Sabtu, 16 Maret 2024

Jaga Kamtibmas di Bulan Ramadhan, Forkopimcam Bandung Ngopi Bareng Bersama Paguyuban Pencak Silat

 



TULUNGAGUNG – Dalam rangka menjalin silaturahmi, memperkuat kerukunan dan menjaga kondusifitas kamtibmas, Polsek Bandung jajaran Polres Tulungagung, Polda Jatim menggelar kegiatan Silaturahmi bersama Paguyuban Pencak Silat.

 

Bertempat di Angkringan Teras Waru Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, hadir di acara itu, Kapolsek, Camat, Danramil, Anggota Polsek, Anggota Koramil, Paguyuban Pencak Silat dan Perwakilan dari perguruan Pencak Silat yang berada di wilayah Kecamatan Bandung.


Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kapolsek Bandung IPTU Anwari, SH. mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga kamtibmas.

 

“Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kepada para Perguruan Silat yang ada di Kecamatan Bandung serta untuk membahas permasalahan yang ada guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif”, ujarnya, Sabtu (16/03/2024) malam.


“Dari Pemerintah Kecamatan Bandung tentunya akan mendorong dan mendukung dari perguruan silat ini utamanya kecamatan Bandung dapat menyalurkan bakat dan minatnya dengan pertandingan pertandingan olahraga bersama seperti voli, Tenis meja atau lainya untuk mengurangi kegiatan negatif seperti Konvoi, tawuran dan lainnya”, sambungnya.

 

Kegiatan Silaturahmi ini juga merupakan ajang membangun kerukunan antar perguruan. Kapolsek berharap untuk seluruh perguruan yang ada di Wilayah Bandung, Kabupaten Tulungagung meningkatkan rasa persaudaraan dan ikut mengelola situasi kamtibmas.

 

“Selama bulan Ramadhan, kegiatan SOTR tetap mengacu pada kebijakan aturan tahun yang lalu, jika membangunkan sahur jangan pakai atribut pok silat, tidak menggunakan sound sistem yang berlebihan dan konvoi, tidak keluar dari desa masing-masing”, tegasnya.

 

Kapolsek juga titip pesan agar ikut menjaga kamtibmas wilayah Kecamatan Bandung selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, dan menambah kekompakan antar perguruan silat. Paguyuban Pencak Silat ini menjadi motor penggerak terjalinya kondusifitas kamtibmas utamanya di Kecamatan dengan mengendalikan anggota masing masing Agar tidak mudah terprovokasi.

 

“Pasca Pemilu juga agar ikut menjaga situasi dan kami mengajak masyarakat kalau ada informasi hoaks dan lain-lain mari kita jangan mudah terpancing atau terprovokasi oleh beritanya tidak benar dimedia sosial”, sambungnya.

 

“Mari kita tunjukan keberadaan kelompok silat di masyarakat membawa dampak positif”, tandasnya. (restu)