Tulungagung - Dalam rangka menciptakan Pilkada Serentak yang aman dan kondusif, Polres Tulungagung menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Rapat tersebut diselenggarakan di Gedung Sarja Arya Racana Polres Tulungagung di Pimpin Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, SH, SIK, MTCP, dihadiri PJ Bupati Tulungagung di wakili oleh Plt Bakesbangpol Agus Priyo Utomo, Dandim 0807 Tulungagung LET KOL Czi Nooris Agus Rinanto., S.I.P.; Kepala Kejaksaan Tulungagung di Wakili oleh Kasi Intel Kajari Amri;, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung di wakili oleh Waka Pengadilan Negeri Nanang Zulkarnain Faisal, S.H., Ketua KPU, di Wakili oleh Kasubag Hukum dan SDM KPU David Hartanto;, Ketua Bawaslu Pungki Dwi Puspito PJU Polres Tulungagung, Kapolsek Jajaran Polres Tulungagung dan Kepala Dinas Instansi Terkait Kabupaten Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan, rapat ini merupakan langkah awal dalam persiapan pengamanan dan kelancaran Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini merupakan wadah untuk saling koordinasi, kalaborasi, komunikasi dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Serentak tahun 2024.
“Dilaksanakannya rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan rencana tindakan dan meningkatkan keterpaduan antara TNI, Polri, Penyelenggara Pilkada, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam melaksanakan pengamanan seluruh tahapan penyelenggaraan pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Tulungagung”, ujar AKBP Taat.
“Dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2024 Polda Jatim dan Jajaran melaksanakan Operasi Kepolisian mandiri kewilayahan “Mantap Praja Semeru 2024” yang akan dilaksanakan secara serentak pada Tanggal 19 Agustus 2024 dengan tujuan menjamin rasa aman pada seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan pilkada tahun 2024”, sambungnya.
Polri bersama TNI siap mengamankan dan mengerahkan seluruh sumber daya untuk menjaga ketertiban dan keamanan seluruh rangkaian tahapan selama Pilkada, dengan tetap menjaga netralitas, stabilitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Dengan dukungan dari instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi yang damai dan tertib tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan”, tandas AKBP Taat. (restu)