TULUNGGAUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si menghadiri pembukaan kejuaraan pencak silat Bupati Tulungagung Cup antar pelajar se- kabupaten Tulungagung (SD/MI, SMP/MTs DAN SMA/SMK/MA Sederajat) Tahun 2023
Acara tersebut juga turut hadir Forkopimda Kabupten Tulungagung yang pelaksanaannya bertempat GOR Lembu Peteng Tulungagung. Selasa (05/09/2023) sore.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo. MM saat membuka acara tersebut mengatakan kejuaraan pencak silat ini merupakan ajang yang mempunyai bakat pencak silat tersalurkan.
“Mudah mudahan terdapat atlit atlit yang baik dari seleksi ini”, ujarnya.
Total peserta sebanyak 517 pelajar, mulai dari SD/MI sederajat, SMP/ MTs sederajat dan SMA/SMK/MAN sederajat.
“Kelas yang dipertandingkan adalah pemasalan sebanyak 50 kelas dan kompetisi sebanyak 26 kelas”, terangnya.
Kejuaraan sempat terdunda dengan adanya covid 19 dan kondisi kamtibmas.
“Mari kita ciptakan situasi yang kondusif aman dan nyaman”, tandas Bupati.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Arsya mengatakan, sebelum terselenggarakannya acara ini, Polres Tulungagung sudah berkordinasi dengan panitia.
“Pelasaknaan tidak dilaksanakan hingga tengah malam, dan kegiatan ini juga dilakukan pengamanan bersama oleh Polri, TNI, Pemkab dan internal perguruan”, ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan Kita bersama - sama menciptakan situasi yang kondusif, sehingga atlit atlit muda Tulungagung mempunyai kesempatan untuk berprestasi.
“Kami mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat, agar apa yang disampikan Bapak Bupati bisa tercapai dan terwujud untuk Tulungagung yang aman dan kondusif”, harapan AKBP Arsya.
Jumlah pengamanan dari Polres Tulungagung 140 personil di tambah dari TNI dan Pemkab serta perwakilan dari perguruan silat
“Apabila ada pihak – pihak atau kelompok yang berusaha melakukan upaya - upaya mengganggu kamtibmas, kita akan melakukan tindakan tegas terukur”, tandasnya.
Kejuaraan Pencak Silat Bupati Tulungagung Cup Tahun 2023 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 dengan dengan total peserta sebanyak 517 pelajar, yang terdiri dari kontingen SD sebanyak 73 pelajar, MI sebanyak 29 pelajar, SMP sebanyak 141 pelajar, MTs sebanyak 58 pelajar, SMA sebanyak 85 pelajar, MA sebanyak 41 pelajar dan SMK sebanyak 91 pelajar. Adapun kelas yang dipertandingkan adalah pemasalan sebanyak 50 kelas dan kompetisi sebanyak 26 kelas. (restu)