Senin, 11 September 2023

Program Police Goes To School Polres Tulungagung Sampaikan Wawasan Kebangsaan Kepada Pelajar, Saat Menjadi Pembina Upacara

 



TULUNGAGUNG – Dalam rangka menekan angka kenakalan remaja di Wilayah Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung kembali menggiatkan program Police Goes to School dengan kegiatan penyuluhan dan pembinaan di sekolah sekolah, melalui Jajaran Polres Tulungagung.



Kegiatan Polisi ke Sekolah (Police Goes to School) adalah upaya dan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Tulungagung untuk ikut membina, mengawasi dan mengarahkan anak anak usia Produktif, agar terhindar dari pengaruh negatif yang berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap situasi kamtibmas yang ada di Wilayah kabupaten Tulungagung.


Hari ini, Senin (11/09/2023) Kabag Ops di SMK Veteran Tulungagung dan Kabag SDM Polres Tulungagung di SMK Negeri Bhoyolangu lakukan binluh dengan tema kenakalan remaja dan wawasan kebangsaan saat menjadi Pembina dalam Upacara.


Kepolres Tulungagung AKPB Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan, dalam kegiatan itu personil memberikan Pembina dan penyuluhan menyampaikan pesan untuk menghindari Kasus Kenakalan Remaja serta wawasan kebangsaan.


“Kita memberikan himbauan kepada warga sekolah baik Guru, Staf dan para pelajar untuk bersama sama waspada terhadap ancaman dan pengaruh negatif yang datangnya dari luar, seperti Narkoba, Kejahatan terhadap anak, bullying, faham terorisme dan lain sebagainya”, ujarnya.


Bahaya penyalahgunaan Narkoban dan obat keras berbahaya yang saat ini sudah menyerang kalangan pelajar yang tentunya akan merusak generasi Bangsa.


“Melalui kesempatan kita himbau kepada para siswa siswi agar menghindari narkoba dan pergaulan bebas serta tidak melaksanakan konvoi yang akan merugikan diri sendiri dan masyarakat”, sambung Mujiatno.


Saat ini Polres Tulungagung menyelenggarakn Operasi Zebra Semeru 2023 mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023, tentunya agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan gunakan helm standart dan jangan mengenderai sepeda motor apabila belum memiliki SIM.


“Mengajak para Pelajar untuk tidak melanggar aturan lalulintas. Pelanggaran lalu lintas merupakan awal dari potensi terjadinya laka lantas, untuk itu para siswa agar selalu menggunakan kendaraan sesuai standar dan tidak menggunakan knalpot brong”, tandasnya. (restu)