menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak melanggar peraturan. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa menyambut adik-adik warga baru dengan kegiatan-kegiatan yang lebih berguna,” pungkasnya


Sebelumnya, Kapolres Tuban berkomitmen akan menindak tegas dan memeriksa siapapun yang terlibat dalam kejadian pengerusakan rumah serta kendaraan warga oleh sekelompok oknum perguruan silat saat berlangsung kegiatan pengesahan warga baru pada Jum'at (21/07/23) lalu.


"Kalau ada ketua ranting maupun rayon yang justru menyuruh untuk melakukan konvoi maupun arak-arakan akan kami proses, ini tidak lain dan tidak bukan untuk ketertiban umum" tegas AKBP Suryono Kapolres Tuban. (*)