Tulungagung – Polsek Pagerwojo Polres Tulungagung lakukan pemantauan proses pembersihan material longsoran yang menutup akses jalan menuju wisata Ranu Gumbolo di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo.
Longsoran menutup jalan sejak Selasa (28/01/2025). Upaya pembersihan jalan terus dilakukan hingga Kamis (30/01/2025) dengan menggunakan alat berat.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kapolsek Pagerwojo AKP Guruh Yudhi Setiawan, mengungkapkan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa sore. Akibatnya, jalan tertutup material longsoran dari bukit setinggi lebih dari 30 meter, menutup jalan sepanjang 50 meter.
"Awalnya ada warga yang melaporkan tidak bisa melintas karena jalan tertutup longsor. Upaya pembukaan jalan sudah dimulai sejak hari pertama, tetapi terhambat hujan deras yang kembali turun," ujar AKP Guruh, Kamis (30/01/2025).
Pada hari kedua, Rabu (29/01/2025), akses jalan mulai bisa dibuka sebagian. Namun, kendaraan roda empat masih belum bisa melintas, sementara roda dua hanya bisa melalui jalur alternatif yang berlumpur. Warga yang ingin menuju Ranugumbolo atau sekitarnya terpaksa memutar sejauh 14 kilometer melalui Wonorejo ke Kedungcangkring.
"Pengerjaan pembersihan material longsor terus dilakukan sejak pagi menggunakan alat berat dari Perum Jasa Tirta. Awalnya hanya satu unit alat berat, kemudian ditambah satu lagi untuk mempercepat proses”, sambungnya.
Hingga Kamis sore, proses pembersihan masih berlangsung hampir rampung. Diperkirakan sebelum Jumatan jalan sudah dapat dilalui jika tidak terjadi longsor susulan.
"Kendala terbesar adalah cuaca. Jika hujan kembali turun, pengerjaan harus dihentikan karena risiko longsor susulan. Kami juga tidak akan membuka akses sebelum lumpur benar-benar bersih demi keselamatan pengguna jalan”, pungkas AKP Guruh.(massing85)