TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung menghadiri pelantikan Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) bersama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) serta serangkaian pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan para nelayan serta pengolah ikan di Tulungagung, Jawa Timur.
Kegiatan dihadiri Irjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Mudji Waluyo, S.H., M.M., Brigjen Pol Rudi Safarudin (Dirjen Binmas Mabes), Dr.Budi Sulistyo,M.S.C (dirjen penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan), Kompol Siswanto,S.H,M.Hum (mewakili Kapolres Tulungagung) Rose Iptriwulandari (Kepala BNN Kabupaten Tulungagung) Drs.Tri Hariyadi, M.Si (sekda kabupaten Tulungagung), Bambang, SH (Kepala Dinas Pariwisata), Lugu Tri Handoko (Kepala Dinas Perikanan), Kapolsek Besuki AKP Mokhamad Sansun, Samsul (KBO Narkoba) serta undangan lainnya. Inisiatif ini didukung penuh oleh Semilir Resort Pantai Midodaren yang berdedikasi untuk memperkuat ekosistem ekonomi maritim di Tulungagung serta mendukung komunitas pesisir.
Dalam keterangannya, Ketua Umum GISLI, Irjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Mudji Waluyo, S.H., M.M., Waluyo menyatakan ”Visi GISLI adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang menjunjung tinggi keselamatan. Untuk mewujudkan visi tersebut, misi GISLI mendukung program pemerintah dalam mempercepat terbentuknya ekosistem maritim Indonesia yang aman dan meningkatkan kesadaran keselamatan masyarakat Indonesia di wilayah perairan”, ujarnya, Selasa (30/04/2024).
Selain pelatihan dan pelantikan pengurus baru, GISLI terus menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan nelayan. Pada bulan Mei tahun 2023, GISLI telah memberikan jaket keselamatan kepada 60 nelayan di Desa Popoh dan Desa Klatak Tulungagung sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan di laut. Inisiatif ini merupakan salah satu dari banyak langkah yang diambil GISLI untuk memastikan bahwa nelayan dapat melaut dengan lebih aman dan nyaman.
“Melalui upaya-upaya seperti ini, GISLI berharap dapat terus memperkuat keselamatan nelayan dan memberikan mereka peralatan yang dibutuhkan untuk bertahan dari risiko di laut”, tandasnya.
Sementara itu Brigjen Pol Rudi Safarudin mengatakan, dengan terbentuknya GISLI dapat membantu Polri ikut menjaga di perairan dan pesisir.
“Peran GISLI selain menjaga keselamatan para nealayan dapat membatu mejaga Kamtibmas di wilayah perairan salahnya pencegahan peredaran Narkoba”, ungkapnya.
Dalam kegiatan pelatihan pengurus dari BNN Tulungagung mempresentasikan sesi penting tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. (restu)