SURABAYA, Dalam persiapan menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, Polda Jatim bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Jawa Timur melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, di lapangan Apel Mapolda Jatim, Rabu (3/4/2024) petang.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan dalam menyelenggarakan Operasi Ketupat Semeru 2024, yang dilakukan bersinergi dengan TNI dan mitra terkait lainnya.
Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama periode mudik dan perayaan Lebaran.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 4 - 16 April 2024, sudah siap dan akan menerima kunjungan dari Bapak Kapolri, Menteri Perhubungan dan Panglima TNI.
“Mudah mudahan situasi yang sudah kita kelola dengan baik, masyarakat yang mudik merasa aman, nyaman dan lancar tidak merasa ada gangguan sepanjang jalan," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.
Lebih jauh disampaikan, target dalam operasi ketupat Semeru 2024 yang dilaksanakan selama 2 Minggu ini adalah zero kecelakaan, sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik bisa berkumpul bersama keluarga.
Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan pada masa arus mudik Lebaran 2024, nantinya pengendara akan diarahkan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Menurut Kapolda Jatim, pada saat memasuki tol Ngawi, para pengemudi relatif dalam kondisi sudah Lelah, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.
"Saudara-saudara kita yang dari arah barat ketika memasuki tol Ngawi sudah masuk titik lelah. Karena menganggap Surabaya sudah dekat, kemudian gas pol, ini yang kita antisipasi,”terang Irjen Imam.
Itu sebabnya sebagai antisipasi kecelakaan di tol Ngawi pihaknya akan mengarahkan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
“Penyeberangan Ketapang Gilimanuk juga perlu kita atensi, Alhamdulillah ASDP sudah menyiapkan tambahan kapal sebanyak 3 armada dan nanti juga akan ditinjau Bapak Kapolri dari Gilimanuk dengan video Conference di Ketapang,”ujar Irjen Imam.
Selain jalur TOL dan Penyeberangan, Polda Jatim juga akan melakukan pengamanan di tempat rekreasi atau wisata.
“Masyarakat Jatim tujuannya banyak ke arah Malang, termasuk juga Bromo yang nantinya akan disiapkan pasukan pengurai kemacetan sepanjang jalan, dimana kita juga sudah mendapatkan 30 unit armada kendaraan trail yang nantinya disiagakan di wilayah yang potensi terjadi kemacetan," tambahnya.
Perlu diketahui selama mudik lebaran Idul Fitri, personel yang disiagakan Polda Jawa Timur kurang lebih 16.000 ribu lebih pasukan.
Dari 16.000 ribu aparat TNI atau 1300 lebih yang stanby ada 7.000 ribu, kemudian Stakeholder terkait Dishub, Satpol PP dan lain-lain 1000 yang disiapkan. (massing85)